donfck
TS
donfck
KPAI: Lanjutkan Audisi Bulu Tangkis Asal Tidak Pakai Logo Djarum


Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Lentera Anak kembali menegaskan pihaknya tidak pernah meminta PB Djarum untuk menghentikan audisi umum beasiswa bulu tangkis. Kedua lembaga yang peduli pada perlindungan anak ini mendukung audisi tetap dilaksanakan tahun depan dengan ketentuan semua kegiatannya tidak menampilkan logo atau merek produk.

Ketua KPAI, Susanto mengatakan, KPAI sejak awal tidak mempersoalkan audisi bulu tangkis yang diselenggarakan PB Djarum asalkan tidak memajang logo Djarum. Sebab, ini melanggar UU Perlindungan Anak dan UU Kesehatan yang turunannya adalah PP 109/2012. Sayangnya, narasi yang dibangun dari keputusan Djarum untuk menghentikan audisi umum beasiswa bulu tangkis di tahun 2020 adalah KPAI melarang audisi.

“Kami dukung audisi dan pengembangan bakat di bidang bulu tangkis terus berlanjut agar prestasi anak terus tumbuh dan membanggakan Indonesia ke depan. Namun dalam penyelenggaraannya tidak boleh menggunakan merek, logo, termasuk brand image,” kata Susanto kepada SP, Selasa (10/9) pagi.

Menurut Susanto, pihaknya bersedia membuka dialog dengan PB Djarum untuk menemukan titik temu. Kemungkinan akan disepakati audisi tetap dilaksanakan, tetapi dengan format yang baru. Sedianya hari ini, KPAI, PB Djarum, Kementerian Pemuda dan Olah Raga dan Lentera Anak akan bertemu. Namun, pihak Djarum belum bisa hadir.

Pertemuan rencananya diagendakan ulang pada Kamis (12/9). Menurut Susanto, KPAI tidak ingin membangun konflik dengan PB Djarum. Pihaknya hanya berupaya untuk melaksanakan upaya perlindungan anak khususnya dari paparan promosi rokok, dan memastikan semua pihak mematuhi aturan yang ada.


LOGO




KPAI sih jelas mencari kesalahan djarum,
namanya sponsor perusahaan manapun ada menampilkan logo nama perusahaan.


jangankan perusahaan,
lembaga agama atau organisasi islampun seperti dompet dhuafa dan ACT,
pasti ada KEPENTINGAN ketika melakukan "aksi kemanusiaan",

jadi mereka TIDAK murni hanya menjalankan "aksi sosial atau aksi kemanusian"



jika KPAI tidak percaya,

apa dompet dhuafa dan ACT mau menjalankan "aksi sosial atau aksi kemanusian",
jika mereka dilarang menampilkan logo dan nama organisasi mereka pada pakaian atau topi mereka ?

JELAS MEREKA PUN TIDAK AKAN MAU MELAKUKAN "AKSI KEMANUSIAAN"
jika tidak diperbolehkan menampilkan logo dan nama organisasi mereka. emoticon-Tai


lalu mengapa KPAI sekarang mencari2 kesalahan perusahaan djarum sekarang ? emoticon-Hammer2











hattori hanzoSpiritOfZoroaldithedexstrom
aldithedexstrom dan 35 lainnya memberi reputasi
34
12.5K
261
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.