Sis!

Kalian pasti selalu ingin tampil cantik kan? Apa sih biasanya yang akan kalian lakukan biar bisa tampil cantik? Kalau sekarang kayaknya gausah bingung lagi deh untuk tampil cantik. Kenapa? Karena di zaman sekarang ini udah banyak banget salon-salon kecantikan yang bisa membantu Sista-sista untuk bisa tampil kece. Berbeda sama zaman dulu yang masih belum banyak salon kecantikan kayak sekarang. Hmm, lalu orang-orang dulu gimana merawat tubuhnya ya kalau belum ada salon kecantikan?

Walaupun salon kecantikan belum ada, tapi bahan-bahan yang bisa dijadikan ramuan kecantikan tersedia sangat banyak kok. Yap, ramuan kecantikan tersebut berasal dari rempah-rempah dari sumber daya alam yang ada di Indonesia. Bahkan penggunaan rempah-rempah sebagai ramuan kecantikan ini sudah menjadi tradisi kecantikan yang sudah lama mengakar pada budaya Indonesia.

Salah satu conntohnya bisa Sista lihat pada serat Centhini, salah satu karya sastra Jawa yang berasal dari tahun 1814. Pada serat Centhini tersebut membuktikan bahwa masyarakat Indonesia ternyata sudah mengenal ramuan-ramuan kecantikan secara turun temurun dari zaman dahulu. Bahkan beberapa diantaranya masih tetap lestari hingga saat ini, loh.

Buat Sista-sista yang penasaran mengenai perawatan yang dilakukan pada zaman dulu, khususnya yang dilakukan oleh para puteri keraton, langsung simak ramuan-ramuan di bawah ini aja, Sis!



Boreh



Sista pasti sudah familiar dengan lulur bengkoang kan? Tapi kalau kata-kata boreh, Sista tau ga? Pasti pada ga tau kan? Nih ane kasih tau ya. Jadi, boreh adalah ramuan yang cukup terkenal di daerah Jawa dan Bali berkat persebaran budaya pada masa Majapahit dahulu. Ramuan boreh terdiri dari berbagai campuran rempah seperti serai, cendana, kayu manis, jahe, pala, lengkuas, cengkeh, minyak kelapa, beras hitam, dan bunga lawang.

Manfaat yang didapat dari boreh ga kalah sama lulur biasa loh. Dengan menggunakan boreh Sista dapat mengangkat sel kulit mati, mendetoksifikasi kulit, menghangatkan tubuh serta menghilangkan masuk angin. Pokoknya dengan boreh, Sista bisa mendapatkan kulit yang bersinar serta badan yang bugar.


Pilis dan Tapel



Sista yang sudah pernah bersalin pasti udah tau kan letihnya proses bersalin? Nah, untuk meredakan letih tersebut ada satu ramuan turun-temurun yang bisa Sista gunakan, nih. Ramuan tersebut aadlah pilis. Pilis memiliki kandungan ganthi, kencur, kunyit, peppermint, dan kenanga. Ramuan ini dipercaya dapat menyegarkan tubuh serta meredakan rasa pening yang dirasakan ibu setelah bersalin. Cara menggunakannya pun juga mudah kok Sis, Sista hanya tinggal oleskan ramuan pada dahi dan tubuhmu adar terasa segar kembali.

Selain rasa lelah, proses setelah melahirkan akan membuat perutmu tampak lebih besar dari sebelum hamil. Nah, untuk mengecilkan perut setelah bersalin, Sista bisa menggunakan tapel. Tapel mengandung sirih, jahe, klabet, jeruk nipis, dan juga minyak kayu putih. Ramuan tapel ini akan tapel menghangatkan tubuhmu sehingga gas di dalam perut mudah keluar. Selain itu rasa hangat dari tapel juga dipercaya dapat membakar lemak yang ada di bagian bawah perut. Penggunaan tapel bisa diaplikasikan sebelum Sista melilitkan gurita atau bengkung untuk membantu mengecilkan dan membentuk kembali perut ibu setelah menjalani persalinan normal.


Lulur Kepompong Emas



Selain boreh, pilis dan tapel, masih ada ramuan lain yang biasaa digunakan oleh wanita-wanita zaman dulu untuk kecantikan loh. Puteri-puteri raja Hamengkubuwono X mengatakan bahwa rahasia kecantikan kulit mereka berasal dari kegemaran mereka menggunakan masker berbahan dasar kepompong emas. Makser berbahan dasar unik ini dipercayai dapat membuat kulit bersinar, elastis, serta lembab dengan kandungan zat aktif asam amino sericin yang ada pada kepompong emas.



Itulah beberapa ritual kecantikan unik yang telah turun temurun dilakukan oleh puteri-puteri Keraton sejak dahulu kala. Sista familiar dengan ritual ini? Atau mungkin ada ritual ini adalah ritual yang Sista terapkan saat ini?