setan.engasAvatar border
TS
setan.engas
7 Jenis Burung Cendrawasih Endemik Indonesia.

Cendrawasih adalah salah satu burung khas endemik indonesia yang biasa ditemukan di Indonesia Timur, Papua, dan Australlia. Burung yang menjadi maskot papua ini memiliki keindahan bulu yang berbeda dari burung lainnya, selain jadi maskot biasanya masyarakat papua menggunakan bulu cendrawasih sebagai alat pelengkap pakain adat mereka. Dikenal juga sebagai bird of paradise atau burung dari surga yang memiliki warna seperti hijau, kuning, putih, biru, hitam, coklat, oranye, dan merah.


Cendrawasih jantan adalah cendrawasih yang memiliki jenis bulu yang paling indah. Memiliki nama latin Paradisaeidaedari ordo Passeriformes dan ciri-ciri ukuran mulai dari berat 50 gram dan tinggi 15 cm sampai dengan tinggi 110 cm dan berat 430 gram. 

Indonesia sendiri memiliki banyak sekali jenis burung cendrawasih yang tersebar di Kepelauan Maluku hingga ke Pulau Papua yang terdiri dari 30 jenis cendrawasih yang berasal dari Indonesia.

Berikut ini beberapa jenis cendrawasih endemik Indonesia :

1. Cendrawasih Gagak (Lycocorax pyrrhopterus)




Ciri dari burung cendrawasih jeni ini mirip dengan burung gagak yang memiliki warna hitam pekat diseluruh tubuhnya. Memiliki ukuran mulai dari 42 - 44 cm dan berat 242 - 304 g buat jantan dan 218 - 276 g untuk wanita. Burung ini berasal dari Kepulauan Maluku di Indonesia dan makanan utamanya adalah buah-buahan dan serangga kecil.

2. Cendrawasih Bidadari Halmahera (Semioptera Wallacei)



Cendrawasih ini memiliki ukuran jantan hingga 26 cm dan berat 152 - 174 g dan betina 23 cm dan berat 126 - 143 g. Burung ini ditemukan di sekitar kepulauan Maluku dan memiliki warna coklat dan hijau zamrud. Ciri dari burung tersebut adalah dua pasang bulu putih panjang yang keluar dari sayapnya. Sementara itu burung betina mempunyai ekor lebih kecil dan mempunyai ekor lebih panjang daripada jantan. Burung ini biasanya ditemukan di dataran rendah dan perbukitan. Makanannya adalah biji - bijian, buah - buahan dan serangga kecil.


3. Cendrawasi Paradigalla Ekor - Panjang (Pradigalla carunculata)




Cendrawasih ini berasal dari Semenanjung Doberai, Papua Barat. Ciri dari pejantan ini memiliki panjang hingga 37 cm dan betina sampai 35 cm. Burung ini bewarna hitam dengan ekor panjang yang runcing dan memiliki warna kuning di sekitar hidung dan paruh. Burung ini memakan biji-bijian dan buah buahan.




4. Cendrawasih Asrapia Arfak (Astrapia Nigra)



Burung ini terdapat di wilaya Pegunungan Arfak, Papua Barat diantara ketinggian 1700 - 2250 m. Burung jantan memiliki ciri panjang sampai dengan 76 cm ditambah panjang 16 cm, dan pada burung betina memiliki panjang mencapai 50 cm. Burung ini memakan biji bijian, buah buahan dan serangga kecil. Burung ini termasuk jenis burung yang dilindungi karena jumlahnya semakin lama semakin terbatas.


5. Cendrawasih Parotia Arfak (Parotia Sefilata)




Burung cendrawasih jantan ini memiliki ciri panjang mencapai 33 cm dan berat nya bisa mencapai 175 - 205 g dan burung betina memiliki panjang hingga mencapai 30 cm dan beratnya bisa mencapai 140 - 185 g. Burung jantan ini memiliki ciri di bagian dadanya terdapat warna hijau dan warna emas dan memiliki warna hitam pekat. Burung ini dapat ditemukan di Pegunungan Vogelkop dan Semenanjung Wandammen di Papua Barat. Burung ini makan buah-buahan dan serangga kecil.

6. Cendrawasih Botak (Cicinnurus respublica)




Cendrawasih botak jantan memiliki ciri ukuran panjang mencapai 21cm termasuk ekor 5 cm dan memiliki berat hingga 67 g. Sementara itu yang betina memiliki ukuran panjang mencapai 16 cm dan berat hingga 60 g. Cendrawasih jantan meiliki ciri bulu warna merah, hitam dan kuning kaki bewarna biru dan ekor menjulang kebawah. Sementara itu burung betina bewarna coklat dengan warna kepala biru muda. Burung ini dapat ditemukan di hutan dataran rendah di Indonesia Timur, pada pulau Waiego dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Makanan buah ini adalah biji - bijian, buah - buahan, dan serangga kecil. 


7. Cendrawasih Merah (Paradisaea rubra)



Gambar


Burung cendrawasih jantan ini berukuran sedang yang memiliki panjang 33 cm dan berat mencapai 224 g. Sedangkan cendrawasih betina ini memiliki panjang hingga 30 cm dan berat hingga 208 g. Burung jantan ini memiliki warna kuning dibagian ekor nya yang digunakan untuk menarik perhatian dengan ritual tarian yang memamerkan bulu hiasnya untuk memikat cendrawasih betina. Cendrawasih ini hidup di daerah hutan hujan dataran rendah dan perbukitan. Burung ini dapat dijumpai di Raja Ampat, Papua Barat. Makanan dari burung ini adalah biji - bijian, buah - buahan, dan serangga kecil. 

---


Itu tadi beberapa jenis cendrarawasih endemik Indonesia gan, sangat indah bukan. Mari kita jaga dan lestarikan fauna kita agar cucu dan cicit kita dapat menikmatinya suatu kelak.

Terima Kasih. 








Referensi Tulisan :
1
2
3
sinichifqhAvatar border
fira262Avatar border
alifrian.Avatar border
alifrian. dan 19 lainnya memberi reputasi
18
14.4K
111
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & Teknologi
icon
15.5KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.