syafira87Avatar border
TS
syafira87
Stop Rasisme!




Belakangan diberitakan di layar kaca bahwa terjadi tindakan rasisme terhadap suatu golongan di masyarakat, daerah, contohnya kejadian yang tidak mengenakkan di Papua belakangan ini. Bahkan sikap penolakan ini acap terjadi di kehidupan sehari-hari baik di dunia nyata maupun dunia maya. Mengucilkan dengan sengaja kelompok-kelompok yang dianggap tidak sealiran, sekomunitas, seagama, sewarna kulit, sederajat dan lain-lainya. Pun tidak kalah sering dijumpai tanpa disadari kita telah melakukan pembedaan sikap antarsesama di suatu waktu.




Pict facebook


'Iih, jangan mau berhubungan dengan si Anu. Orang tuanya tukang koruptor, maling, penipu dan sebagainya. Kalau mau bergaul, kerjasama, mencarikan jodoh untuk anak-anak jangan dengan orang ini, ras itu, keturunan si anu. Atau jangan mau berteman dengan si itu, dia terkenal dengan kejudesan, kasar, kepelitan, kemalasan, dan masih banyak lagi ke-ke berikutnya yang dijadikan tameng untuk menolak seseorang yang tidak diinginkan.'




Pict facebook


Apakah kita pernah menyadari bagaimana terlukanya bila tidak dihargai, disayangi, dikucilkan, diejek, dimaki, dihina dan masih banyak lagi bentuk ketidak-sukaan saat berada di tengah orang-orang yang berpaham rasisme? Apakah kita sanggup? Ane rasa tidak. Kita punya hati, mereka pun memiliki. Kita ingin bahagia, mereka pun sama. Jadi, stoplah membeda-bedakan seseorang meski kita tidak menyukainya.


Coba renungkan sejenak, pikirkan, bawa ke diri sendiri. Bagaimana jika kita ingin berteman dengan seseorang, tapi dijauhi. Ingin berpendapat, tapi tidak didengar. Rasanya sakit, kecewa. Lalu bagaimana pula jika Tuhan Yang Maha Esa membeda-bedakan ciptaan-Nya antara satu dengan yang lain. Pasti di antara kita protes. Jujur, ane pun. 'Tuhan, kenapa ane dikasih yang ini padahal menginginkan itu. Tuhan, ane telah melakukan ini itu agar dia menyayangi, mencintai, tetapi kenapa Engkau buat dia semakin menjauh? Dan masih banyak lagi bla bla penolakan lainnya yang tidak kita sukai.

Sebenarnya mudah saja cara menghilangkan rasisme di negara kita yaitu dimulai dengan diri sendiri. Sebagai manusia berperikemanusiaan yang adil dan beradab, mari kita mulai mengintropeksi diri sekarang juga. Jika kita menerapkan hal ini, maka perlahan akan terbentuklah sikap saling menghargai, menghormati antarsesama, ras, dan negara. Bukankah Negara Indonesia adalah negara kesatuan? Indonesia yang menjunjung tinggi lambang negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika? Meski berbeda kita rakyat Indonesia adalah satu. Satu presiden yaitu Pak Jokowi sekarang ini. Satu bahasa adalah bahasa Indonesia. Satu negara, juga Indonesia. Terpenting adalah satu Tuhan yaitu Sang Pemilik kehidupan.




Pict facebook


Stop pembullyan!
Stop body shaming!
Stop rasisme!

Setiap warga negara dapat perlindungan setara. Bebas berekspresi sesuai norma. Menggali potensi tanpa halangan. Kita merdeka. Mereka merdeka. Indonesia merdeka. Baiklah, rupanya ane telah terlalu panjang mengemukakan pendapat tentang rasisme, untuk itu marilah kita sama-sama menghargai sesama ciptaan-Nya.

Salam cinta buat agan semua, lain kali kita jumpa lagi di thread selanjutnya. Cendol Cinta sangat ane harapkan dari agan semua. Jika berkenan mohon diberikan bintangnya juga agar berbinar terang di netra ane. Papay 😍😘😘

Wa'alaikummussalam.

Sumber: Ane sendiri.
erina79purbaAvatar border
dwiuntari664Avatar border
coolaboy2kAvatar border
coolaboy2k dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.4K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.