Donyell Malen : Mantan Pemain Muda Arsenal Jadi Calon Andalan Baru Timnas Belanda

Beranda

...

Sports
Donyell Malen : Mantan Pemain Muda Arsenal Jadi Calon Andalan Baru Timnas Belanda

Dragon

09-09-2019 02:58

Donyell Malen : Mantan Pemain Muda Arsenal Jadi Calon Andalan Baru Timnas Belanda

Pemain muda Donyell Malen, menjadi pusat perhatian dalam pertandingan kualifikasi EURO 2020 antara Jerman melawan Belanda, yang dilakukan di Volksparkstadion, Hamburg, Jerman, pada tanggal 6 September 2019 lalu. Pertarungan antara dua tim kuat ini selalu ditunggu-tunggu oleh penggemar sepak bola karena selalu menyajikan pertandingan menarik. Hasilnya timnas Belanda berhasil mengalahkan tuan rumah dengan skor 4-2, dan Donyell Malen ikut menyumbang satu gol.

Baca Juga :
- Siapa Saja 10 Pemain Termahal Produk Ajax Amsterdam?
- Sayap Lincah Dari Belanda Arjen Robben Pensiun, Goodbye Legend
- Remaja-Remaja Ini Jadi Pesepak Bola Dengan Gaji Termahal Di Dunia
- Pasangan Pemain Sepak Bola Satu Tim Ini Saling Membenci Satu Sama Lain
- Mari Intip Koleksi Jersey Pesepak Bola Terkenal Hasil Tukar Di Lapangan

Jerman 2-4 Belanda (squawka.com)

Kemenangan Belanda mematahkan rekor 3 kemenangan berturut-turut Jerman di Grup C Kualfikasi Euro 2020. Dalam kurun waktu kurang dari setahun, kedua tim ini telah bertemu 4 kali dalam pentas internasional dengan rekor Belanda menang 2 kali, imbang 1 kali dan kalah 1 kali.

Pertemuan setahun terakhir (Twitter @BRFootball)

Melihat hasil pertemuan tersebut, prestasi Belanda bisa dibilang lebih baik daripada Jerman. Kualitas pemain senior kedua tim tidak jauh berbeda, namun regenerasi pemain baru Belanda lebih sukses. Hal ini terjadi karena Belanda mempunyai klub yang mempunyai reputasi tinggi dalam menghasilkan pemain muda berbakat yaitu akademi sepak bola Ajax Amsterdam. Mayoritas pemain timnas Belanda yang hadir merupakan lulusan Ajax, dan salah satu diantaranya adalah Donyell Malen.

Gol pertama di timnas (sportsmole.co.uk)

Yang menarik, walau Donyell Malen merupakan mantan akademi Ajax, namun kini dia membela klub musuh bebuyutan mereka yaitu PSV Eindhoven. Dia bersekolah di Ajax tahun 2007 hingga 2015, lalu memutuskan pindah ke akademi sepak bola Arsenal dan belajar selama 2 tahun. Kepindahan Malen ke Inggris turut dipengaruhi oleh hadirnya mantan tangan kanan Louis Van Gaal, Andries Jonker, yang menjadi kepala akademi sepak bola Arsenal saat itu. Walau dia menandatangani kontrak profesional pertama dengan Arsenal, dia tidak betah karena Jonker melabelinya terlalu gemuk saat dia pertama datang. Akhirnya dia kembali ke negara kelahirannya dan membela Jong PSV.

Mantan pemain Arsenal (psv.nl)

Profil :

- Nama Lengkap : Donyell Malen

- Tempat Lahir : Wieringen, Belanda

- Tanggal Lahir : 19 Januari 1999

- Tinggi Badan : 179 cm

- Posisi : Penyerang

- Akademi Sepak Bola : Ajax, Arsenal, PSV

- Klub : PSV

Membela PSV (thestar.com.my)

Hengkangnya Malen menjadi kerugian Arsenal serta menjadikan keuntungan bagi PSV. Di klub barunya, Malen bisa bersinar setelah manajer Mark Van Bommell mempromosikan ke tim utama PSV musim lalu. Van Bommell tertarik dengan kemampuan Malen bermain di berbagai posisi, dan dalam kurun waktu setahun dia berhasil menjadi semakin matang dalam hal mental serta teknik. Walau hanya bermain sebagai starter dalam 6 pertandingan, dan 25 lainnya masuk dari bangku cadangan, Malen mampu menyumbang 10 gol dan 4 assists bagi PSV musim lalu.

Dipanggil timnas Belanda (squawka.com)

Musim ini Malen menjadi pemain utama PSV dan telah bermain 4 kali 90 menit untuk mereka dan mempersembahkan 1 gol. Penampilan tersebut akhirnya membuatnya dipanggil ke timnas Belanda, dan melakukan debut cemerlang dengan menyumbang 1 gol saat melawan Jerman. Timnas Belanda mempunyai tradisi menghasilkan penyerang hebat seperti Marco Van Basten, Patrick Kluivert, Ruud Van Nilstelrooy serta Robin Van Persie. Walaupun begitu, ada juga beberapa pemain depan yang dianggap gagal seperti Jimmy Floyd Hasselbaink, Pierre van Hooijdonk dan Klaas-Jan Huntelaar.

Andalan masa depan Belanda (dailymail.co.uk)

Kini timnas Belanda tidak terlalu dikenal sebagai tim yang memiliki penyerang hebat, namun mempunyai pertahanan kuat karena mereka mempunyai Virgil Van Dijk serta Matthijs de Ligt. Penyerang utama Belanda saat ini adalah Luuk De Jong, namun kini lebih banyak dibangku cadangkan. Pemain kawakan Bas Dost pensiun dari timnas, serta penyerang Wolsburg, Wout Weghorst, juga ikut dicadangkan. Ronald Koeman memilih melakukan percobaan dengan memindahkan posisi pemain sayap Memphis Depay menjadi pemain berposisi "false nine" dan hasilnya bagus. Dalam 17 pertandingan terakhir bersama timnas Belanda, Depay berhasil mencetak 11 gol dan menyumbang 7 assists.

Di sektor depan Belanda, Depay terbantu oleh hadirnya pemain sayap berusia 32 tahun Ryan Babel dan juga pemain Ajax Quincy Promes. Tapi kini dengan hadirnya Donyell Malen, komposisi pemain timnas Belanda bisa berubah karena dia mempunyai atribut bisa bermain sebagai penyerang tunggal konvensional ataupun beraksi di sektor sayap. Malen bisa bertugas menunggu umpan-umpan matang di sektor depan, ataupun mengandalkan pergerakan kakinya yang lincah dalam mengganggu pemain bertahan lawan. Hal ini juga terlihat dalam kombinasi duetnya bersama Steven Bergwijn di PSV Eindhoven.

Bersama Steven Bergwijn di PSV (socratesimages.com)

Walau Malen bermain impresif dalam debutnya melawan Jerman, Ronald Koeman tidak akan langsung membuatnya menggantikan Depay sebagai pemain kunci di sektor depan. Malen harus bersedia berstatus sebagai pemain pengganti mengingat umur dan pengalamannya. Dan jikapun dia dimainkan, mungkin dia lebih diposisikan sebagai pemain sayap daripada sebagai penyerang tunggal di depan yang menjadi favoritnya. Walaupun begitu, masa depan Malen terlihat cerah dan dia akan jadi calon andalan baru timnas Belanda.

Highlight penampilan Donyell Malen di Youtube :