- Beranda
- Berita dan Politik
Ngeri, Ada Ancaman Capital Outflow untuk Indonesia!
...
TS
jkwselalub3n4r
Ngeri, Ada Ancaman Capital Outflow untuk Indonesia!
Quote:
Jakarta, CNBC Indonesia - Bayang-bayang resesi semakin di depan mata. Rilis laporan World Bank yang dikutip Jumat (6/9/2019) menyebutkan bahwaIndonesia dapat terdampak risiko dari capital outflows.
Resesi merupakan kata-kata yang sering didengungkan akhir-akhir ini. Berbagai indikator resesi sudah terlihat di depan mata. Mulai dari inverted yield curve surat utang pemerintah AS, eskalasi perang dagang AS-China yang hingga kini belum menemukan titik temu, hingga perlambatan ekonomi global turut memperkuat dugaan bahwa resesi global akan segera terjadi.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia akhir-akhir ini melambat. Diprediksi pertumbuhan Indonesia hingga akhir tahun masih berada di angka 5%. Namun Bank investasi global seperti JP Morgan, Goldman Sachs juga Deutsche Bank telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun berada di angka 4,8-4,9%.
Perlambatan ekonomi global menyebabkan harga komoditas turun. World Bank melalui laporan yang berjudul "Global Economic Risks & Implications for Indonesia" memperkirakan jika ekonomi global turun 1 persentase poin saja akan berdampak pada penurunan ekonomi Indonesia sebesar 0,3 persentase poin
Risiko Adanya Capital Outflows
Pada masa resesi global tahun 2009, ketika pertumbuhan dunia turun hingga 6,2 persentase poin, harga komoditas anjlok dan ekonomi Indonesia terkoreksi sebesar 1,7 persentase poin.
Adanya risiko global tersebut akan berdampak pada adanya aliran dana keluar dari Indonesia karena penyakit kronis yang masih menghantui yaitu CAD. World Bank memperkirakan bahwa CAD Indonesia setiap tahun berada di angka US$ 33 miliar.
Dalam skenario normal saja, Indonesia masih membutuhkan setidaknya US$ 16 miliar lagi untuk menutup celahnya. Hal itu disebabkan karena rata-rata aliran dana masuk melalui penanaman modal asing (PMA) per tahun hanya 22 miliar dolar belum lagi dikurangi aliran dana keluar akibat aktivitas investasi sebesar 5 milyar dolar per tahun.
Apabila yang terjadi adalah skenario yang terburuk yaitu capital outflows, maka Indonesia akan membutuhkan lebih banyak aliran dana masuk untuk menambal kebocoran tersebut.
PMA Solusinya
"Solusinya bukan dengan menurunkan CAD, melainkan dengan meningkatkan penanaman modal asing (PMA)" terang Bank Dunia.
Masalahnya dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, PMA tidak tumbuh agresif di Indonesia. Aliran dana PMA mengalir deras ke Kamboja dan Vietnam. World Bank menyebutkan bahwa rata-rata arus masuk PMA ke Kamboja dalam skala 5 tahunan berada di angka 11,8%. Pada periode yang sama, aliran masuk ke Vietnam sebesar 5,9%, Malaysia di angka 3,5%, Filipina berada di kisaran 2,6%, Indonesia 1,9% dan terakhir Thailand di angka 1,7%.
World Bank juga menyebutkan bahwa aliran PMA yang deras ke Vietnam merupakan salah satu keberhasilan dari reformasi dalam kebijakan investasinya. Untuk dapat mengundang investor asing, Indonesia masih memiliki PR untuk membenahi iklim investasinya menjadi lebih terbuka, payung hukum yang jelas dan sesuai dengan arahan dan kebijakan presiden.
Resesi merupakan kata-kata yang sering didengungkan akhir-akhir ini. Berbagai indikator resesi sudah terlihat di depan mata. Mulai dari inverted yield curve surat utang pemerintah AS, eskalasi perang dagang AS-China yang hingga kini belum menemukan titik temu, hingga perlambatan ekonomi global turut memperkuat dugaan bahwa resesi global akan segera terjadi.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia akhir-akhir ini melambat. Diprediksi pertumbuhan Indonesia hingga akhir tahun masih berada di angka 5%. Namun Bank investasi global seperti JP Morgan, Goldman Sachs juga Deutsche Bank telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun berada di angka 4,8-4,9%.
Perlambatan ekonomi global menyebabkan harga komoditas turun. World Bank melalui laporan yang berjudul "Global Economic Risks & Implications for Indonesia" memperkirakan jika ekonomi global turun 1 persentase poin saja akan berdampak pada penurunan ekonomi Indonesia sebesar 0,3 persentase poin
Risiko Adanya Capital Outflows
Pada masa resesi global tahun 2009, ketika pertumbuhan dunia turun hingga 6,2 persentase poin, harga komoditas anjlok dan ekonomi Indonesia terkoreksi sebesar 1,7 persentase poin.
Adanya risiko global tersebut akan berdampak pada adanya aliran dana keluar dari Indonesia karena penyakit kronis yang masih menghantui yaitu CAD. World Bank memperkirakan bahwa CAD Indonesia setiap tahun berada di angka US$ 33 miliar.
Dalam skenario normal saja, Indonesia masih membutuhkan setidaknya US$ 16 miliar lagi untuk menutup celahnya. Hal itu disebabkan karena rata-rata aliran dana masuk melalui penanaman modal asing (PMA) per tahun hanya 22 miliar dolar belum lagi dikurangi aliran dana keluar akibat aktivitas investasi sebesar 5 milyar dolar per tahun.
Apabila yang terjadi adalah skenario yang terburuk yaitu capital outflows, maka Indonesia akan membutuhkan lebih banyak aliran dana masuk untuk menambal kebocoran tersebut.
PMA Solusinya
"Solusinya bukan dengan menurunkan CAD, melainkan dengan meningkatkan penanaman modal asing (PMA)" terang Bank Dunia.
Masalahnya dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, PMA tidak tumbuh agresif di Indonesia. Aliran dana PMA mengalir deras ke Kamboja dan Vietnam. World Bank menyebutkan bahwa rata-rata arus masuk PMA ke Kamboja dalam skala 5 tahunan berada di angka 11,8%. Pada periode yang sama, aliran masuk ke Vietnam sebesar 5,9%, Malaysia di angka 3,5%, Filipina berada di kisaran 2,6%, Indonesia 1,9% dan terakhir Thailand di angka 1,7%.
World Bank juga menyebutkan bahwa aliran PMA yang deras ke Vietnam merupakan salah satu keberhasilan dari reformasi dalam kebijakan investasinya. Untuk dapat mengundang investor asing, Indonesia masih memiliki PR untuk membenahi iklim investasinya menjadi lebih terbuka, payung hukum yang jelas dan sesuai dengan arahan dan kebijakan presiden.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...uk-indonesia/3
resesi
koi7 memberi reputasi
1
963
Kutip
11
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670KThread•40.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru