Berhubungan intim merupakan hal yang penting bagi pasangan suami istri. Lewat hubungan intim, pasangan suami istri bisa saling mengenal lebih dekat baik secara fisik maupun psikis.

Berhubungan intim juga menjadi aktivitas yang bisa memberikan kesenangan tersendiri buat pasangan istri. Ini juga bermanfaat membuat hubungan pernikahan yang ada semakin langgeng, bahagia dan penuh cinta.

Berhubungan intim umumnya dilakukan sebanyak 1 hingga 3 kali dalam seminggu. Namun para ahli menemukan jika tidak sedikit pasangan yang melakukannya setiap hari.

Terlebih jika pasangan ini adalah pengantin baru yang sedang senang-senangnya dalam mengeksplor hubungan bersama pasangan.

Mengenai hubungan intim setiap hari, ada beberapa orang yang beranggapan jika hubungan intim setiap hari bisa memengaruhi bentuk miss V.

Tidak sedikit orang yang menganggap jika berhubungan intim setiap hari membuat miss V jadi lebih longgar. Apakah hal ini bisa dibenarkan?

Para ahli tidak setuju dengan anggapan tersebut. Penelitian yang dilakukan para ahli tidak menemukan adanya perubahan bentuk miss V karena hubungan intim setiap hari.

Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi bernama Lauren Averbuch mengatakan, "Ini salah paham terhadap miss V. Miss V terdiri dari banyak otot yang mendukung kinerja dasar panggul. Mengubah posisi seksual kadang bisa mengubah miss V jadi lebih longga atau ketat. Tapi tidak bisa mengubah secara permanen."

Ketat atau tidaknya miss V ini dipengaruhi oleh bertambahnya usia, menopause, cedera traumatis dan kanker ginekologis. Proses melahirkan secara normal adalah satu hal lain yang bisa melemahkan otot dasar panggul.

Lauren menegaskan, berhubungan intim setiap hari atau sering tidak akan membuat miss V jadi lebih longgar.
soemoer