こんにちは元気ですか

Kon'nichiwa genkidesuka

Halooo apa kabar?

Bertemu lagi dengan trid Delia yang sempat sepi, akibat banyaknya tugas duta berlimpah dan tidak bisa ditinggalkan di meja dimensi lima . Pada rindu gak ya sih!? Kayanya kaga dah, mungkin hanya Delia aja yang rindu banget untuk ngakus, sedangkan mereka tidak

Baiklah! Delia bawakan trid yang membuat Delia menangis di sore ini ketika bertemu dengan berita ini gan-sis! Betapa tidak? Seorang balita mampu menahan lapar selama tiga hari loh!? Kepo dengan kisah sebenarnya? Saksikan saja Vidio ini!



Bagaimana tidak? Seusia dini harus mengalami nasib yang begitu tragis gan-sis, ayahnya meninggal diperkirakan pada hari Senin, karena pada hari minggunya masih terlihat mengikuti acara tasyakuran. Menurut keterangan para tetangganya korban mempunyai penyakit diabetes. Sedangkan ibunya sedang pergi merantau ke luar negeri sudah begitu lama, mereka hanya tinggal berdua saja.

Oh wow! Delia jadi mengacungkan jempol buat si dedek yang kuat menghadapi kenyataan sejak kecil ya gan-sis! Padahal orang dewasa saja kebanyakan yang tidak mampu menghadapi kenyataan sampai bunuh diri.

Kronologi kejadian sebenarnya belum banyak Delia ketahui banyak sih, hanya mengetahui kalau bayi ditemukan sedang memeluk jasad ayahnya yang diperkirakan meninggalnya sudah berlangsung selama tiga hari.

https://m.merdeka.com/peristiwa/bali...tiga-hari.html

Pernah tidak kalian kelaparan dalam waktu satu harian penuh? Bagaimana rasanya? Bayangkan saja, balita yang sekecil itu, kelaparan selama tiga hari gan-sis, sedangkan manusia dewasa saja, pastinya merasakan sakit luar biasa pada perutnya, apalagi seorang balita? Oh no tidakkkkk! Dan Delia membayangkan bagaimana tangis bocah ini sampai membuat masyarakat heboh, kemudian pada akhirnya menjadi berita paling viral. Bagaimana mungkin mereka baru bisa mendengarkan tangisan balita ini setelah tiga hari? Apakah hari-hari kemarin itu si balita tidak menangis kerena masih kenyang?

Oh no! Apakah yang terjadi? Apa si balita memakan sesuatu yang tidak seharusnya?

Ok ini hanya fantasi Delia saja karena jika Delia lapar karena telat makan siang saja, perut sudah melilit dan begitu sakit, bagaimana jika tiga hari? Entahlah! Semua kembali kepada kekuasaan dari Allah, sebab hidup dan matinya manusia masih sebuah rahasia dalam tanda tanya besar.

Ya semoga saja kejadian ini tidak berulang-ulang. Dan semoga saja menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih memperhatikan tetangga, apalagi yang hanya hidup berdua dan memiliki penyakit. Setidaknya lebih sering berkunjung, bersilaturahmi dan memantau keadaan. Karena Bukankah indah jika hidup saling berdampingan, menghargai sesama manusia, saling berbagi dan lain sebagainya. Seperti yang terdapat dalam Pancasila sebagai ideologi negara.

Yuk gan-sis kita renungkan kembali sebuab kehidupan ya!

Sumber tulisandi sini