codename.isal
TS
codename.isal
3 Hal yang Mesti Dibenahi Sektor Pendidikan Indonesia


Pendidikan adalah investasi masa depan, mengabaikan pendidikan berarti sama saja tidak peduli dengan masa depan. Dengan pendidikan yang baik, kita akan 'mencetak' generasi penerus bangsa yang unggul dan berkualitas.

Walau kita sepakat kalo pendidikan itu penting, nyatanya pendidikan di Indonesia masih tergolong tertinggal dengan negara-negara lain. Belum lagi banyak survei yang menyoroti kualitas pendidikan kita yang konsisten berada di deretan peringkat terendah.

Padahal kurikulum pendidikan Indonesia sudah mengalami beberapa kali perubahan mengikuti perkembangan zaman. Kenapa pendidikan Indonesia dari dulu masih aja tertinggal dari negara lain? Apa yang harus dibenahi dalam sektor pendidikan kita?
emoticon-cystg



Pemerataan infrastruktur dan SDM



Gambar

Menurut ane yang pertama dan harus segera dibenahi adalah pemerataan infrastruktur dan SDM. Sudah bukan rahasia lagi kalo perkembangan infrastruktur dan SDM di sektor pendidikan kita itu tidak merata.

Fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar di kota-kota besar lebih memadai ketimbang di kota-kota kecil. Begitu juga dengan SDM atau tenaga pengajarnya. Masih banyak kebutuhan stok tenaga pengajar di sejumlah daerah, terutama di daerah-daerah terpencil.

Belum lagi masalah kualitas tenaga pengajar dan lain sebagainya yang juga harus diperhatikan. Jadi wajar aja kalo kemarin sistem zonasi dikritik, karena infrastruktur dan SDM-nya sendiri juga masih belum merata.



Sistem pendidikan yang terlalu kaku



Gambar

Kalian ngerasa gak sih kalo sistem pendidikan di Indonesia cenderung kaku? Misal, dari dulu sampai sekarang seolah murud-murid itu cuma 'disuapin' sama guru-gurunya. Ditambah aturan-aturan ribet yang akhirnya malah jadi beban para peserta didik.

Menurut ane di zaman kemajuan teknologi dan serba keterbukaan ini, cara-cara kuno gak usah lagi dipakai. Bukan zamannya lagi guru mendikte muridnya harus begini-begitu, kayaknya cuma sedikit tenaga pendidik yang berani melawan arus aturan-aturan kaku.

Harusnya sekarang guru lebih cair pada murid-muridnya. Peserta didik saat ini mesti dirangsang untuk berkreatifitas dan berimprovisasi. Murid bisa menyerap ilmu dari pengetahuan dan pengalaman gurunya, sementara si guru bisa mendapat wawasan dan sudut pandang lain dari para muridnya.



Pengelolaan anggaran



[url=https://img.[sensor spam]/content/2018/12/11/20/1989790/anggaran-pendidikan-2019-nyaris-rp500-triliun-ini-rinciannya-eoKKrgSfsQ.jpg]Gambar[/url]

Berdasarkan data di website visual Kemenkeu, anggaran pendidikan Indonesia di tahun 2019 menyentuh angka 492,5 triliun. Jumlah itu adalah 20% dari total APBN Indonesia. Malah katanya, tahun 2020 nanti jumlah itu akan ditambah jadi 505,8 triliun.

Tinggal bagaimana kementerian terkait mengelola anggaran yang diberikan pemerintah. Jangan sampai anggaran tersebut dieksekusi tidak tepat sasaran atau malah diselewengkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.

Pembangunan akses sarana-prasarana pendidikan, pengoptimalan dana BOS, gaji tenaga pengajar, program beasiswa, dan lain sebagainya. Memang permasalahan pendidikan kita salah satunya disebabkan oleh anggaran yang masih terbatas. Tapi kalo anggaran yang ada dikelola dengan baik dan digunakan tepat sasaran, pasti bisa berdampak pada perkembangan sektor pendidikan Indonesia.


Gambar

Mungkin itu aja 3 poin yang menurut ane mesti dibenahi pendidikan Indonesia. Semoga para pemangku kebijakan dan kepentingan di sektor pendidikan kita bisa mengakomodir cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa. Supaya bangsa kita bisa mempersiapkan generasi masa depan yang berpendidikan baik dan bisa bersaing secara global dengan negara-negara lain.
emoticon-I Love Indonesia
dirawan09
dirawan09 memberi reputasi
1
803
3
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
Education
icon
22.4KThread13.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.