• Beranda
  • ...
  • Lifestyle
  • Suka yang Manis-Manis? Ayo Dikurangi! Ini 5 Dampak Positif Mengurangi Konsumsi Gula

n0404Avatar border
TS
n0404
Suka yang Manis-Manis? Ayo Dikurangi! Ini 5 Dampak Positif Mengurangi Konsumsi Gula


Memang sulit untuk menghentikan konsumsi gula. Selain rasanya yang enak, mengonsumsi gula juga dapat meningkatkan mood positif. Tapi agan semua tahu kan, kalau gula itu sebenernya nggak baik buat tubuh? 

Agan bisa mulai dengan mengurangi jumlah gula yang agan konsumsi sehari-hari. Pengurangan konsumsi gula tentunya bisa membawa berbagai manfaat bagi tubuh kita, gan. Bukan cuma menghindarkan kita dari penyakit, namun ada juga sederet  dampak positif lainnya. Apa aja?

1.  Terlihat Lebih Muda



Yang mau terlihat awet muda, ayo jangan banyak makan gula. Menurut Anthony Youn, dokter bedah plastic di Michigan, gula akan menyebabkan keriput. Mengonsumsi gula bakal menyebabkan terjadinya proses glycation atau glikasi. Proses glikasi dapat menonaktifkan antioksidan, dan menyerang kolagen dan serat elastin dalam kulit. Akibatnya, kulit kehilangan kelembapan dan kekenyalan, menjadi rentan terhadap kerusakan, mudah berkerut, kering, dan kusam.
Mengurangi konsumsi gula juga bisa merendahkan tingkat glukosa dan insulin dalam tubuh, yakni penyebab inflamasi yang menyebabkan penuaan.

2.  Daya Tahan Tubuh Meningkat 



Gula menyebabkan inflamasi kronis yang bisa menurunkan daya tahan tubuh kita. Akibatnya, tubuh kita bakal rentan sama penyakit. Sebuah penelitian yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi 100 gram gula bisa menurunkan kemampuan sel darah putih untuk membunuh bakteri hingga 50%, dan efek ini bakal bertahan selama lima jam. Jadi, saat kita terpapar virus atau bakteri pada saat itu, kemungkinan kita terserang penyakit akan semakin besar.

3. Tidur Lebih Nyenyak



Mengonsumsi camilan manis, terutama sebelum tidur bisa mengurangi kualitas tidur kita, gan. Orang yang mengonsumsi gula sebelum tidur bisa mengeluarkan keringat berlebih. Selain itu, gula yang dikonsumsi sebelum tidur bisa membuat hormon stress meningkat drastis, yang menyebabkan kegelisahan. Ahli kesehatan menjamin kalau hanya dalam dua atau tiga hari setelah pengurangan gula, kita akan tidur dengan lebih nyenyak.

4.  Berat Badan Turun



Kunci dari diet yang efektif adalah mengurangi konsumsi gula. Menurut Harvard School of Public Health, gula bisa menyebabkan ketagihan. Saat kita mengonsumsi makanan atau minuman penuh gula, tubuh kita nggak akan merasa kenyang, hingga susah untuk berhenti. Pada akhirnya kita akan mengonsumsi terlalu banyak kalori dan berat badan pun bertambah.
Sebaliknya, bila kita mengganti gula dengan makanan padat yang bernutrisi, tubuh kita akan mengirim sinyal saat kita sudah merasa kenyang. Hasilnya, tingkat kalori kita pun teratur, dan berat badan kita pun akan turun dengan sendirinya.

5. Lebih Energik



Terlalu banyak gula akan menyebabkan kita mudah lelah. Ini dikarenakan gula akan menghambat produksi zat orexin/hipokretin dalam tubuh, yakni zat yang bakal menjaga kita tetap terbangun. Akibatnya, seseorang yang kekurangan hipokretin akan merasa mudah ngantuk dan lemas. Dengan mengurangi gula, tentunya tubuh kita akan lebih energik. Ditambah lagi, dengan berat badan yang terjaga, tentunya kita akan lebih bersemangat melakukan segala macam aktivitas.



Sumber
red.wangyiAvatar border
zeze6986Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
6.7K
141
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lifestyle
Lifestyle
icon
10.4KThread10.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.