• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Beli Mobil Bekas, Lebih Detail Cek Eksterior dan Interior

officialgarasi
TS
officialgarasi
Beli Mobil Bekas, Lebih Detail Cek Eksterior dan Interior
Kondisi mesin mobil biasanya dianggap penting ketika membeli mobil bekas. Meskipun demikian, bukan berarti eksterior dan interior mobil tidak penting untuk diperhatikan. Bukan hanya agar mobil tampil lebih menarik, ternyata bagus tidaknya kondisi eksterior dan interior mobil bisa menjadi penanda penting adanya kerusakan pada bagian mesin.

Nah, bagi Sahabat yang berniat beli mobil bekas, jangan luput memperhatikan beberapa hal berikut agar mobil pilihan Sahabat benar-benar dalam kondisi prima.

1. Perhatikan Warna Ujung Knalpot



Warna ujung knalpot
Sangat wajar jika penjual berupaya membersihkan seluruh bodi mobil, termasuk ujung knalpot sebelum menawarkan produk tersebut ke pasar. Tujuannya tak lain adalah supaya calon pembeli lebih tertarik dan akhirnya memutuskan untuk membeli.

Nah, melalui ujung knalpot, ternyata kondisi mesin mobil bisa dideteksi, lho Sahabat. Caranya adalah dengan menghidupkan mesin dan menyentak pedal gas beberapa kali. Jika perlu, lakukan test drive selama beberapa saat. Kemudian, perhatikan kembali ujung knalpot mobil tersebut.

Adanya warna hitam yang diakibatkan jelaga pada knalpot merupakan pertanda masalah di ruang bakar. Pembakaran yang tidak sempurna ini bisa mengakibatkan borosnya bahan bakar. Dampak lainnya, tenaga mobil biasanya terasa payah.

Selain warna hitam, adanya rembesan oli dan asap yang menyembur menunjukkan beberapa kondisi buruk, yaitu seal yang aus pada mesin, klep yang bermasalah, atau bahkan piston yang tidak berfungsi maksimal.

2. Perhatikan Karat di Bawah Jok



Karat di bawah jok
Sebelum beli mobil bekas, Sahabat juga perlu memeriksa bagian bawah jok mobil. Apabila di bagian itu ada karat yang tampak sulit dibersihkan, bisa jadi mobil tersebut pernah terendam banjir.

Perlu diketahui, mobil yang pernah terendam banjir akan bermasalah pada sistem kelistrikan dan mengakibatkan kerewelan dalam jangka panjang. Sahabat tentu tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Jadi, pastikan terlebih dahulu dengan menanyakan riwayat mobil tersebut langsung kepada pemilik sebelumnya. Seandainya masih ragu, lebih baik carilah pilihan lain.

Namun perlu Sahabat catat, bila yang rusak hanya bagian jok mobil, mungkin itu faktor pemakaian. Sahabat masih bisa memberikan perlindungan untuk merawatnya.

Lindungi jok mobil biar awet
Banyak hal yang bisa membuat kotor dan merusak jok mobil. Mulai dari kejatuhan serpihan makan, ketumpahan minuman, bahkan sampai terinjak sepatu. Hal-hal seperti itu bisa membuat jok mobil tidak sedap dipandang mata dan menimbulkan bau tak sedap.

Salah satu cara menjaga jok mobil Sahabat bisa dengan mengganti pelapis jok. Pelapis yang tepat bisa membuat tampilan interior semakin elegan. Bagi Sahabat yang berminat mengganti pelapis, saat ini banyak pilihan pelapis jok di pasaran, baik buatan lokal maupun impor, dari bahan kulit asli hingga sintetis.

Jika sudah menentukan bahan pelapis jok untuk interior mobil Sahabat, langkah selanjutnya perhatikan model yang sesuai keinginan, warna, tekstur, maupun tempat pemasangannya.

Dalam hal pemasangan usahakan jok yang dipilih beserta modelnya dilakukan secara permanen atau paten. Hal ini untuk menjaga kenyamanan, kerapihan dan densiti jok yang selalu aman. Berbeda dengan metode sarung atau semi paten, bentuk dan tekstur jok sangat kurang terlihat keasliannya.

Menurut Ade Hikmatullah, Promotion Total Synthetic Leather, untuk menjaga pemasangan yang rapih dan sesuai kebutuhan, apalagi mobil ingin tampil berbeda saat merayakan Lebaran, perlu memperhatikan beberapa hal.

