Agan dan Sista pernah dengar kalau kita ngisi bensin pas malam hari, itu bensin yang didapat katanya lebih banyak dibandingkan ngisi bensin pas siang hari? kalau Ane sih pernah dengar GanSis, tapi gak pernah ngeh juga itu bensinnya lebih banyak atau emang sesuai takaran.

Omongan ini muncul bukan karena adanya kecurangan dari pihak SPBU GanSis, tapi banyak yang bilang kalau ngisi bensin siang hari, itu bensinnya banyak yang nguap GanSis. Apalagi kalau tangki bensinnya terbuat dari logam. Sementara pas malamnya penguapannya gak terlalu banyak.
Nah, Ane punya jawaban dari omongan ini GanSis. Sebenarnya secara prinsip, setiap cairan itu punya titik beku dan titik didih. Jadi cairan seperti air dan bensin, pada suhu tertentu dia akan membeku atau menguap.
Ini juga berlaku pada saat pengisian bensin. Jika lingkungan disekitar turun, maka temperatur dari bensin itu juga akan mengalami penurunan, pun sebaliknya. Satu liter bensin pada suhu dingin dan satu liter bensin pada suhu pana, jika ditimbang maka beratnya akan berbeda. Nah, pada kondisi ini bensin pada suhu dingin akan lebih berat ketimbang bensin pada suhu panas GanSis.
Muncul pertanyaan, kira – kira perbedaannya jauh gak yah? untuk perbedaannya sendiri tergantung dari selisih suhu di kedua kondisi itu GanSis. Untuk Jakarta sendiri, suhu pada siang hari bisa mencapai 32 derajat celcius, sementara pada malam hari, suhunya 30 derajat celcius. Dengan perbedaan suhu dua derajat celsius ini, sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada perubahan bahan bakar.
Kira – kira seperti itulah jawabannya GanSis, jadi kalau menurut Ane pernyataan yang diawal Ane bilang itu ada benarnya GanSis (secara teori), tapi pada kenyataannya untuk wilayah Jakarta, takaran bensin pada siang dan malam itu gak terlalu berbeda volumenya.
source