Persela lamongan memainkan laga pekan ke 11nya. Target kemenangan pastilah menjadi sasaran utama agar peringkat mereka terdongkrak dari papan bawah klasemen.

Hari ini 29 Juli 2019 persela harus melawan tim kuat Borneo FC.

Review laga :Persela bermain dengan mengambil inisiatif pertandingan, dan pertandingan sejak awal sudah berlangsung alot dengan beberapa pelanggaran. Kendati demikian, Persela kecolongan dengan gol R. Da Silva pada menit 19 berkat sodoran umpan Lerbi Aliandri dan diteruskan olehnya menjadi gol.



( sumber gambar : Ss dari Akun YT BacUp Channel )

Laga berjalan sebagaimana mestinya dan seusai turun minum Persela menyamakan kedudukan dan membalikan skor berkat gol Alex pada menit 64 ( lewat titik penalti ) dan 70.

Laga yang diprediksi akan dimenangkan oleh Persela tersebut, diwarnai dengan kejadian yang kontroversial.

Pada menit 90+1 Dwi Kuswanto penjaga gawang Persela Lamongan terpancing emosi dan menanduk kepala salah satu pemain borneo yakni W. Hamisi, pada saat itu juga wasit memutuskan untuk memberikan kartu merah pada kedua pemain tersebut.

Laga mungkin akan menjadi sejarah dalam pesepakbolaan Indonesia karena berjalan hingga 120 Menit lamanya, hal ini terjadi dikarenakan ada diskusi dari official wasit, dan hasilnya memunculkan kontroversi juga, ternyata wasit memberikan penalti untuk Borneo. Pada saat itu borneo berhasil menyamakan skor oleh Lerbi Aliandri berkat golnya pada titik penalti.



Video dok. @IndonesiaHighlightID

Setelah laga berakhir, pemain persela menyerang wasit dengan protes kerasnya dan pada saat bersamaan suporter persela ( LA Mania ) turun kelapangan dan menyerang dewan hakim.

Sangat disayangkan gansist, pesepakbolaan Indonesia kembali dikotori dengan keputusan wasit yang tidak ada keadilan dan kericuhan pemain ke12.

Tentunya ini akan mencoreng nama pesepakbolaan Indonesia dimata Asia bahkan Dunia.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada data pasti korban luka, kerugian stadion atau hukuman untuk suporter persela dan dewan hakim yang memimpin pertandingan.

Video dok. @IndonesiaHighlightID