raiah
TS
raiah
Mi Instan Ini Katanya Sehat? Hmmm..
Mi instan memang jadi salah satu jenis makanan yang banyak dinikmati oleh banyak orang.  Mungkin karena kepraktisan dan rasanya yang menggoyang lidah. Meski demikian kepraktisan dan rasanya memang sedikit bertolak belakang dengan nutrisi  yang terkandung di dalamnya.


Mengonsumsi mi instan terlalu sering pun tidak dianjurkan karena alasan kesehatan. Dilansir dalam Beritagar.id, sebuah studi yang terbit dalam Journal of Nutrition membuktikan efek jangka panjang makan ramen instan yakni timbulnya sindrom metabolik. Sindrom metabolik sendiri dijelaskan sebagai sekelompok faktor risiko termasuk obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol dan gula darah yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes.

Kenapa tidak sehat? Masih dalam artikel yang sama disebutkan bahwa penyebab ramen intan tak sehat ada pada kandungan natrium, kalori dan lemak jenuh tinggi yang identik sebagai pemicu kerusakan jantung. Dalam Business Insiderjuga disebutkan bahwa di dalam ramen instan juga terdapat kandungan aditif tinggi yang disebut Tertiary-butyl hydroquinone (TBHQ) yang terkait dengan gangguan penglihatan manusia dan pembesaran hati. TBHQ ini yang juga disebut-sebut jadi penyebab kenapa tubuh pada akhirnya sulit  mencerna mi instan.

Trus mungkinkah para penikmat mi instan bisa bernafas lega tanpa perlu was-was ketika mengonsumsi mi instan?

emoticon-Matabelo

Mungkin.

Setidaknya ini yang sepertinya ingin dijawab oleh Nissin. *bukanpromosi*. Baru-baru ini Nissin menciptakan produk ramen instan yang disebut-sebut nggak bikin kamu terlalu merasa bersalah setiap kali harus mengonsumsinya. Kenapa? Karena menurut mereka, ramen instan terbaru dari Nissin ini mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.



Dilansir dalam mashable, setiap bungkus ramen instan yang diberi nama “Nissin’s All-in Noodles” ini mengandung lebih dari sepertiga dari kebutuhan asupan gizi harian seseorang yang meliputi 13 vitamin yang berbeda, 13 jenis mineral, protein dan serat makanan. 



Katanya, Nissin tidak menggunakan tepung sederhana pada mienya tapi menggunakan inti nutrisi yang dimasukkan ke dalam lapisan mie untuk membantu menjaga tekstur dan rasa mime serta mengurangi jumlah karbohidrat hingga 40% dibanding dengan ramen normal.

“Ramen sehat” ala Nissin ini datang dalam tiga jenis varian rasa yakni Abura ramen, tom yum dan Tantan. Ada juga versi plain yang bisa dikreasikan sendiri sesukanya.



Harga mi instan Nissin yang satu ini dibanderol di harga 400 yen atau sekitar Rp 54.000 untuk yang varian plain, dan 600 yen atau sekitar Rp 80.000 untuk aneka rasa lainnya.

Kalau mi instan ini ada di Indonesia, kira-kira Agan bakal beli nggak ya?

emoticon-Salam Kenal

sumber: (1),(2), (3)

Diubah oleh raiah 16-08-2019 10:14
b4permantahubulatgury12danQe
danQe dan 12 lainnya memberi reputasi
13
7.1K
125
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.