antarakalbar
TS
antarakalbar
Mantap Gadis cantik ini dirikan "Sao Mamasa"
Quote:



Seorang gadis bernama Claudia Leberani (23) asal daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Embaloh Hulu wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) mendirikan "Sao Mamaca" yang artinya rumah membaca di daerah pedalaman wilayah setempat.
 
Sao Mamaca itu di dirikanya di sejumlah ruang di rumah kedua orang tuanya di Dusun Nanga Sungai, Desa Saujung Giling Manik, Kecamatan Embaloh Hulu, dengan menyiapkan ruang bermain dan belajar bagi anak-anak pedalaman daerah perbatasan.
 
"Sao Mamasa itu bahasa Suku Dayak Tamambaloh yang artinya rumah membaca, saya dirikan sejak tahun 2018  di rumah orangtua saya," kata Claudia Liberani di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat.

Baca juga: IMTEK dorong setiap desa di Sambas miliki rumah baca

 
Aktivitas anak - anak pedalaman yang berkunjung ke rumah baca "Sao Mamasa" di Desa Saujung Giling Manik, di Kecamatan Embaloh Hulu wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. (Foto Istimewah)


Baca juga: Rumah Baca Untuk Masyarakat Perbatasan

 
Menurut Claudia, hatinya tergerak untuk membangun Sao Mamasa itu karena memang prihatin dengan kondisi anak-anak dan generasi muda di daerah tersebut, karena memang kampung halamannya itu salah satu daerah pedalaman di daerah perbatasan Kalbar.
 
Menurut dia, Sao Mamasa itu sebagai tempat alternatif anak-anak untuk bermain dan belajar dengan fasilitas sejumlah buku, sehingga siapa pun bisa datang ke Sao Mamasa itu termasuk dari desa lain.
 
"Pemerintah sudah menyiapkan sekolah bagi pendidikan anak-anak, nah saya dirikan Sao Mamasa itu secara mandiri sebagai tempat alternatif bagi mereka untuk belajar dan menanamkan generasi muda agar gemar membaca," jelas gadis yang pernah menjadi jurnalis salah satu media ternama di Kalbar.

Baca juga: Pontianak Lengkapi Taman Akcaya Dengan Rumah Baca

 
Aktivitas anak - anak pedalaman yang berkunjung ke rumah baca "Sao Mamasa" di Desa Saujung Giling Manik, di Kecamatan Embaloh Hulu wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. (Foto Istimewah)


Baca juga: Pengunjung Rumah Baca Taman Alun-alun Meningkat

 
Ia menyampaikan aktivitas anak-anak yang berkunjung mulai dari mewarnai buku bergambar, bermain gasing di luar ruangan, bermain catur, congklak, hingga uno stacko.
 
"Puji Tuhan mereka sangat senang belajar dan bermain, saya terharu dengan semangat anak pedalaman saya berharap dengan adanya Sao Mamasa itu anak-anak pedalaman tahu akan dunia luar dan tidak ketinggalan," kata Claudia gadis berdarah Suku Dayak Tamambaloh itu.
 
Claudia Liberani, juga merupakan seorang novelis dengan judul bukunya "Tampurung Amas" dan penggiat literasi yang juga pernah bergelut di dunia Jurnalistik.
 

Baca juga: Perpustakaan Keliling Sekadau Aktif Datangi Pembaca
Baca juga: Bantuan Perpustakaan Keliling Diharap Tingkatkan Minat Baca






simak selengkapnya hanya di : kalbar.antaranews.com

[url]https://kalbar.antaranews.com/berita/389410/gadis-cantik-ini-dirikan-rumah-baca-di-pedalaman-kalbar

#antarakalbar #breakingnews #rumahbaca #beritaperbatasan[/url]

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
330
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Dunia Hiburan
Berita Dunia Hiburan
icon
24.7KThread3.9KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.