• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • 70 Tahun Terpisah, Tentara dan Suster ini Bertemu Kembali di Panti Jompo

AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
70 Tahun Terpisah, Tentara dan Suster ini Bertemu Kembali di Panti Jompo



Reuni atau ‘pertemuan kembali’ adalah momen yang sangat didambakan bagi setiap insan yang pernah bertemu dan melukiskan kenangan indah, tapi akhirnya harus terpisah.

Karena itulah sekarang marak acara reuni, khususnya dari orang-orang yang pernah belajar pada sebuah sekolah yang sama, setelah mereka dipertemukan melalui media sosial.

‘Copy darat’ adalah hal yang menyenangkan untuk saling berbagi cerita dan mengenang sejarah masa silam, setelah dipisahkan oleh jarak dan waktu sekian lama.
***
Hal ini pula yang dirasakan oleh seorang tentara Polandia yang bernama Waclaw Domagala (WD). Dia tanpa sengaja bertemu kembali dengan seorang wanita bernama Maria Kowalska (MK), seorang perawat Rumah Sakit yang pernah merawatnya pada 70 tahun silam.

Ceritanya, pada tahun 1944, WD yang sedang bertugas sebagai tentara, terluka dalam sebuah pertempuran. Akibat luka tembak, maka kaki WD harus diamputasi di sebuah Rumah Sakit di Italia.



Nah selama dalam masa pemulihan kesehatan itulah WD kenal dengan MK yang menjadi perawatnya. Saat itu, WD baru berusia 19 tahun, sedangkan MK berumur 21 tahun, yang berarti 2 tahun lebih tua darinya.



Setelah pulih, WD dan MK berpisah, dan sudah tak ada komunikasi lagi antara keduanya. Namun WD tak pernah melupakan MK, yang sudah dianggapnya sebagai ‘Malaikat Penolong’ jiwanya itu.

Tahun 1944 mereka bertemu lalu berpisah, dan di tahun 2014 lalu, mereka bertemu kembali, setelah 70 tahun terpisah jarak dan waktu.

Entah bagaimana ceritanya, di tahun 2014 itu keduanya bertemu kembali di sebuah Panti Jompo di Inggris. Saat itu WD berusia 94 tahun, dan MK 96 tahun.

Keduanya sama-sama tinggal di sebuah Panti Jompo yang khusus menampung dan merawat mantan anggota pasukan Polandia yang bertugas di bawah komando Inggris, termasuk para tenaga medisnya. Panti Sosial ini terletak di dekat Newton Abbot, Devon, Inggris.

Begitu melihat wajah MK, WD langsung mengenalinya dan menyapanya, “Helloo, Suster!”

Tentu saja MK sangat terkejut, karena sudah puluhan tahun ia tak menjadi suster dan tak ada yang memangilnya begitu.

MK heran dan bertanya-tanya dalam hati, siapa orang yang memanggil dirinya dengan sebutan Suster itu. Sampai akhirnya WD sendiri yang mengenalkan dirinya, dan menceritakan kembali memori 70 tahun silam di Rumah Sakit Italia, saat dirinya dirawat oleh MK.

Pertemuan itu sangat berkesan bagi keduanya. Bagaikan mimpi yang menjadi nyata.
***
Seperti diketahui, di tahun 1944 terjadi Pertempuran Monte Cassino, yaitu sebuah rangkaian serangan yang dilakukan oleh Sekutu melawan Garis Musim Dingin di Roma.

Pasukan Polandia yang mendukung Sekutu dan Inggris, akhirnya mengibarkan bendera mereka di reruntuhan biara kuno Monte Cassino, Italia, setelah berhasil menaklukan pasukan Jerman.

Nah, saat penyerbuan biara kuno Monte Cassino itulah kaki WD terluka, sehingga harus diamputasi.(*) Ref 1Ref 2
Diubah oleh Aboeyy 14-10-2019 14:03
666lucifer89Avatar border
afin1902Avatar border
blunarAvatar border
blunar dan 10 lainnya memberi reputasi
11
8.4K
81
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.