Sangat banyak cerita menarik dan inspiratif yang ada di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI), peraih penghargaan Kick Andy Heroes 2018. Sekolah gratis untuk masyarakat kurang beruntung yang berada di Batu, Malang, Jawa Timur. 

Kisah nyata pelajar SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) ini kembali difilmkan yang sebelumnya pernah masuk dalam Film 'Say I Love You'. Kali ini film kedua yaitu 'Anak Garuda' yang diproduseri oleh Verdi Solaiman.

Sebagian besar siswa-siswi sekolah SPI berlatar belakang yatim-piatu dan kaum dhuafa, mengatasi luka batin dan kepahitan hidup yang pernah mereka alami (minder, kemarahan, kebencian, iri hati, dan sebagainya)

Tak hanya kisah tentang perjuangan tujuh anak dengan latar keluarga tidak mampu untuk menjadi individu sukses (from zero to hero), film ini juga mengangkat kisah di balik berdirinya Sekolah Selamat Pagi Indonesia, yaitu Julianto Eka Putra sebagai pendiri sekaligus mentor bagi mereka.

"Film ini mengisahkan bagaimana Julianto Eka Putra sebagai mentor memiliki metode yang unik dalam menangani anak-anak yatim piatu dengan banyak luka batin dan kepahitan hidup. Lalu mentransformasi mereka menjadi pribadi yang bernilai," ungkap Alim Sudio. 

Dalam Film ini Grup band terkenal Cokelat juga sudah merekam lagu “Anak Garuda” karya Julianto Eka Putra dan diaransemen ulang untuk menjadi soundtrack film ini. Lagu ini sudah bisa didengarkan di platform streaming musik daring seperti Joox dan Spotify sejak 16 Agustus lalu.

Film Anak Garuda juga sudah bisa dinikmati dalam bentuk webtoon. Komik digital ini telah tayang di kanal Line Webtoon berjudul Anak Garuda sejak 17 Mei 2019 lalu. Film Anak Garuda diperankan oleh Tissa Biani (Sayyidah), Violla Georgie (Yohana), Ajil Ditto (Robert), Clairine Clay (Olfa), Geraldy Polisar (Wayan), Rania Putrisari (Sheren), Rebecca Klopper (Dila) dan Kiki Narenda (Julianto Eka Putra).