MyBebAvatar border
TS
MyBeb
Pulsa Listrik Boros? Pakai 8 Cara Ampuh Ini [Dijamin Hemat 101%]

Yang sering menjadi kendala banyak rumah tangga adalah tagihan listrik terlalu besar sehingga ini akan berpengaruh kepada biaya pengeluaran kalian. Apalagi dalam setahun tarif dasar listrik (TDL) bisa naik beberapa kali sehingga menambah besar pengeluaran dalam membeli pulsa listrik.

Belum lagi beberapa item tambahan biaya yang dibebankan kepada konsumen listrik seperti beban biaya administrasi sebesar Rp 1.300-1.600 per transaksi oleh bank, Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang besarnya maksimal 10% sesuai Pemerintah Daerah masing-masing pelanggan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10%, dan tambahan potongan bea materai untuk pembelian pulsa listrik diatas 300 ribu rupiah. Akibatnya, jumlah kWh yang didapatkan semakin kecil dibandingkan nominal uang yang dibayar.

Dimanapun kalian tinggal entah di rumah sederahana, rumah skala besar atau apartement kalian pasti ingin memangkas biaya pengeluaran terutama listrik sebagai kebutuhan primer hampir setiap orang.

Nah berikut ini MyBeb akan membagikan tips menarik bagaimana kalian dapat mencoba untuk mengurangi biaya listrik kalian.

Pilih daya listrik sesuai kemampuan

Tahukah Anda jika beda daya listrik maka beda pula harga per kWh listriknya? Ya, untuk golongan daya listrik 450 VA dan 900 VA masih mendapat subsidi dari pemerintah karena diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.

Artinya setiap pembelian pulsa listrik golongan daya listrik 450 VA atau 900 VA akan mendapat jumlah kWh listrik yang lebih banyak daripada golongan daya listrik 1300 VA, 2200 VA, 3500 VA, dan seterusnya. Jadi perkirakan dulu berapa daya listrik yang kalian butuhkan untuk pemakaian sehari-sehari.

Jika terlalu besar maka kalian bisa minta kepada kantor PLN terdekat untuk menurunkan daya listrik. Semakin besar daya listrik yang kalian gunakan semakin mahal pula harga per kWh listriknya.

Gunakan pulsa listrik (prabayar)

Kenapa banyak orang sekarang beralih ke sistem listrik prabayar? banyak alasan yang mendorong banyak orang beralih ke sistem prabayar, salah satunya adalah hal ini akan mempermudah kalian mengontrol pemakaian listrik yang disesuaikan dengan token listrik yang kalian beli setiap bulannya.

Karena sistem kerja lsitrik prabayar adalah berdasarkan pulsa maka saat kalian kehabisan pulsa karena pemakaian yang berlebihan maka listrik akan padam, memang ini terlihat seperti sedikit menyulitkan tetapi dengan cara ini kalian akan tau bagaimana cara mengatur alokasi listrik yang tepat untuk menghindari keborosan yang tidak perlu.

Ganti lampu rumah dengan jenis LED

Saat ini sudah banyak produsen lampu yang memproduksi lampu jenis Light Emitting Dioda atau LED. Lampu jenis LED memiliki keunggulan lebih hemat energi, lebih terang, tidak panas, menghasilkan warna benda yang natural, dan lebih tahan lama.

Artinya dengan daya listrik yang rendah, lampu LED mengeluarkan cahaya lebih terang setara lampu lain dengan daya listrik lebih besar. Misalnya untuk kamar mandi atau kamar tidur kecil, lampu LED daya 3 watt sudah mencukupi kebutuhan penerangannya. Untuk ruangan lebih besar, kalian bisa memakai lampu LED berdaya lebih besar seperti 4 watt, 5 watt, dan seterusnya.

Bayangkan jika kalian mengganti 10 titik lampu di rumah menjadi berdaya lebih rendah. Sudah pasti akan terjadi penghematan listrik yang lumayan lho. Karena harga lampu LED dari merek ternama cukup mahal, pastikan membeli saat sedang ada promosi dalam jumlah banyak sekaligus.

Berikut rekomendasi merk lampu LED yang bagus dengan harga terjangkau.

1. LED Kawachi : daya tahan hingga 20.000 jam – 30.000 jam ( harga rata-rata : Rp. 20.000 )
2. LED Hannochs : daya tahan hingga 50.000 jam ( harga rata-rata : Rp. 50.000 )
3. LED Sinyoku : daya tahan 40.000 jam ( harga rata-rata 9 watt Rp. 50.000 )
4. LED Osram : daya tahan 40.000 jam ( harga rata-rata 10,5 watt Rp. 60.000 )
5. Stark LED : daya tahan sampai 15 tahun ( harga rata-rata 9 watt Rp. 100.000 )

Gunakan televisi LED dengan fitur hemat energi

Sama halnya seperti lampu, sebaiknya kamu juga mengganti televisi tabung atau LCD di rumah dengan televisi LED. Lebih baik lagi TV LED yang memiliki fitur hemat energi atau Eco.

