• Beranda
  • ...
  • Movies
  • DC akhirnya mengejar Marvel, tanpa meniru gaya MCU

Hadiansyah97Avatar border
TS
Hadiansyah97
DC akhirnya mengejar Marvel, tanpa meniru gaya MCU


Satu dekade terakhir ini film - film DC telah menghabiskan waktu yang sangat lama bermain kejar lalu ikuti dengan film - film Marvel. DCEU memulai debutnya dengan mempersembahkan Man of Steel pada 2013 silam. Cukup memuaskan, sayangnya rangkaian film yang mengikutinya tak mampu membangun pondasi kisah skala besar yang mampu menjadi pijakan bagi film - film mereka yang akan datang. Diserang oleh kritikus hingga gagal meraih posisi box office dan semakin terlihat menyedihkan kala dibandingkan dengan rival mereka yang semakin digdaya.

Ketika DC pernah (hingga saat ini) berada di puncak dengan Trilogi The Dark Knight hasil interpretasi dari maestro Christopher Nolan, DC beserta Warner Bros. malah kesulitan mencapai level yang terlampau tinggi itu–disaat Marvel membuat gebrakan yang luar biasa dengan The Avengers pada 2012 yang menciptakan hits dan dipuji para kritikus. Ingin menyaingi, DC pun merilis Sekuel Man of Steel bertajuk Batman v Superman: Dawn of Justice. Namun sayang dikarenakan kisah yang terlampau rumit disertai majas - majas yang tidak dimengerti oleh pangsa pasar di genre ini membuat BVS loyo di box office.

Lalu kemudian pada 2016 DC sempat membuat heboh dengan mengumumkan kalau mereka akan membuat film mengenai sekelompok Villain sebagai karakter sentral, tentu saja ide ini disambut hangat oleh orang - orang. Karena setelah kegagalan mereka, DC masih tak takut berinovasi. Namun sayang keberanian itu tak berbuah manis. Naskah yang berantakan disertai karakter - karakter yang sangat Forgettable (kecuali Harley Quinn, of course) membuat Suicide Squad dihajar habis - habisan oleh kritikus.

Sempat kembali menaikkan harapan dengan Wonder Woman yang tidak hanya begitu memukau tapi sukses di Box Office, DCEU kembali gagal (total) dengan Justice League yang sudah bermasalah bahkan sedari proses produksi. Menggabungkan interpretasi dua sutradara yang memiliki gaya dan visi yang cukup bertolak belakang, hasilnya bisa kalian nilai sendiri. Dan sepertinya setelah kegagalan itu mereka sepertinya mulai tertarik dengan yang namanya pembenahan.

Akhir 2018, Aquaman pun muncul dengan tangan magis James Wan, menghadirkan film aksi fantasi yang revolusioner. Film ini pun menjadi film DCEU pertama yang meraih angka satu milyar Dollar. Dan beberapa bulan lalu Shazam! menjadi film DCEU dengan ulasan paling positif.

Meskipun terkenal karena kerap mengecewakan, DC saat ini bisa dibilang telah berbenah dari segi kreatif hingga visi keseluruhannya. Setelah kesuksesan Aquaman dan Shazam!–membuktikan kalau mereka benar - benar kompetitor yang masih layak untuk bersaing dengan Marvel Studios.

Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :
Diubah oleh Hadiansyah97 25-08-2019 18:10
delia.adelAvatar border
arya333Avatar border
omodoesAvatar border
omodoes dan 17 lainnya memberi reputasi
16
20.2K
161
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Movies
Movies
19.9KThread17.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.