Pendidikan jadi kata kunci penting ya di zaman sekarang. Semua hal sekarang seolah dikait-kaitkan dengan pendidikan. Ngomongin pendidikan gak afdol kalau gak ngomongin juga soal kurikulumnya. Nah, agan sista sendiri sudah tahu belum perkembangan kurikulum yang ada di Indonesia? Kali ini, saya mau berbagi info tentang kurikulum yang pernah digunakan di Indonesia.

Indonesia sendiri sudah sering gonta-ganti kurikulum. Bahkan ada yang bilang, setiap ganti Mentri, kurikulum juga diganti. Menurut gan-sis bener gak sih? Dampak dari pergantian kurikulum ini, kita bisa tahu umur seseorang. Lho kok? Tahu darimananya ya? Oke gaes, ini adalah beberapa kurikulum yang dipakai di Indonesia dari zaman Indonesia merdeka sampai sekarang.
For your information secara keseluruhan ada 11 kurikulum yang dipakai di Indonesia.

Let's cekidot:

1. Rentjana Pelajaran 1947 atau kurikulum 1947. Saat itu Indonesia masih belum sepenuhnya merdeka alias masih ada campur tangan pemerintah Belanda, maka kurikulum ini juga biasa disebut dalam bahasa Belanda Leerplan yang artinya rencana belajar. Pendidikan pada kurikulum ini bersifat lebih politis ya gan-sis alasannya saat itu merupakan masa transisi dari pendidikan Belanda ke pendidikan Nasional.

2. Rentjana Pelajaran Terurai 1952 atau Kurikulum 1952

Kalau kurikulum ini merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya ya gaes. Disebut terurai karena setiap mata pelajaran dirumuskan lebih terperinci di bandingkan kurikulum sebelumnya. Selain itu, kurikulum ini sudah mulai mencerminkan pendidikan Nasional.

3. Rentjana Pendidikan1964 atau kurikulum 1964

Kurikulum ini juga merupakan penyempurnaan kurikulum sebelumnya ya gaes.

4. Kurikulum 1968
Pada tahun 1969 Indonesia memasuki era orde baru. Dan sudah tentu pergantian orde ini juga mempengaruhi pergantian kurikulum pendidikan yang sudah ada.

5. Kurikulum 1975
Kurikulum ini biasa disebut juga dengan istilah "satuan pelajaran" . Karena mata pelajarannya lebih terperinci lagi.

6. Kurikulum 1984
Sama seperti kurikulum yang sebelum-sebelumnya, kurikulum ini pun merupakan penyempurnaan dari kurikulum 1975 atau biasa disebut kurikulum 1975 yang disempurnakan. Kalau agan sista pernah mendengar istilah CBSA ( Cara Belajar Siswa Aktif) di kurikulum inilah teori CBSA diterapkan.

8. Kurikulum Berbasis Kompetensi atau kurikulum 2004
Ciri khas kurikulum ini sendiri adalah adanya indikator penilaian kompetensi.

9. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau kurikulum 2006.

Kurikulum ini sendiri disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Pada kurikulum ini, pemerintah pusat hanya menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Pengembangan dalam wujud silabus dilakukan oleh guru di tiap sekolah dan penilaiannya harus sesuai dengan kondisi sekolah dan daerahnya.

10. Kurikulum 2013

Tentu agan sista sudah sering dengar ya tentang kurikulum ini. Ada banyak sekali opini saat kurikulum ini mulai diujicobakan di sekolah. Banyak sekolah merasa keberatan dengan kurikulum ini karena belum adanya fasilitas yang memadai. Alhasil di tahun 2014 pun masih banyak sekolah yang masih menggunakan kurikulum KTSP.

11. Kurikulum 2013 Revisi

Kurikulum ini merupakan penyempurnaan kurikulum sebelumnya. Jadi segala kekurangan di kurikulum 13, dilengkapi dan disempurnakan. Nah, kurikulum inilah yang sedang digunakan saat ini.

So, gan-sis banyak sekali ternyata ya kurikulum yang sudah digunakan di Indonesia. Kalau agan sista sendiri pernah merasakan kurikulum yang mana? Kalau ngobrol sama orang, tanyain kira-kira pernah merasakan menggunakan kurikulum yang mana. Biar kita bisa menebak umurnya. Hehehe...

Menurut agan sista sendiri, apakah perubahan kurikulum dari tahun ke tahun lebih baik atau malah semakin semrawut?

Semoga dengan perbaikan-perbaikan di setiap kurikulum sampai saat ini, menjadikan pendidikan Indonesia lebih baik dan bisa bersanding dengan pendidikan di negara lain. Dari penggunaan kurikulum di tiap periodenya, agan sista bisa mengetahui umur orang lain. Tentu saja kalau dia berkata jujur. Ada kesan di setiap penggunaan kurikulum. Saya sendiri pernah merasakan menggunakan sistem
catur Wulan. Lalu berubah menjadi sistem Semester.
Jangan menebak-nebak umur saya ya... Hehehehe