Kondisi seseorang dengan perasaan yang sedih, tidak memiliki ketertarikan dengan apapun, serta memengaruhi perasaan, berpikir, dan berperilaku adalah tanda kalau orang tersebut sedang mengalami yang namanya depresi. Agan dan Sista mengalami hal-hal tersebut? Atau mungkin kalian melihat anakmu bersikap seperti itu? Kalau iya, mungkin anakmu yang sedang mengalami depresi.

Depresi bukanlah suatu hal yang hanya dialami oleh orang dewasa aja, GanSis. Walaupun depresi kebanyakan dialami oleh orang deawsa, tai tak menutup kemungkinan hal ini juga dialami oleh anak-anak. Bahkan, hal ini sudah dibuktikan oleh para ahli loh. Alasan anak-anak menjadi target depresi adalah karena anak cenderung memiliki suasana hati yang sangat mudah berubah, misalnya karena di-bully oleh orang-orang di sekitarnya, asuhan orangtua yang kurang tepat, tekanan dari pergaulan sehari-hari dan masih banyak lagi.



Tanda-tanda anak mengalami depresi pun sebenarnya sangat mudah terlihat. Jika anakmu sering terlihat sedih, putus asa, bimbang dan sering menyendiri, ini bisa menjadi tanda anak mengalami stres bahkan depresi. Nah kalau kalian sudah melihat tanda-tanda tersebut pada anakmu, jangan pernah disepelekan ya. Karena jika depresi pada anak dibiarkan begitu saja, hal itu malah akan membahayakan anakmu.

Ketika anakmu depresi dan dibiarkan tanpa adanya usaha menyembuhkan depresi itu, tak menutup kemungkinan anakmu akan mengalami gangguan kesehatan jantung ketika ia sudah tumbuh dewasa, selain itu kondisi seseorang yang sedang depresi bisa memicunya untuk memilih jalan yang menyimpang sebagai “obat” depresinya, misalnya dengan merokok, minum minuman beralkohol bahkan bisa saja anakmu terjerumus menggunakan obat-obatan terlarang. Kalau sudah begini, anakmu akan mengalami kerusakan di bagian otak, menurunnya kemampuan berpikir, sulit bersosialisasi bahkan tak menutup kemungkinan anakmu bisa mengakhiri hidupnya atau melakukan bunuh diri.



Jadi, kalau GanSis sudah melihat tanda-tanda depresi tersebut Agan dan Sista sebagai orangtua harus selalu ada di samping anakmu ya, selalu temani dia, beri semangat dan jangan pernah memberikannya tekanan, karena tekanan yang kalian lakukan malah akan membuatnya semakin depresi.

Agan dan Sista juga diharapkan bisa menjadi tempat curhat anakmu tersebut, sehingga Agan dan Sista menjadi orang yang sangat ia percaya. Sebagai teman curhatnya, Agan dan Sista bisa memberikan masukan-masukan positif kepadanya anakmu agar ia tidak megnambil langkah yang salah. Selain itu dengan menjadi teman curhat, anakmu akan merasa kalau ada orang yang selalu mendukung dan memberinya semangat. Tapi kalau kondisi anakmu sudah sangat parah, Agan dan Sista bisa meminta bantuan psikolog atau dokter spesialis kejiwaan untuk mengatasinya.