Arti Pendidikan

بِسْمِ اللهِ الرحْمَنِ الرحِيم

السلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Apakah itu pendidikan? Proses menerima atau pemberian instruksi yang sistematis, yang didapat dari sekolah bukan?

Disekolahan mereka mendapatkan pelajaran, bimbingan, dari para Guru sesuai dengan subjeknya masing-masing.

Dalam mengajarkan sesuatu Guru perlu pedagogiyang handal, apalagi system kurikulum yang selalu berubah-ubah dari tahun ke tahun.

Sebagai orang tua juga harus mengerti bahwa tugas Guru itu bukan untuk 'care giver' mereka sudah melakukan sesuai dengan tugas-tugasnya, bahkan mereka harus bertahan dengan sifat-sifat murid yang berbeda-beda, bukan hanya satu atau dua saja tapi puluhan ada didalam kelas.

Tujuan bersekolah itu untuk menuntut ilmu, mencerdaskan juga yang pasti, membentuk budi pekerti, moral dan akhlaq yang mulia, tapi... jangan berharap mereka akan tumbuh langsung menjadi kebanggaan, semua ada prosesnya.

Ada banyak pilihan tempat belajar, mulai dari playgroup sampai Universitas, tergantung keinginan dan juga kemampuan. Banyak juga sekolah-sekolah yang telah mencetak siswa berprestasi dari bakat mereka.

Bakat dan kemampuan mereka perlu diasah, bila tidak? Maka akan sia-sia saja. Mutu system pendidikan yang bagus juga akan mempengaruhi hasil belajar, mereka terbiasa melakukan hal-hal sesuai dengan pembelajaran.

Adapun full day dan half day pembelajaran. Untuk menanggapi system full day school ini, Saya merasa sangat sedih dan juga miris, pergi pagi pulang sore, selama berjam-jam di tempat yang sama, lima hari dalam seminggu, seperti pekerja saja bukan? Belum lagi Ekskul diakhir pekan, bisa membuat mereka bosan.

Untuk yang half day, saya lebih menyukai yang ini, mulai pagi sampai selesai sholat dhuhur. Nah, mereka masih banyak waktu-waktu yang tersisa untuk melakukan hal yang lain diluar sekolah, interaksi dilingkungan rumah, melakukan hal yang mereka sukai, bahkan sekolah diniyah setelah maghrib.

Untuk membentuk pondasi yang kuat itu bukan hanya didapatkan dari pendidikan formal saja, tapi dari rumah dan lingkungan.

Tak dinafikan, disekolahan para siswa juga belajar banyak hal, mulai dari bergaul, nongkrong bareng, merokok, mabuk, tawuran, pacaran
[naksir siswi/siswa dari kakak/adik kelas, bahkan dari sekolah lain].

Apa jadinya generasi penerus bila tidak ada kerjasama, pengawasan dari pihak keluarga dan sekolah? Jawab!!!


Sistem yang berantakan, tidak terintegrasi dengan baik antara formal dan non formal masih terlihat dengan jelas, sulit menerangkan secara singkat karena dari hulu ke hilir, pelaku pejabat atas sampai pendidiknya.

Terlebih kebijakan sistemik yang tampak memaksakan.

Ada sistem baru di Indonesia yang bikin mumet sebagian orang, terikat akan zonasi yang ada.





Beliau menjelaskan bahwa pendidikan itu adalah tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan serta kebahagiaan setinggi-tingginya.


Achmad D. Marimba mengartikan pendidikan sebagai bimbingan islam secara sadar oleh pendidik, untuk mengembangkan pendidikan jasmani dan rohani menuju terbentuknya keperibadian yang utama menurut ukuran-ukuran Islam .



Dr.Herman Harrell Horne juga memberikan pengertian tentang pendidikan, yaitu sebagai alat dimana kelompok sosial melanjutkan keberadaan dalam mempengaruhi diri sendiri serta menjaga idealismenya.

biography of H.H.Horne

Martinus Jan Langeveld

sumber gambar

Beliau mengartikan pendidikan itu adalah upaya menolong anak untuk dapat melakukan tugas hidupnya secara mandiri supaya dapat bertanggung jawab secara susila.

Pendidikan itu sendiri merupakan usaha manusia dewasa dalam membimbing manusia yang belum dewasa menuju kedewasaan.

Gunning [Wzn.]

sumber gambar

Kohnstamm, Philipp Abraham (1875-1951)

biography of kohnstamm

Pendidikan menurut Gunning dan Kohnstamm adalah proses pembentukan hati nurani. Sebuah pembentukan dan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani.

Stella Van Petten

sumber gambar

Lain lagi menurut Stella Van Petten Henderson, beliau mengartikan pendidikan itu kombinasi antara pertumbuhan, perkembangan diri dan warisan sosial.


Pengertian pendidikan berdasarkan UU No.20 Tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar pesertadidik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

referensi disini

Nah, GanSist. Apapun sistem pengajaran yang ada saat ini, semoga membawa Indonesia untuk lebih baik.

 وَ السلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

GIF