luna8899Avatar border
TS
luna8899
7 Destinasi Wisata Tebing di Indonesia yang Memukau


Tebing adalah formasi bebatuan yang terdapat di daerah tepi sungai dan lereng gunung. Batu yang tinggi ini disebabkan oleh adanya erosi, seperti pengikisan sedimen atau tanah akibat cuaca. Adanya tebing ini biasa digunakan sebagai sarana olahraga, yakni panjat tebing.

Kini, tebing juga dialihfungsikan sebagai tempat wisata. Salah satu tebing yang terkenal adalah Green Canyon di Amerika Serikat. Keterkenalan ini dikarenakan keindahan alam yang disuguhkan dari Ngarai Besar ini. Namun, Indonesia juga tak kalah dan memiliki destinasi wisata tebing yang indah.

Wisata tebing ini dapat Kamu kunjungi untuk sekadar menikmati keindahan alam, atau menghabiskan waktu bersama dengan orang terkasih. Melihat terbenamnya matahari di tebing akan membuat momen lebih spesial.

Berikut rangkuman 7 destinasi wisata tebing yang dapat Kamu datangi di Indonesia, dilansir dari berbagai sumber.

1. Tebing Koja
Spoiler for -:


Tebing yang satu ini letaknya dekat dengan ibu kota. Terletak di Cireundeu, Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, lokasi ini menjadi tempat yang bisa dikunjungi untuk berfoto ria.

Nama lain dari tebing ini adalah Kandang Godzilla. Dinamakan demikian karena ada salah satu batu yang bentuknya menyerupai reptil besar ini. Motif pada batunya juga terukir seolah karena cakaran godzilla. Nyatanya, tebing ini terbentuk dari lahan penambangan pasir yang ditinggalkan.

Akses menuju tempat ini juga tidak sulit, Kamu bisa menggunakan KRL menuju Stasiun Maja atau Tigaraksa. Selebihnya, Kamu bisa melanjutkan perjalanan menggunakan ojek atau mobil. Biaya masuk ke Tebing Koja juga tak mahal, hanya Rp5 ribu saja.

2. Tebing Keraton
Spoiler for -:


Bergeser sedikit dari Tangerang, destinasi tebing kali ini berada di Bandung, tepatnya di Kampung Ciharegem Puncak, Desa Ciburial. Dari atas Tebing Keraton, Kamu bisa melihat hamparan hutan yang dapat menyejukkan mata dan hati. Selain itu, Kamu juga bisa menyaksikan keindahan sunrise dan sunset dari ketinggian 1.200 mdpl.

Kamu bisa sampai ke Tebing Keraton dengan menggunakan kendaraan roda dua ke arah Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Setelah pintu gerbang taman, belok ke kanan dan Kamu akan menemui tulisan "Warung Bandrek".

Setelah itu, Kamu akan melewati tanjakan dan jalan berbatu sampai pos paling atas. Parkir kendaraan Kamu di sini, lalu jalan ke arah tebing selama kurang lebih lima menit. Harga tiket masuk tempat ini adalah Rp11 ribu untuk wisatawan domestik, sedangkan untuk wisatawan mancanegara dikenakan biaya Rp76 ribu.

3. Tebing Breksi
Spoiler for -:


Salah satu wisata tebing yang cukup populer di Indonesia adalah Tebing Breksi. Tebing ini terletak di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kepopuleran lokasi ini dikarenakan bebatuan yang ada memiliki motif yang indah. Tak heran, lokasi ini awalnya memang dijadikan sebagai tempat penambangan batu.

Tapi, pada 2014 tempat ini ditutup pemerintah. Setelah ditutup, masyarakat mulai mendekorasi batu-batu yang ada yang kemudian pada 2015 dibuka sebagai tempat wisata.

Akses menuju Tebing Breksi ini juga bisa ditempuh dengan kendaraan darat. Lokasinya berdekatan dengan Candi Prambanan dan Candi Ijo. Harga tiket masuknya juga masih terjangkau, yakni Rp5 ribu untuk turis dalam negeri dan Rp10 ribu untuk turis luar negeri.

4. Brown Canyon
Spoiler for -:


Jika di Amerika ada Grand Canyon, di Indonesia juga punya Brown Canyon. Dinamakan Brown Canyon karena bentuknya yang dianggap mirip dengan Grand Canyon yang memiliki tebing curam. Lokasi ini berada di Semarang dan sebenarnya digunakan sebagai tempat penggalian pasir yang telah beroperasi selama lebih dari satu dekade. Penggalian yang dilakukan akhirnya menyisakan tebing dan ngarai yang indah. Hingga kini, penggalian tersebut masih berjalan.

