- Beranda
- The Lounge
Yang Harus Kamu Ketahui Soal Tagar #PrayForTheAmazon
...
TS
mthayayaya
Yang Harus Kamu Ketahui Soal Tagar #PrayForTheAmazon
Tagar #prayforamazonia menjadi trending topic global di twitter sejak Selasa (20/8) hingga Rabu (21/8). Kini tagar #PrayForTheAmazon juga menjadi trending topic global di twitter pada hari Kamis (22/8) ini. Sebenarnya apa yang sedang terjadi? Berikut beberapa info yang bisa kamu simak Gan.
Foto: Reuters
Rekor baru kebakaran hutan di Amazon
Badan penelitian antariksa Brasil menyebutkan kebakaran hutan di Amazon mencatatkan rekor terbaru pada tahun ini menjadi rekor terburuk sepanjang masa. Data dari Institut Nasional untuk Penellitian Angkasa Luar (INPE) menemukan fakta telah terjadi peningkatan kebakaran hutan hingga 83% jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2018. Dalam data tersebut, INPE mendeteksi lebih dari 72 ribu kebakaran hutan telah terjadi di hutan hujan Amazon yang membentang dari Brasil ke Kolombia, Peru dan negara Amerika Selatan lainnya sejak awal tahun ini.
Kebakaran hutan ini juga telah membuat langit kota Sao Paulo di Brasil tiba-tiba menghitam seperti dilanda kegelapan setelah angin kencang dan masa udara dingin membawa asap dari kebakaran hutan yang terjadi di negara bagian Amazonas dan Rondonia yang berjarak 2.700 km jauhnya dari Sao Paulo.
Asap tebal dari kebakaran hutan ini bahkan bisa terlihat dari satelit di luar angkasa. Dilansir dalam BBC, negara bagian Roraima tertutupi awan hitam Sementara Amazonas sendiri sudah mendeklarasikan keadaan darurat.
Ancaman serius buat untuk hutan hujan Amazon
Hutan hujan Amazon sendiri dikenal sebagai salah satu area dengan keanekaragaman hayati terkaya di planet ini. Hutan hujan Amazon juga menjadi salah satu pemasok oksigen terbesar di planet ini dan disebut-sebut menjadi salah satu pilar penting dalam memperlambat efek pemanasan global.
Akan tetapi dilansir dalam HuffingtonPost, dalam sebuah studi di tahun 2015 ditemukan bahwa kemampuan hutan hujan Amazon untuk menyerap karbon semakin melemah. Ilmuwan pun telah memperingatkan bahwa bahkan tanpa adanya kebakaran hutan dan deforestasi pun, Amazon dianggap tidak akan mampu mengimbangi tingginya tingkat emisi gas rumah kaya yang dilepas ke atmosfer setiap tahun. Apalagi jika ditambah dengan kebakaran hutan kan Gan. Hutan yang harusnya menyerap karbon justru kini menjadi penghasil karbon karena kebakaran ini.
Kenapa bisa terjadi?
Kebakaran hutan memang mungkin terjadi pada musim kemarau tapi menurut peneliti INPE, Alberto Setzer alasan tersebut bukan jadi satu-satunya penyebab. Data dari INPE sendiri menyoroti bahwa angka kebakaran tidak selaras dengan angka yang biasanya dilaporkan pada musim kering. Menurutnya musim kemarau menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk penggunaan dan penyebaran api yang bisa jadi dilakukan oleh manusia baik sengaja atau tidak sengaja.
Persoalan deforestasi lahan untuk membuka lahan peternakan pun disebut-sebut ikut jadi penyebab. Dilansir dalam Business Insider,The Guardian menyebutkan bahwa bulan Juli menjadi rekor baru deforestasi terbanyak di Amazon dalam satu bulan. Amazon telah menyusut 519 mil persegi atau sekitar 1345 km persegi. Total area gundul pada bulan Juli naik 39% dari bulan yang sama tahun lalu.
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro juga menjadi sorotan dan sasaran kritikan pemerhati lingkungan. Para ilmuwan juga mengatakan Amazon kehilangan pohon dengan laju yang semakin cepat sejak presiden teresbut mulai menjabat karena kebijakannya lebih mendukung pengembangan daripada konservasi.
Meski demikian Presiden Bolsonaro menyanggahhal tersebut dengan mengatakan saat ini memang tengah terjadi musim queimada, yakni ketika para petani melakukan pembersihan lahan.
