1. Membakar Kalori



Jalan kaki juga termasuk jenis olahraga kardio, Gan. Jadi, sama aja seperti olahraga lari, jalan kaki juga bisa membakar kalori. Jumlah kalori yang terbakar saat berjalan kaki bisa mencapai 100 hingga 300 kalori, kalau Agan melakukan jalan cepat atau power walkingdengan durasi di atas 30 menit. Sementara itu, melakukan power walk selama satu jam mampu membakar hingga 560 kalori.

2. Memperkuat Jantung



Karena termasuk olahraga kardio, berjalan kaki tentu bisa memperkuat jantung kita. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh British Journal of Sport Medicine, dengan melakukan jalan kaki secara rutin selama 22 menit setiap hari, kita akan menurunkan risiko terkena penyakit jantung hingga 50 persen, Gan! Agan bisa memaksimalkan manfaat ini dengan meningkatkan jarak berjalan secara bertahap, atau berjalan di medan yang menanjak.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh


Orang yang jarang berolahraga akan rentan terkena penyakit. Oleh sebab itu, berjalan kaki secara rutin juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan penyakit-penyakit ringan, seperti batuk, pilek, dan flu. Jika terserang sakit pun, orang yang rutin berjalan kaki akan lebih cepat sembuh.

4. Memperbaiki Postur Tubuh



Selain melatih otot kaki, jalan kaki juga melatih otot tubuh lainnya, seperti paha, perut, tangan, dan punggung. Ini bakal memperbaiki postur tubuh kita dan menghindari kita dari postur tubuh yang bungkuk, Gan.

5.  Menurunkan Risiko Demensia



Demensia adalah sindrom yang berkaitan dengan menurunnya kemampuan fungsi otak, seperti berkurangnya daya ingat, kemampuan berpikir, memahami sesuatu, serta menurunnya kecerdasan mental. Sindrom ini umumnya menyerang orang-orang di usia lanjut.  Dengan berjalan kaki secara rutin, Agan bisa mencegah timbulnya sindrom ini saat tua nanti, Gan. Karena berjalan kaki akan memperlancar aliran darah ke otak kita.

6. Memperbaiki Mood



Selain baik bagi kesehatan fisik, ternyata berjalan kaki juga bermanfaat bagi kesehatan mental, Gan.  Berjalan kaki bakal memodifikasi sistem saraf hingga bisa menurunkan emosi dan kemarahan, serta menimbulkan rasa senang dalam diri. Saat berjalan kaki, tubuh juga akan melepaskan hormon-hormon endorfin yang bisa mengurangi rasa cemas.

7. Meningkatkan Kreativitas



Menurut sebuah studi tahun 2004 di Journal of Experimental Psychology, Learning, Memory, and Cognition, ide-ide baru yang kreatif bakal lebih mudah muncul waktu jalan kaki, dibandingkan saat duduk. Terutama kalau kita berjalan kaki di luar ruangan dan di udara yang segar.