G11S.IslamiAvatar border
TS
G11S.Islami
MUI Undang UAS Tabayun soal Ceramah tentang Salib Sore Ini


Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengundang Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk bertabayun mengenai ceramahnya tentang salib yang viral belakangan ini. Agenda silaturahmi dan klarifikasi dengan UAS ini sesuai dengan hasil keputusan rapat pimpinan harian MUI pada Selasa (20/8).

"Kami ingin menggali informasi dari beliau untuk mengetahui secara detail tentang kronologi permasalahan agar nantinya tidak salah dalam mengambil keputusan, maka kami perlu bertabayyun terlebih dulu dengan yang bersangkutan dan insyaallah beliau siap bertemu dengan kami hari ini jam 15.00 WIB di Kantor MUI," Waketum MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangannya, Rabu (21/8/2019).

Baca juga: Harap Tak Ada Saling Lapor Terkait Video UAS, Muhammadiyah: Mari Memaafkan


MUI ditegaskan Zainut ingin menjadi mediator dalam menyelesaikan kasus UAS ini. MUI juga berharap masalah ini cepat diselesaikan.

"Untuk hal tersebut MUI mengimbau kepada semua pihak untuk bersabar, tetap tenang, tidak terpancing dan terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja ingin menciptakan keresahan di masyarakat dengan cara mengadu domba antarumat beragama," ujar Zainut.

Baca juga: Lembaga Adat Melayu Nilai Ceramah UAS soal Salib Tak Penuhi Unsur Pidana


Seperti diketahui, video UAS yang membahas salib beredar di media sosial. UAS sendiri sudah menyampaikan klarifikasi dan menyebut ceramahnya dilakukan di forum internal tertutup.

Ia mengaku heran video pengajiannya yang menjawab pertanyaan jemaah soal salib menjadi viral. UAS menyebut pengajiannya itu dilakukan sekitar tiga tahun lalu. UAS mengatakan penjelasannya mengenai salib merupakan pertanyaan dari jemaah. Dia menyebut lokasi pengajian saat itu berada di Pekanbaru, Riau.

"Kenapa diviralkan sekarang, kenapa dituntut sekarang? Saya serahkan kepada Allah SWT. Sebagai warga yang baik, saya tidak akan lari, saya tidak akan mengadu. Saya tidak akan takut karena saya tidak merasa bersalah, saya tidak pula merusak persatuan dan kesatuan bangsa," tuturnya.

Atas video tersebut, beberapa pihak melaporkan UAS ke polisi. Setidaknya ada empat pihak yang telah melaporkan UAS, yaitu Horas Bangso Batak (HBB), seorang dosen universitas swasta di Jakarta bernama Manotar Tampubolon, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Presidium Rakyat Menggugat (PRM).


Munafiknya Ulama Indonesia











lihatlah betapa adilnya ajaran islam dinegara yg pancasilais ini

entah bagaimana adilnya lagi islam, jika hukum syariah berhasil disusupkan ke negara ini emoticon-Takut
Diubah oleh G11S.Islami 21-08-2019 03:49
wiryAvatar border
sweetjuliaAvatar border
slider88Avatar border
slider88 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.9K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.