• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Si Kawan Suka Main Perempuan Tapi Tidak Main - Main Soal Hati, Kok Bisa?

I.W.a.K
TS
I.W.a.K
Si Kawan Suka Main Perempuan Tapi Tidak Main - Main Soal Hati, Kok Bisa?


"Aku main perempuan tapi aku tidak pernah bermain - main dengan hatinya".
Kalimat itu pernah diucapkan oleh seorang kawan yang sudah menikah dan bahkan di akhir kalimat tersebut masih ditambahkan dengan 2 buah kata "aku mencintainya".

Dalam kehidupan berumah tangga si kawan ini terlihat baik - baik saja karena memang benar dia dan istrinya saling mencintai. Sebagai bukti bila ada yang mengusik istrinya dia pasti pasang badan membela sang istri begitu juga sebaliknya. Orang tua mereka masing - masingpun bahagia dengan pernikahan mereka karena semenjak pacaran memang sudah direstui.

Si kawan dan istrinya termasuk rupawan dan rupawati, overall kehidupan rumah tangga mereka bisa dikatakan harmonis. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah mengapa sikawan main perempuan? Bahkan berani membayar dengan harga mahal.



Menurut pengakuan si kawan adalah akibat dari sudah terlalu biasanya hubungan dia dengan istrinya terutama hubungan di ranjang. Tidak ada lagi tantangan yang didapat, setiap ada hasrat pasti langsung dapat kecuali pada masa "libur" istrinya datang.

Sensasi yang diinginkan si kawan tidak didapatkan dari istrinya, dalam hal ini si kawan tidak mempermasalahkan tentang cara ataupun gaya karena rasa pada akhirnya akan sama.

Yang di inginkan si kawan adalah melihat istrinya bahagia saat berhubungan badan dengannya tapi tidak pernah dia melihatnya justru wanita lainlah yang nampak bahagia ketika bercinta dengannya. Itulah yang menyebabkan si kawan suka main perempuan.



Menanggapi apa yang terjadi pada si kawan ini tentu saja dia salah sekalipun tidak bermain main dengan urusan hati. Yang namanya cinta seharusnya tidak bermain - main dengan hati saja tapi seluruhnya jiwa dan raga.

Apa yang dianggap cinta oleh si kawan mungkin bukan cinta tapi hanya rasa tidak enak saja karena sudah terbiasa bersama.

Jalan keluar untuk masalah seperti ini adalah melakukan komunikasi yang terbuka dengan pasangan. Selalu evaluasi apa yang sudah bagus dan apa yang belum bagus. Jadi bukan hanya penjualan saja yang perlu dievaluasi, Rumah Tangga juga perlu.

CMIIW

Tulisan pribadi.
Pict by Google.


pakolihakbaranasabilaswiitdebby
swiitdebby dan 11 lainnya memberi reputasi
8
7.1K
67
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.