Meskipun industri esports di tanah air sudah mulai ‘bangun’ dari tidurnya, banyak orang-orang yang di luar sana yang masih penasaran apakah esports itu olahraga? Apa sih bagusnya menjadi atlet esports? Cuma main game kok bisa menjadi kaya raya?



Beberapa waktu yang lalu, Kementerian Pemuda dan Olahraga pernah menyatakan bahwa esports sudah memenuhi unsur olahraga. Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta juga menilai bahwa esports tak berbeda seperti cabang olahraga catur atau kartu bridge; sebab esports membutuhkan konsentrasi, daya tahan, dan stamina.



Nah, sekarang kamu sudah tahu kan bahwa esports layak diklasifikasikan sebagai cabang olahraga. Pertanyaan berikutnya adalah, apa sih bedanya gaming dengan esports?



“Bermain game itu rekreasi, esports itu profesi. Ini satu perbedaan,” jelas pengamat gaming dan esports, Dedy Irvan dalam agenda workshop karir yang diselenggarakan Intel di Universitas Negeri Yogyakarta, Kamis (24/5/2018).



“Esports itu sebenarnya game yang dipakai buat profesi, kerjanya itu game, istirahatnya itu tidak main game,” tutur Dedy.



Ada berbagai macam cara bagi para atlet esports untuk bisa mendapatkan penghasilannya, seperti dari hadiah turnamen, maupun sponsor. Baru-baru ini, tepatnya 25 Agustus 2019, sebuah turnamen masyhur The International 2019 menyediakan total hadiah sebesar $34,330,069 (sekitar 418 milyar rupiah).



Nominal tersebut adalah rekor hadiah terbesar saat ini. Selain dari turnamen, para pro player ini juga bisa meraup penghasilan dengan menjadi live streamer dan membuat konten-konten seputar gaming.



Sudah familiar dengan industri esports? Kini saatnya kamu berkenalan dengan 7 atlet esports berpenghasilan tinggi di dunia menurut esportsearnings.com.



1. Johan Sundstein



Johan yang biasa kita kenal dengan N0tail adalah seorang kapten dari sebuah tim esports profesional Dota 2, Team OG. Ia lahir pada tanggal 8 Oktober 1993. Sepak terjangnya di dunia esports dimulai ketika ia memutuskan untuk bermain game Heroes of Newerth (HoN) di tahun 2008 dan dinobatkan sebagai pemain termuda yang kompetitif di kalangan pemain Heroes of Newerth.



Saat ini ia dinobatkan sebagai pemain terkaya dengan penghasilan $6,889,591 atau setara dengan 98 milyar rupiah.







2. Jesse Vainikka



Lebih terkenal dengan alias JerAx, Jesse saat ini dinobatkan sebagai atlet esports kedua dengan penghasilan terbesar, yaitu sebesar $6,469,000 atau setara dengan 92 milyar bila dirupiahkan. Sama seperti Johan, Jesse juga berasal dari tim OG, tim Dota 2 asal Eropa yang sudah dua kali berhasil menjuarai The International.







3. Anathan Pham



Dunia mengenalnya dengan sebutan ana. Ia berada di jajaran ke-3 dengan penghasilan sebesar $5,999,411 atau setara dengan 85 milyar rupiah. Pham yang mengawali permainan Dota-nya di Australia, harus berpindah ke Shanghai pada Desember 2015 untuk mengejar karirnya sebagai pemain profesional dengan terlebih dahulu berkompetisi di liga internal Tiongkok.  Saat ini ana tergabung dengan tim OG bersama Jesse dan Johan.



[url=https://esportsnesia.com/wp-content/uploads/2019/09/Sébastien-Debs.jpg][img]https://esportsnesia.com/wp-content/uploads/2019/09/Sébastien-Debs-696x338.jpg[/img] [/url]

4. Sébastien Debs



Pemain dengan nick Ceb ini dinobatkan menjadi atlet esports ke-4 dengan penghasilan sebesar  $5,488,233, atau bila dirupiahkan senilai 77,8 milyar. Ceb telah lama menjadi pro player Dota 2. Setelah berpindah dari Alliance tanpa mencapai banyak keberhasilan, ia menemukan kesuksesannya ketika bergabung dengan OG hinga menjuarai turnamen The International.







5. Topias Taavitsainen



Topias Miikka atau yang biasa kita kenal dengan Topson, adalah seorang atlet Dota 2 profesional yang berasal dari Finlandia dan mengawali karirnya dengan tim OG. Topson yang sempat dipandang sebagai underdog saat ini menduduki urutan ke-5 dengan penghasilan tertinggi yaitu sebesar $5,413,446 atau sekitar 77 milyar rupiah. Topson sendiri sudah bermain Dota sejak berusia 8 tahun.









6. Kuro Takhasomi



Kuro dengan sebutan unyunya KuroKy adalah seorang pemain Dota 2 asal Jerman yang kini menjadi kapten tim Liquid.  KuroKy saat ini menduduki urutan ke-6 untuk atlet esports dengan penghasilan terbesar. Hingga kini, ia sudah mendapat sebesar $5,128,788 atau bila dirupiahkan menjadi 72,9 milyar. KuroKy sebelumnya juga menekuni permainan Dota: Allstars. Sepanjang karirnya ia selalu membaik setiap tahun. Dengan semua pencapaiannya, banyak yang melihat dia sebagai Top 5 pemain Dota sepanjang masa.







7. Amer Al-Barkawi


Amer Al-Barkawi atau yang biasa kita kenal dengan Miracle- dari Team Liquid, adalah seorang pemuda yang memiliki kewarganegaraan ganda dari Polandia dan Yordania. Sejauh ini Amer sudah berpenghasilan sebesar $4,692,418 atau sekitar 66,7 milyar rupiah, yang menempatkannya di urutan ke-7 sebagai atlet esports dengan penghasilan terbesar.



Sekian dulu 7 atlet esports dengan penghasilan tertinggi di dunia. Apakah kamu juga ingin mengukir nama kamu dalam jajaran tersebut?

Bila ya, teruslah berlatihan dan asah kemampuan. Setelahnya, mulai terjun ke dunia kompetitif. Seperti Topson, momen from zero to hero itu sungguh nyata.


Sumber : Esportsnesia