Jelang dimulainya priode masa jabatan 2019 – 2024, pemerintah kabarnya lagi nyiapin tunggangan baru untuk para pembantu presiden yang nanti akan menjabat. Siapa aja yang bakalan menjabat jadi menteri, Ane belum tau GanSis...walaupun di group WA udah banyak nama yang beredar, tapi katanya nama itu masih hoax.



Nah, kabar ini diperkuat dengan adanya lampiran di situs Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Keuangan. Di situs itu terlihat bahwa deretan menteri atau pejabat negara setingkat menteri akan mendapatkan mobil baru. Disebut anggaran untuk ini lebih dari Rp 150 miliar.

Katanya sih kemungkinan besar mobil bikinan pabrikan asal Jepang yang bakalan nemenin para menteri kita nanti GanSis. Yap, apalagi kalau bukan Toyota. Tapi, mobil Toyota mana yang bakal digunakan Ane belum tau GanSis, yang jelas sebelum ini para menteri juga make mobil Toyota untuk mobil dinas GanSis.

Sebelum menggunakan Toyota, pemerintah sempat menggunakan beberapa merek mobil ternama untuk para menteri. Pada masa kepemimpinan Sukarno, para pembantu presiden ini dibekali mobil Amerika Dogde Dart.

Setelah Dogde Dart, Volvo menjadi pilihan pemerintah untuk tunggangan menteri saat bertugas. Sedan Volvo 264 GL menemani para menteri era Soeharto dalam bertugas. Volvo menjadi tunggangan para menteri hingga tiga kali pergantian presiden. Menteri – menteri jaman BJ Habibie, Gusdur, hingga Megawati masih menggunakan Volvo untuk kendaraan dinas mereka.

Setelah lama dengan Volvo, barulah pada jaman SBY dan JK Volvo berganti. SBY dan JK mengganti Volvo karena dinilai terlalu mahal, oleh karena itu mereka mencari pengganti lain yang harganya lebih murah. Dan Toyota menjadi piliha SBY dan JK. Toyota Camry menjadi tunggangan para menteri kala itu.

Sayang Toyota Camry gak terlalu bertahan lama. Dan masih di periode pemerintahan yang sama, Toyota Camry diganti dengan Toyota Crown Royal Saloon G. Mobil jenis inilah yang hingga kini menemani para menteri dalam bertugas.

Nah, untuk periode sekarang, kira – kira menurut Agan dan Sista mobil Toyota mana yang bakal menemani para menteri kita nanti?
sumber