Menjadi manusia di era milenial tentu tidak semudah zaman dulu, dalam konteks apa?
Di sini yang Ane maksut tentang menyikapi berita terbaru atau kabar baru yang beredar.
Mungkin zaman dulu jarang sekali ada hal baru atau kegiatan baru yang memancing pertanyaan, entah tidak ada atau mungkin tidak tersebar karena susahnya media sosial.

Berbeda dengan sekarang, era modern menuntut kita paham dengan trend yang sedang beredar, selain agar kita tidak ketinggalan informasi juga agar kita tidak kaget atau merasa hidup dalam keasingan.

Dengan adanya tekhnologi yang semakin maju, semua hal menjadi semakin mudah.
Dari mulai kegiatan pribadi mau pun sosial.
Namun bukan berarti tidak ada dampak negative ya dengan adanya kemajuan tekhnologi, banyak juga dampak negative yang bisa saja terjadi jika tidak saling memahami.

Salah satunya hak dan kewajiban mulai tidak terlalu dipentingkan, banyak orang berasa berhak terhadap orang lain namun mereka melupakan kewajibannya.

Zaman dulu jarang motor dan mobil, jadi jarang terjadi kecelakaan.
Di era sekarang banyak terjadi kecelakaan karena memang jumlah kendaraan sudah mulai banyak sedangkan pengendara kurang peduli terhadap keselamatan!

Banyak sekali orang merasa sangat memiliki jalan raya, dengan bebasnya mereka berkendara tanpa memperhatikan keselamatan orang lain.
Bahkan ada yang sengaja melanggar rambu-rambu agar mereka sampai ketujuan dengan cepat.

Seperti dalam video di bawah ini!
Nampak seorang emak-emak mengendarai motor di jalan raya dengan sangat ugal-ugalan.
Melakukan Standing atau Wheeliedi jalan raya, tepatnya di depan pasar Singosari, Malang, Jawa Timur.
Anehnya di dalam video ini emak-emak tersebut naik motor tanpa menggunakan helm, bahkan dengan berani melewati dua Polantas yang sedang bertugas dan Polantas tersebut tidak melakukan pencegatan! Kok bisa?
Lihat videonya di bawah ini!

Namun dalam video tersebut terdapat keanehan, seorang yang diduga mirip emak-emak pemotor tersebut nampak kakinya seperti kaki cowok!
Selain itu kenapa diikuti dua pemuda seperti sedang shoting film ya?
Apa lagi melihat hal Polantas tidak memberhentikan pengendara tersebut!

Lihat beberapa gambar potongan aksinya!

Sontak kejadian ini menimbulkan banyak komentar dari Netijen, dari yang gokil, menghujat dan mengklarifikasi.

Siapa sangka, ternyata kejadian itu bukan suatu pelanggaran pengendara motor.
Melainkan sebuah adegan shoting untuk sosialisasi keamanan berkendara.

Jadi memang jalan tersebut dikosongkan guna untuk shoting iklan sosial tentang rambu-rambu keamanan, pemeran yang mirip emak-emak berjilbab adalah stuntman atau pemerannya, sedangkan dua Polantas tersebut bertugas mengamankan kegiatan shoting tersebut.
Ruas jalan sengaja ditutup agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Wahhh Netijen sudah pada suudzhon ini, belum tahu tentang kebenarannya sudah komentar.
Budayakan melihat sampai akhir tanpa berasumsi dan cari tahu kebenarannya dulu baru berkomentar ya GanSis!

Jangan sampai komentar kita mengundang keributan, memicu pertengkaran, dan mengakibatkan pelaporan tanpa sebuah kesalahan.
Macam sih dia yang suka lapor macam kompor!

Oke, semoga kejadian di atas dapat menambah info serta memberikan pelajaran untuk kita.
Tetap berhati-hati dalam berkendara, patuhi peraturan, jaga keselamatan anda dan orang disekitar!

Terima kasih sudah mampir, silakan jejak Cendol, Rating, Follow dan Komentar!

GIF