iissuwandiAvatar border
TS
iissuwandi
12 Tempe Khas Nusantara, Ada Biji Karet Juga!


Assalamualaikum

Ketemu lagi, ni, GanSist. Semoga kita semua dalam keadaan sehat. Selain menjaga kesehatan, tentunya makanan yang kita konsumsi harus diperhatikan juga, ya. Siapa yang enggak kenal tempe, makanan ini bahkan sudah diakui oleh UNESCO sebagai makanan asli Indonesia. Rasanya yang unik dan kandungan gizinya yang tinggi menjadikan tempe sebagai makanan yang cukup populer bahkan di seluruh dunia.

Ternyata tempe banyak ragamnya, loh, GanSist. Bukan hanya tempe yang terbuat dari kacang kedelai saja. Ragam bahan baku yang digunakan menjadikan tempe-tempe ini mempunyai ciri dan rasa yang unik, berikut ini jenis-jenis tempe.

1. Tempe Kedelai
Quote:

Pasti Agan dan Sista tidak asing, ya, dengan tempe yang satu ini. Tempe ini banyak ditemui hampir disemua daerah. Proses fermentasi kacang kedelai dengan ragi khusus tempe biasanya menggunakan medium plastik atau daun pisang. Tergantung GanSist lebih suka tempe dengan wadah plastik atau daun pisang. Kalo ane lebih suka plastik, karena lebih tahan lama.

2. Tempe Bongkrek
Quote:

Tempe khas Jawa Tengah ini, memiliki warna hijau tua dan rasa yang gurih. Tempe bongkrek terbuat dari ampas kelapa. Harus hati-hati, ya, GanSist, apabila menemukan tempe bongkrek berwarna kekuningan sebaiknya jangan dimakan, karena dapat menyebabkan keracunan. Ciri lain tempe ini sudah rusak adalah baunya yang menyengat dan rasanya asam atau pahit.

3. Tempe Gembus atau Menjos
Quote:

Tempe ini berasal dari ampas tahu, rasanya gurih dan teksturnya empuk. Tempe ini harus dikonsumsi minimal 28 jam setelah produksi selesai. Salah satu olahan kuliner yang terkenal dari tempe inj adalaj sate kere. Sate kere adalah tempe gembus yang dibakar ditambah potongan lontong dan bumbu sate.

4. Tempe Koro Pedang
Quote:

Tempe khas daerah Yogyakarta ini menggunakan kacang koro sebagai bahan bakunya. Menjadikan warna tempe ini coklat tua. Harganya relatif lebih murah dari tempe biasa. Makanan yang terkenal menggunakan tempe jenis ini adalah sengek tempe benguk. Masih banyak dijumpai di pasar-pasar daerah Yogyakarta.

5. Tempe Kecipir
Quote:

Tempe jenis ini masih bisa GanSist temui di wilayah Tulungagung, Jawa Timur. Karena berlimpahnya tanaman kecipir di sana, masyarakat menggunakan bijinya untuk membuat tempe. Proses pembuatan tempe ini memakan waktu lebih lama, karena tekstur biji kecipir yang lebih keras.

6. Tempe Kacang Hijau atau Kacang Merah
Quote:

Tempe ini menggunakan kacang hijau atau kacang merah sebagai pengganti kedelai. Tempe ini bisa dijumpai di daerah Yogyakarta. Atau mungkin GanSist ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah.

7. Tempe Menjes
Quote:

Berbahan dasar kacang tanah menjadikan tempe yang satu ini bertekstur kasar. Rasanya cenderung hambar dibandingkan dengan tempe biasa. Bagi GanSist yang ingin mencicipi tempe menjes, tempe ini masih bisa ditemui di Yogyakarta dan Jawa Timur.

8. Tempe Lamtoro
Quote:

Tempe ini terbuat dari lamtoro atau petai cina. Tempe ini terkenal di daerah Mojopuro, Wonogiri sebagai tempe mlanding. Perbedaan utama yang mencolok dari tempe biasa adalah rasa tempe yang berminyak. Keunikan ini didapat dari kulit biji lamtoro.

9. Tempe Lupin
Quote:

Meskipun jenis kacang-kacangan ini berasal dari Autralia, tetapi tempe dari kacang lupin lebih terkenal di Malang. Rasanya asam dan sedikit lengket. Tempe lupin sudah banyak dijual online dalam bentuk keripik tempe, loh, GanSist. Tertarik?

10. Tempe Munggur
Quote:

Tempe ini berasal dari biji munggur. Biji munggur ini banyak ditemukan di daerah Gunung Kidul, sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkannya untuk membuat tempe. Salah satu olahan dari tempe ini adalah dibuat keripik tempe munggur.

11. Tempe Kara Kratok
Quote:

GanSist pernah mendengar kacang lima? Tempe kara kratok ini menggunakan kacang lima sebagai bahan bakunya. Tempe jenis ini biasanya dibuat pada musim kemarau, karena kacang lima tumbuh di daerah kering.

12. Tempe Karet
Quote:

Sesuai namanya, tempe ini terbuat dari biji karet, GanSist. Tempe ini banyak ditemukan di daerah Sragen. Tempe ini memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari tempe biasa dan tekstur tempe lebih lembut.

Berani mencoba rasa lain dari tempe yang biasa kita konsumsi? Pastinya semua jenis tempe di atas dapat menambah kekayaan kuliner nusantara.

Sekian dulu trit ane pada kesempatan kali ini, semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat. Jangan lupa cendol, rate, dan subscribenya. Selamat membaca, salam hangat, selamat beraktifitas.


Sumber gambar : Google

Referensi : Link
Diubah oleh iissuwandi 10-10-2019 04:56
alizazetAvatar border
vasbungaku1985Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 43 lainnya memberi reputasi
44
8.6K
247
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.