Akses menuju tebing yang berada di Rowosari, Tembalang, Semarang dapat dibilang mudah namun susah. Kamu bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat menuju ke lokasi ini.

Hanya saja sesampainya di lokasi Kamu harus siap berpacu dengan pasir dan debu akibat penambangan. Tidak ada harga tiket masuk ke Brown Canyon ini, hanya terkadang ada beberapa pungutan dari warga sekitar.

5. Cukang Taneuh
Spoiler for -:


Destinasi wisata Cukang Taneuh atau Green Canyon Pangandaran terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.Bagi kamu yang menyukai destinasi wisata alam, Cukang Taneuh bisa menjadi pilihan yang tepat.

Objek wisata berbentuk ngarai ini, awalnya terbentuk akibat adanya erosi tanah dari aliran sungai Cijulang selama jutaan tahun.Cukang Taneuh bisa ditempuh dari kota Ciamis dengan jarak sekitar 130 kilometer atau jika dari Pangandaran berjarak sekitar 31 km.Cukang Taneuh masih berada dalam kawasan Objek Wisata Batukaras dan Lapangan Terbang Nusawiru.

Ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan saat mengunjungi Green Canyon Pangandaran, mulai dari berenang, menyelam, body rafting, hingga menjelajah sungai dengan kano. Bagi kamu yang mencoba body rafting, tarif biaya yang dikenakan sekitar Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu.

Cukang Taneuh buka setiap hari mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB.

6. Tebing Pantai Pandawa
Spoiler for -:


Pantai Pandawa di Bali kini namanya sudah cukup dikenal masyarakat. Namun, sebelumnya pantai ini disebut juga Pantai Rahasia karena lokasinya diapit oleh dua tebing batu kapur yang tinggi. Pemerintah akhirnya campur tangan untuk mengurus lokasi ini sehingga menjadi tempat wisata seperti sekarang.

Jika Kamu berkunjung ke sini, Kamu bisa menikmati indahnya pantai dengan hamparan laut yang luas. Corak yang dibuat oleh tangan manusia serta tambahan hiasan patung para pandawa menambah keunikan tebing ini.

Lokasi ini terletak di Desa Kutuh, Kuta Selatan. Akses ke lokasi ini juga tidak sulit karena memang sudah disediakan sebagai tempat wisata. Jadi, Kamu bisa menggunakan kendaraan darat untuk menuju ke sini. Harga tiket masuk yang dikenakan adalah tiket masuk pantai, yakni seharga Rp 8.000. Selain tiket, Kamu juga harus membayar biaya parkir sesuai jenis kendaraan yang berkisar dari Rp2 ribu hingga Rp5 ribu.

7. Tebing Bukit Kelam
Spoiler for -:


Berpindah ke Pulau Kalimantan, terdapat batu setinggi 1.002 mdpl di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Selain tinggi, bukit ini mendapatkan gelar sebagai monolit terbesar di dunia mengalahkan Ayyers Rock dari Australia.

Dari tebing ini, Kamu akan mendapati hamparan sawah milik warga. Legenda terbentuknya bukit dari batu ini adalah niat seorang pemuda Dayak bernama Bujang Beji yang ingin menutup Sungai Kapuas menggunakan batu raksasa agar semua ikan bisa diambil olehnya. Tapi, niat ini digagalkan oleh seorang putri sakti yang menaruh duri di tanah sehingga Bujang Beji yang sedang mengangkat batu terjatuh.

Terlepas dari legenda yang ada, lokasi ini juga menjadi tempat memanjant tebing batu berkelas internasional. Terdapat dua jalur yang bisa dinaiki untuk manjat tebing, yakni di sisi barat bukit dengan menggunakan tangga setinggi 90 meter, atau sisi selatan yang jalurnya harus dilewati dengan memanjat sepenuhnya tanpa bantuan tangga.

Akses ke wilayah ini dapat dilakukan dengan dua cara, yakni jalur udara atau jalur darat dari Pontianak. Setelah sampai di Sintang, Kamu bisa menggunakan kendaraan menuju ke lokasi ini. Harga tiket masuk ke Tebing Bukit Kelam adalah Rp15 ribu untuk hari biasa dan Rp20 ribu untuk hari libur.


sumurnya di sinidan sini
rirandaraAvatar border
oliver28Avatar border
patricksbyAvatar border
patricksby dan 4 lainnya memberi reputasi
5
7.9K
95
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
Travellers
icon
23KThread10.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.