Tipe penyuka mie instan





Mie instan memang makanan yang disukai hampir seluruh lapisan masyarakat. Tak mengenal strata sosial, si kaya atau si miskin tetap bisa menikmati makanan satu ini. Rasanya yang gurih, harga terjangkau, plus cara masaknya yang simple. Menjadi alasan makanan olahan tepung satu ini, sangat disukai banyak orang.

Walaupun ada beberapa informasi akan bahaya mie instan, tak mengurangi minat para pecintanya. Terbukti, milyaran bungkus mie instan bisa diproduksi pertahun. Bukan hanya di Indonesia, berbagai negara pun mengakui kelezatan mie instan.

Begitu banyak orang yang menggandrungi mie instan, sampai ada beberapa tipe penikmat mie instan. Dari yang biasa saja, sampai yang antimainstream. Agan-sista termasuk pecinta mie instan? Coba simak, masuk ke tipe mana nih kalian!

1. Progresif



Tipe pertama, orang yang suka dengan perubahan. Perubahan yang dimaksud adalah menambahkan berbagai bahan pelengkap mie instan. Seperti telor, suiran ayam, bakso, sosis dan aneka sayur.

Tipe progresif ini lebih suka makan mie instan yang tidak original. Mie instan ditambah bahan pelengkap agar rasanya lebih maknyus.

2. Radikal



Tipe radikal, atau antimainstream. Para pecinta mie instan tipe radikal ini menikmati mie instan dengan cara yang tak biasa. Kalau umumnya mie instan diolah dengan direbus atau digoreng.

Si radikal ini memakan langsung mie instan tanpa dimasak. Dijadikan camilan gitu. Menikmati mie instan dengan cara ini aman ko'. Karena mie instan yang beredar di pasaran, umumnya sudah melalui proses penggorengan. Jadi sudah matang. Gansis sudah pernah makan mie instan dengan cara ini? Kalau TS udah pernah. Rasanya kriuk-kriuk gurih gitu Gan-sis. Ini biasanya TS lakuin kalau lagi pengin makan mie tapi malas masak. Nyemil mie instan deh😊

3. Fanatic



Fanatic, bisa dibilang fans garis keras ya. Saking sukanya sama mie instan, si fanatic ini sampai nggak peduli akan bahaya mie instan. Mereka bisa sehari full cuma makan mie instan. Atau mie instan dijadikan makanan pokok.

Padahal sudah jelas, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Mie instan memang aman dikonsumsi, tapi kalau berlebihan juga akan mengundang penyakit. Seperti, diabetes, stroke, dan gangguan jantung.

4. Sesat



Malu bertanya sesat di jalan. Yang dimaksud sesat di sini, bukan tersesat makan mie salah masuk kemana gitu. Tapi, kebiasaaan makan mie yang sesat.

Sudah jadi ciri khas orang Indonesia, kalau makan apa-apa pakai nasi. Termasuk makan mie instan. Perut belum kenyang kalau belum makan nasi. Padahal, makan mie plus nasi bisa menyebabkan diabetes. Mie sudah mengandung karbohidrat dari tepung. Jadi, kalau makan mie plus nasi kandungan karbohidrat yang masuk ke tubuh kita doble. Alhasil, kadar gula dalam darah kita naik.

5. Alternatif



Tipe nomor lima, adalah orang-orang kreatif nih. Biasanya karena takut ada bahan-bahan yang kurang aman di mie instan. Jadi mereka memilih alternatif membuat sendiri mie.

Mie olahan sendiri jelas lebih sehat dan terjaga kualitas bahan-bahannya. Buat yang suka masak, membuat mie untuk keluarga tercinta menjadi pilihan. Mereka bisa berkreasi dengan aneka resep mie andalan.

Dari kelima tipe penikmat mie yang TS sebutkan di atas. Agan-sista termasuk yang mana nih? Perlu digaris bawahi, bahwa mie instan sudah berlabel halal dan ber-BPOM. Jadi, aman dikonsumsi selama sesuai aturan penyajian dan tidak berlebihan ya Gan-sis.

IAf, 3 September 2019

Member bbb group

Referensi: opini pribadi
Sumber: dari sini

GIF