Perbandingan daya listrik TV tabung atau TV LCD dengan TV LED sangat jauh. Jika TV tabung atau LCD ukuran 32 inchi menggunakan daya hingga 100 watt atau bahkan lebih maka TV LED 32 inchi hanya membutuhkan daya listrik 40-50 watt saja.

Bahkan jika fitur hemat listrik atau Eco diaktifkan, daya listrik akan lebih hemat hingga separuhnya menjadi 20-25 watt saja. Beberapa merek bahkan memiliki fitur hemat listrik dalam beberapa tingkatan.

televisi hemat energi via www.futuroquotidiano.com Cara kerja fitur hemat listrik TV LED adalah meredupkan lampu LED di dalam TV sehingga lebih hemat listrik. Cahaya akan berkurang terangnya namun justru lebih adem dan nyaman di mata. Lebih hemat listrik pula. Jangan lupa manfaatkan diskon belanja TV LED di toko online dari beli pulsa di Mybeb ya.

Gunakan AC hemat listrik

Di kota-kota besar yang bersuhu udara panas, hampir setiap rumah menggunakan pendingin udara atau AC. Nah, pastikan kamu memilih sumber daya AC sesuai volume ruangan. AC dengan daya ½ hingga ¾ PK akan menghasilkan kesejukan sekitar 5.000-7.000 BTU/h yang sesuai untuk ruangan kamar tidur.

Sementara AC berdaya 1-1,5 PK akan menghasilkan daya 9.000-12.000 BTU/h yang cocok untuk ruang tamu yang lebih luas. Semakin besar dayanya semakin besar pula pemakaian listriknya.

gunakan ac sesuai kebutuhan via charlesandhudson.com Pastikan pula memilih AC yang memiliki fitur hemat listrik. AC 1 PK tanpa fitur hemat listrik bisa membutuhkan konsumsi listrik hingga 600-700 watt.

Sementara AC dengan fitur hemat listrik diaktifkan hanya memakai daya 260 watt saja. Gunakan timer juga untuk mematikan AC secara otomatis saat suhu udara alam sudah lebih dingin. Harga AC hemat listrik memang lebih mahal, namun untuk jangka panjang sangat efektif untuk menghemat listrik. Beli pulsa saja di Mybeb biar dapat kupon diskon beli AC di toko eS E N S O Rmerce.

Jangan gunakan pengering mesin cuci saat kemarau

Indonesia diberkahi paparan sinar matahari yang melimpah. Sehabis dicuci, pakaian dijemur selama 1-2 jam dibawah terik sinar matahari sudah mampu mengeringkan sepenuhnya. Manfaatkan sinar matahari untuk mengeringkan pakaian daripada menggunakan pengering mesin cuci dan rasakan hematnya pengeluaran listrik.

Pertama-tama belilah pulsa listrik semurah mungkin. Caranya, beli pulsa listrik di Mybeb dengan memanfaatkan diskon 50% Festival Belanja Online untuk pemegang kartu kredit berlogo Visa atau MasterCard dari bank apapun dan dari kartu Mandiri Debit, ini untuk kalian para pengguna listrik prabayar ya.

Gunakan setrika hemat listrik

Kegiatan menyetrika baju juga lazim dilakukan hampir setiap hari. Jadi, sebaiknya kalian gunakan setrika yang hemat listrik juga. Pilihlah yang memiliki fitur kontrol suhu otomatis yang bisa menghemat listrik.

Memang setrika klasik lebih tahan lama, namun konsumsi listriknya lebih boros karena tanpa fitur kontrol suhu otomatis. Pilihlah setrika dengan merek yang sudah ternama agar lebih awet sekaligus hemat listrik.

Cabut steker dari colokan

Nah, yang satu ini sudah jadi kebiasaan buruk banyak orang. Pastikan kalian mencabut steker peralatan listrik apapun termasuk charger ponsel yang sudah tidak digunakan.

Mencabut satu steker mungkin hematnya tak seberapa. Tapi bayangkan berapa steker yang tercolok di rumah? Hayo ngaku? Banyak kan? Jadi jangan lupa dicabut ya. Selain menghemat listrik juga untuk mencegah terjadinya korsleting listrik yang bisa berakibat kebakaran.

Selamat mencoba dan berhemat listrik ya!
Faqih1730Avatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan Faqih1730 memberi reputasi
2
2.4K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.