Hallo gan sis selamat pagi, siang, sore dan malam bagi kamu yang lagi bahagia dan sehat selalu.


Sumber

Indonesia berduka, putra bangsa terbaik Indonesia berpulang ke sang pencipta. Meninggalkan kesan yang mendalam dan kenangan tak terlupa bagi rakyat, keluarga, sahabat dan dunia. Eyang Habibie menghembuskan nafas terakhirnya pukul 18.05 WIB 11 September 2019 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta. Bukan hanya keluarga dan orang-orang terdekatnya saja yang merasa kehilangan. Namun bangsa Indonesia juga berduka atas kepergian beliau, sosok yang tangguh dan bijaksana sana ini memang mempunyai nada bicara yang khas dan berkarakter dalam penyampaian gagasan yang bijaksana demi kebaikan bersama.


BJ Habibie dan miniatur pesawat R80 karyanya. (Foto : liputan6.com)

Eyang Habibie mengajarkan kepada kita tentang apa itu cita-cita dan tekad yang kuat dalam meraih mimpi dan menjalani hidup ini. Eyang Habibie adalah bapak iptek Indonesia dan bapak demokrasi Indonesia. Sudah tak asing lagi bagi kita mengenai kabar Eyang Habibie membuat rancangan pesawat dan penemuan penting lainnya, seperti mencetuskan rumus "krack propagation on random" rumus yang bisa menghitung penyebab keretakan di badan pesawat, terutama sayap pesawat. Hal itu semua tidak didapat dengan mudah, Habibie muda menempuh pendidikan di negri orang (Jerman) dengan biaya sendiri dan kerja keras serta keuletan. Puncak karier Eyang adalah ketika menjadi Presiden Indonesia selama satu setengah tahun, walaupun tak lama memimpin namun jasa dan pengorbanan Eyang benar-benar untuk bangsa dan negara kita tercinta ini. Kisah perjalanan Habibie muda pun sempat difilmkan dengan judul "Rudy Habibie" yang sangat menginspirasi anak muda Indonesia.


BJ Habibie Tutup Usia (Instagram/@melaniesubono)

Selain kisah perjuangan dalam menggapai cita-cita, kisah asmara Habibie dan Ainun pun sangat menginspirasi. Sebuah kisah cinta yang mengajarkan apa itu arti kesetiaan dan kasih yang tulus. Eyang memiliki ketertarikan kepada pujaan hatinya itu sejak kecil, pas masa SMA dimana bunga-bunga cinta bermekaran Habibie muda memang masih malu-malu dan ragu dalam meyampaikan isi hatinya terhadap Ainun muda. Bahkan sempat terucap dari mulut Habibie muda terhadap Ainun ejekan yang bernada kasar, namun lain di kata lain di hati sebenarnya Habibie muda memendam cinta yang luar biasa terhadap pujaan hatinya itu. Pada 12 Mei 1962 akhirnya mereka bersatu dalam janji suci pernikahan dan dikaruniai dua anak. Di tahun 2010 Bu Ainun meninggalkan Eyang dari dunia ini dan kembali kepada sang pencipta. Cinta Eyang seakan tak pernah padam dan pudar terhadap pujaan hatinya itu, bahkan ketika Eyang masih hidup Ia tak pernah absen untuk nyekar ke makam istri tercintanya itu. Bahkan Eyang meminta jikalau berpulang ke sang pencipta beliau berpesan supaya makam beliau bersebelahan dengan makam Bu Ainun.

Yah itulah Eyang Habibie sosok yang mungkin hanya ada satu dalam 1000 tahun sekali. Beliau mengajarkan dengan begitu detail lewat perjalanan hidupnya tentang semangat dalam meraih cita-cita dan cinta suci yang selalu setia. Untuk Eyang yang sekarang sudah tenang dan ketemu lagi sama Bu Ainun di surga..Aamiin. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi sang khalik dan segala dosanya diampuni..Aamiin.