• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Penyebab Mesin Motor Mio Panas Overheat dan Cara Mengatasinya

speedpartsrusAvatar border
TS
speedpartsrus
Penyebab Mesin Motor Mio Panas Overheat dan Cara Mengatasinya
Sewajarnya pengguna motor matic paham apa aja masalah-masalah yang biasanya kerap terjadi pada motor matic itu sendiri. Istilahnya jangan cuma “pake aja”, ya paling tidak kita tau kapan batas waktu ganti oli dilakukan. Sebab jika masalah oli saja diabaikan, kasihan betul motor jika punya perasaan. Haha!




Salah satu masalah yang kerap terjadi pada motor matic adalah mesin jadi cepat panas saat dipakai. Kenapa bisa panas? Penyebab panas atau overheat pada motor biasanya adalah karena sirkulasi oli di dalam mesin tersumbat. Apakah hanya itu saja? Sebenarnya masih ada penyebab lain yang memungkinan motor matic agan jadi panas atau overheat. Kejadian panas ini seringkali diungkap oleh para pengguna motor Yamaha Mio. Baik itu Mio Soul, Mio GT dan Mio Z. Berikut akan TS uraikan satu per satu tentang penyebab motor Mio overheat dan cara mengatasi motor mio overheat.

Penyebab Motor Mio Overheat


Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan motor matic khususnya motor Mio jadi mudah panas alias overheat. Berikut rangkumannya!


Ring Piston Kering


Penyebab pertama yang menyebabkan motor Mio suka overheat adalah karena ring pistonnya kering. Jika ring piston ini kering, maka motor jadi mudah mendadak mati. Hal ini diakibatkan dari suhu panas yang muncul dari sistem pembakaran atau dari gesekan-gesekan yang terjadi antara piston dan liner boring. Ketika panas tidak mampu diredam dengan pelumas, maka suhu jadi cepat naik dan piston pun macet pada liner boring.


Untuk mengatasinya, agan bisa menunggu mesin sampai benar-benar dingin. Setelah itu, lepaskan busi kemudian masukkan oli yang baru melalui lubang busi. Ini berguna untuk melumasi ring piston yang kering. Setelah prosesnya selesai, nyalakan motor menggunakan starter kick.



Kebocoran Radiator


Coba cek apakah ada kebocoran pada bagian radiator? Sambil memeriksa bagian ini, bersihkan juga sistem pendingin udara mesin motor yang biasanya ditandai dengan sirip-sirip pendingin. Sirip-sirip pendingin ini berguna untuk memperluas permukaan sehingga proses penyaluran panas ke udara berjalan dengan baik. Seandainya jika sistem pendingin udara pada mesin terlalu kotor atau bocor maka otomatis mesin akan terlalu panas.


Radiator juga berpengaruh pada suhu motor karena di dalam radiator terdapat cairan yang bisa untuk mengurangi suhu panas pada mesin. Apabila ada kerusakan atau bocor, maka akan memicu berkurangnya air radiator dan akhirnya motor jadi cepat panas.

Cara mengatasinya adalah dengan selalu periksa air radiator. Jangan sampai berkurang apa lagi sampai habis. Biasanya air radiator menggunakan air yang khusus radiator water coolant, cairan ini untuk menjaga timbulnya karat di dalam radiator.




Oli yang digunakan tidak sesuai


Seperti yang kita ketahui, salah satu fungsi oli adalah untuk mengontrol suhu pada ruang mesin motor. Oleh karena itu, memilih oli yang tepat akan sangat penting untuk mesin motor matic Mio agan. Jika bingung memilih, bacalah kode SAE yang terdapat pada oli yang digunakan. 

Berdasarkan rekomendasi dari Yamaha, Mio akan cocok dengan SAE 10w-40. Angka ini menunjukkan bahwa oli tersebut memiliki tingkat kekentalan 10 pada suhu dingin (rendah), dan 40 pada suhu panas (tinggi).




Jalur oli tersumbat


Masih berhubungan dengan oli, salah satu penyebab yang sering terjadi adalah sirkulasi oli dalam mesin tidak berjalan baik. Oli berfungsi melumasi dan mendinginkan komponen mesin dengan menyerap panas mesin dan menyalurkannya ke seluruh komponen mesin.


Di dalam mesin juga ada yang namanya oil cooler. Oil cooler ini bertugas untuk mendinginkan oli mesin, bekerja seperti coolant. Prinsip kerjanya mirip radiator, jika ada sumbatan di dalamnya, maka sistem pendinginan pada mesin akan terganggu. Begitu juga pada oil cooler, jika ada sumbatan pada saluran oli, otomatis penyerapan panas dan daya pelumasan komponen juga akan terganggu. Karena peningkatan temperatur inilah, akhirnya motor mengalami overheat. Makanya ganti oli dan servis ringan harus rutin supaya saluran oli dapat dibersihkan dari sumbatan kerak.


Itulah 4 penyebab utama yang membuat motor Yamaha Mio agan jadi cepat panas atau overheat. Agak sulit memang jika masalah ini dialami oleh pengguna motor Mio yang kebanyakan wanita. Namun masalah ini bisa diminimalisir dengan rutin membawa motor agan ke bengkel untuk ganti oli dan servis ringan. Jika ingin lebih praktis lagi agan bisa bawa motor agan langsung ke Planet Ban dan minta layanan Rasa Mesin Baru. Di sana agan akan mendapat layanan ganti oli beserta servis dengan menggunakan cairan tune up dan clean up yang dapat membersihkan mesin motor agan tanpa bongkar motor. Tentunya layanan ini akan sangat memudahkan agan dan dapat menghindarkan agan dari tindak kecurangan oknum bengkel pinggiran yang memanfaatkan ketidaktahuan agan tentang masalah motor. Salam!

azidqiAvatar border
azidqi memberi reputasi
1
31.1K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.7KThread14.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.