noviarini21
TS
noviarini21
Paulo Dybala Hanya Korban Ronaldo Dan Messi

gambar: bongda.com.vn
Bermain dengan warna yang sama dengan salah satu dari dua legenda sepakbola abad 21 dianggap sebagai hal yang hebat. Beberapa kasus yang sangat jarang terjadi adalah menjadi rekan satu tim Messi dan Ronaldo. Dimasa lalu kita dapat melihat Di Maria, Gonzalo Higuain, dan Andre Gomes bahu membahu bersama Messi dan Ronaldo.
Di masa kini hanya ada dua nama yang diberkati dapat bermain bersama dua mega bintang dunia; Paulo Dybala dan Nelson Semedo. Dengan Semedo yang berposisi sebagai bek kanan bertanggung jawab untuk membantu memudahkan serangan Lionel Messi dan Ronaldo lewat sisi sayap.

Sedangkan Paulo Dybala, dia diharuskan berebut tempat disegala jenis kompetisi baik bersama klub ataupun timnas negaranya. Keistimewaan bermain bersama dua superstar dunia merupakan mimpi terburuk bagi penyerang berusia 25 tahun itu.

Bakat Dybala dinilai sangat serupa dengan apa yang dimiliki Messi dan Ronaldo. Namun, seperti kedua legenda itu, Dybala juga selalu ingin memainkan peran kunci dalam setiap serangan dan bersinar ketika ia menjadi pusat dari segala upaya tim menjebol gawang lawan.

Di Argentina, nasib Dybala lebih apes lagi sebab posisi Messi tidak dapat diganggu gugat. Sebenarnya Dybala masih memiliki wilayah kekuasaannya sendiri di Turin sampai kedatangan Ronaldo ke Juventus Arena musim panas lalu menggerus menit bermainnya.

Racikan strategi Juventus terpaksa harus diubah. Alegri juga memfokuskan membangun permainan di sekitar Ronaldo. Di titik ini, pengaruh Dybala secara bertahap menurun dan kini ia berpotensi di buang pada bursa transfer musim panas ini. Mantan pelatihnya sendiri ingin membiarkan kedua bintangnya itu bersinar di lapangan, namun pada akhirnya ia tetap gagal.

Kesulitan Paulo Dybala sendiri dimulai dari ketidakmampuannya bersinar di segala posisi penyerangan. Dybala akan mampu mengembangkan permainannya apabila tim membangun permainan di sekelilingnya. Musim lalu, Dybala memiliki 10 pertandingan dalam posisi sebagai winger kanan. Buruknya ia hanya mampu berkontribusi dengan 1 asis.

Dalam 6 laga dimana Dybala dimainkan sebagai penyerang tunggal, Ia juga minim kontribusi dengan catatan 2 gol dan 1 asis. Sedangkan saat ini dibiarkan bermain sebagai striker no.10, kinerjanya menjadi lebih baik dengan 3 gol dan 2 asis dalam 11 pertandingan menurut Whoscored.

Namun dibandingkan dengan 19 gol miliknya di musim 2017/2018, bukan kesalahan jika menyebut kehadiran Ronaldo menjadi penyebab penurunan kontribusi Dybala untuk Juventus musim lalu.

Di Copa America 2019, Dybala memang memiliki 4 penampilan bersama Argentina, tetapi 3 diantaranya berasal dari bangku cadangan. Dybala baru masuk line up dalam pertandingan ketiga melawan Chile. Gaya bermain Dybala hampir identik dengan posisi yang biasa ditempati Lionel Messi. Jadi selama El Pulga belum menyatakan beristirahat dari laga internasional, posisi no.10 Albicelestes akan tetap melekat pada Messi. Dan tentu saja tidak ada celah bagi Dybala untuk merebut milik Messi.


Sumber Referensi:

Foxsports.com

Thesun.co.uk

90min.com, dll.

0
4.6K
9
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.8KThread10.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.