Sumber: (1),(2),(3),(4), (5), (6)
Foto: Reuters
Rekor baru kebakaran hutan di Amazon
Badan penelitian antariksa Brasil menyebutkan kebakaran hutan di Amazon mencatatkan rekor terbaru pada tahun ini menjadi rekor terburuk sepanjang masa. Data dari Institut Nasional untuk Penellitian Angkasa Luar (INPE) menemukan fakta telah terjadi peningkatan kebakaran hutan hingga 83% jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2018. Dalam data tersebut, INPE mendeteksi lebih dari 72 ribu kebakaran hutan telah terjadi di hutan hujan Amazon yang membentang dari Brasil ke Kolombia, Peru dan negara Amerika Selatan lainnya sejak awal tahun ini.
Kebakaran hutan ini juga telah membuat langit kota Sao Paulo di Brasil tiba-tiba menghitam seperti dilanda kegelapan setelah angin kencang dan masa udara dingin membawa asap dari kebakaran hutan yang terjadi di negara bagian Amazonas dan Rondonia yang berjarak 2.700 km jauhnya dari Sao Paulo.
Asap tebal dari kebakaran hutan ini bahkan bisa terlihat dari satelit di luar angkasa. Dilansir dalam BBC, negara bagian Roraima tertutupi awan hitam Sementara Amazonas sendiri sudah mendeklarasikan keadaan darurat.
Foto satelit menunjukkan bagian baran hutan hujan Amazon dilanda kebakaran pada 12 Agustus 2019. (Foto: Business Insider)
Ancaman serius buat untuk hutan hujan Amazon
Hutan hujan Amazon sendiri dikenal sebagai salah satu area dengan keanekaragaman hayati terkaya di planet ini. Hutan hujan Amazon juga menjadi salah satu pemasok oksigen terbesar di planet ini dan disebut-sebut menjadi salah satu pilar penting dalam memperlambat efek pemanasan global.
Akan tetapi dilansir dalam HuffingtonPost, dalam sebuah studi di tahun 2015 ditemukan bahwa kemampuan hutan hujan Amazon untuk menyerap karbon semakin melemah. Ilmuwan pun telah memperingatkan bahwa bahkan tanpa adanya kebakaran hutan dan deforestasi pun, Amazon dianggap tidak akan mampu mengimbangi tingginya tingkat emisi gas rumah kaya yang dilepas ke atmosfer setiap tahun. Apalagi jika ditambah dengan kebakaran hutan kan Gan. Hutan yang harusnya menyerap karbon justru kini menjadi penghasil karbon karena kebakaran ini.
Kenapa bisa terjadi?
Kebakaran hutan memang mungkin terjadi pada musim kemarau tapi menurut peneliti INPE, Alberto Setzer alasan tersebut bukan jadi satu-satunya penyebab. Data dari INPE sendiri menyoroti bahwa angka kebakaran tidak selaras dengan angka yang biasanya dilaporkan pada musim kering. Menurutnya musim kemarau menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk penggunaan dan penyebaran api yang bisa jadi dilakukan oleh manusia baik sengaja atau tidak sengaja.
Persoalan deforestasi lahan untuk membuka lahan peternakan pun disebut-sebut ikut jadi penyebab. Dilansir dalam Business Insider,The Guardian menyebutkan bahwa bulan Juli menjadi rekor baru deforestasi terbanyak di Amazon dalam satu bulan. Amazon telah menyusut 519 mil persegi atau sekitar 1345 km persegi. Total area gundul pada bulan Juli naik 39% dari bulan yang sama tahun lalu.
Presiden Jair Bolsonaro (Foto: Reuters)
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro juga menjadi sorotan dan sasaran kritikan pemerhati lingkungan. Para ilmuwan juga mengatakan Amazon kehilangan pohon dengan laju yang semakin cepat sejak presiden teresbut mulai menjabat karena kebijakannya lebih mendukung pengembangan daripada konservasi.
Meski demikian Presiden Bolsonaro menyanggahhal tersebut dengan mengatakan saat ini memang tengah terjadi musim queimada, yakni ketika para petani melakukan pembersihan lahan.
Sumber: (1),(2),(3),(4), (5), (6)
Diubah oleh mthayayaya 22-08-2019 08:59
izzy713 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
5.9K
76
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.6KThread•81.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru