randomstalkAvatar border
TS
randomstalk
Rasis Itu Kekanakan. Kok Bisa?

Seperti kita ketahui, pada tanggal 17 Agustus 2019 lalu kita dikejutkan dengan persitiwa yang terjadi di Surabaya dimana ada mahasiswa asal Papua yang diduga melakukan pengrusakan terhadap bendera merah putih yang berujung pada pengepungan terhadap asrama mahasiswa Papua yang dibalas dengan aksi pembakarang gedung oleh demonstran Papua. Hal ini tentunya tidak seharusnya terjadi ketika permasalah yang terjadi ini sebetulnya seharusnya bisa diselesaikan dengan pihak yang terkait saja, yaitu pelakukan pengrusakan bendera dengan pihak kepolisian. Namun sayangnya peristiwanya malah merembet ke peristiwa rasisme.


Berbicara mengenari rasisme sendiri dulu ane pun saat kecil tentu pernah bertindak rasis. Dengan kepolosan pikiran seorang anak kecil, tentunya secara naluriah akan lebih berpihak sekaligus membanggakan kelompoknya, baik itu agama, suku, maupun klub bola kesayangan. Ya, mungkin itulah pikiran polos yang seharusnya hanya dimiliki oleh anak-anak yang belum mengenal dunia yang luas.


Seiring berjalannya waktu pikiran ane terkait rasis, baik itu agama, maupun klub bola kesayangan mulai memudar, ane menjadi lebih open minded berkat suatu persitiwa tentunya. Peristiwa yang membuat ane menghilangkan rasis adalah ketika ane mulai merantau ke tempat yang mayoritas orangnya adalah bukan dari suku ane, dan mayoritas penduduknya mendukung klub bola yang menjadi rival klub bola yang ane dukung. Ane terbayang bagiamana kalau ane bersifat rasis di sana, atau sebaliknya dimana mereka yang bersifat rasis ke ane, tentunya kehidupan ane akan sulit. Untungnya orang-orang disana ternyata tidak memandang ras / suku sehingga ane bisa hidup di perantauan dengan nyaman dan mulai sadar bahwa rasis itu tindakan bodoh yang sangat kekanakan karena sesungguhnya kita sama-sama manusia, sama-sama orang Indonesia yang ada kalanya akan saling membutuhkan satu sama lain.


Terkait persitiwa yang terjadi di Surabaya, tentunya bisa menjadi pelajaran bagi kita bersama bahwa hal yang bersifat kenegaraan bisa berdampak serius bila dipermainkan. Maka dari itu kita harus bersama-sama menjaga kedaulatan banga Indonesia yang sudah diperjuangkan pahlawan-pahlawan kita terdahulu.

Dan dari persitiwa itu juga kita bisa belajar bahwa hal yang menyangkut rasisme bisa memiliki dampak yang luas, karena golongan / ras itu tidak hanya menyangkut sedikit orang, melainkan banyak orang, sehingga akan lebih bijak bila kita tidak membawa-bawa nama ras / golongan tertentu terhadap suatu permasalahan yang sebenarnya pribadi.

Semoga dengan persitiwa yang terjadi ini kita bisa lebih introspeksi lagi untuk lebih hati-hati dalam bertindak apalagi dalam hal yang menyangkut kenegaraan dan juga hal yang menyangkut ras / golongan tertentu. emoticon-I Love Indonesia (S) 
Diubah oleh randomstalk 23-08-2019 18:59
0
402
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.