Model Jok
Langkah pertama mintalah informasi model jok yang diinginkan. Biasanya pihak seat maker menyarankan untuk model standar jok terlebih dahulu, namun bila perlu diberikan aksen warna dan jahitan yang bisa membantu inspirasi Sahabat. Sehingga tidak monoton dan terasa rileks

"Mintalah juga densiti busa yang baik sehingga jok yang diduduki tidak mudah kempes. Dan jahitan setidaknya double stitch sehingga terkesan style dan aman untuk pemakaian jangka panjang," ujarnya.

Kalau perlu tambahkan kombinasi bahan yang dotted atau bintik di bagian tengah sehingga akan terjadi sirkulasi dan mengurai udara supaya tidak panas.

"Sebaiknya jangan bikin model garson atau penuh lipatan karena perlu ekstra perawatan dan banyak debu yang menempel," imbuhnya.

Kombinasi Warna
Jika interior mobil gelap, disarankan melakukan kombinasi dengan warna terang atau disesuaikan dengan warna dashboard. Minimal warna benang pada jahitan disesuaikan dengan warna bodi mobil sehingga terkesan harmonis.

"Jika sudah pasang yang baru. Simpanlah pelapis asli sewaktu waktu akan dijual bisa dipasang lagi tanpa mengganggu harga pasaran mobil," tutupnya.

3. Perhatikan Bodi Mobil



Bodi mobil
Sahabat perlu mengamati apakah bodi mobil pernah dicat ulang atau bahkan dilapisi dempul. Caranya adalah dengan mengetuk bodi mobil. Apabila terdengar kurang nyaring, berarti mobil pernah didempul.

Selain membuat warna mobil menjadi lebih cepat kusam, penggunaan dempul merupakan pertanda yang kurang baik. Bisa jadi, mobil bekas tersebut pernah mengalami tabrakan. Jika ini yang terjadi, kondisi mobil bisa dibilang tidak terlalu nyaman dan aman lagi untuk dikendarai. Bukan tidak mungkin akan mengancam keselamatan pengguna di waktu selanjutnya.

4. Perhatikan Dashboard Mobil



Dashboard mobil
Sahabat Garasi, sebelum beli mobil bekas, Sahabat juga perlu memperhatikan apakah kondisi interior mobil masih mulus atau ada yang rusak, khususnya pada bagian dashboard mobil. Apabila ada yang rusak atau pecah, ini bisa jadi merupakan indikasi bahwa mobil tersebut pernah terlibat kecelakaan.

5. Perhatikan Lampu Indikator



Lampu indikator
Guna lampu indikator adalah memberikan informasi tentang kondisi mobil tersebut. Misalnya, ada lampu indikator yang menjelaskan kondisi oli mesin. Jika tanda itu tidak berfungsi, Sahabat akan kesulitan untuk mengecek apakah jumlah oli sudah cukup atau sistemnya berjalan dengan lancar.

Indikator kedua berhubungan dengan sistem pengereman. Bila lampu ini menyala, berarti rem tangan belum dibebaskan atau masih dalam kondisi ditarik. Ini juga bisa menjadi indikasi bahwa minyak rem berkurang. Fungsi lainnya adalah untuk mengetahui apakah sabuk pengaman serta pintu sudah tertutup rapat.

6. Perhatikan Karet pada Bagian Pintu atau Jendela



Karet pada bagian pintu atau jendela
Apabila kondisi karet yang mengelilingi bagian pintu atau jendela ini longgar, kebocoran di dalam kabin bisa terjadi, terutama jika mobil dikendarai pada situasi hujan. Tentu saja, hal ini akan mengurangi kenyamanan penumpang karena kabin menjadi basah.

Untuk menghindari itu, perhatikan dengan saksama kondisinya. Jika perlu, lakukan simulasi sederhana untuk mengetahui apakah mobil tersebut bebas dari kebocoran atau justru sebaliknya sebelum beli mobil bekas.

Demikian 6 cara mendeteksi masalah pada mobil dengan melihat kondisi eksterior maupun interiornya. Nah, supaya semakin aman dan nyaman dalam bertransaksi, Sahabat dapat mencari mobil bekas terbaik di situs jual beli online tepercaya, yaitu Garasi.id klik di sini untuk mencari mobil bekas kamu atau coba jasa pengecekan kondisi mobil dari mitra kami yang terpercaya.

Sumber : Garasi.id
Diubah oleh officialgarasi 13-09-2019 03:11
0
385
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.6KThread13.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.