Wilhelm Reich (1897-1957): Membuat Hujan Tanpa Harus Terbang

Beranda

...

Sejarah & Xenology
Wilhelm Reich (1897-1957): Membuat Hujan Tanpa Harus Terbang

inal74

26-07-2019 15:05

Wilhelm Reich (1897-1957): Membuat Hujan Tanpa Harus Terbang

Wilhelm Reich (1897-1957)

Orang awam pasti asing ketika mendengar nama Wilhelm Reich. Nama ini memang tidak terkenal mendunia seperti Albert Einstein atau Adolf Hitler. Namun kalangan tertentu di Amerika Serikat pada tahun 1950-an mengenal Wilhelm Reich sebagai manusia yang diakui mampu mendatangkan hujan dengan alat ciptaannya. Bagaimana tidak, alat ciptaan Reich bernama Cloudbustermemiliki kemampuan untuk memanipulasi energi orgone yang ada di atmosfir bumi sehingga menyebabkan turun hujan. Orgone adalah sebentuk energi biologis di atmosfir bumi yang ditemukan oleh Wilhelm Reich selama 40 tahun penelitian. Dalam dunia pengobatan alternatif masa kini, orgone sering disebut Chi atau fifth element (elemen kelima). Selanjutnya, penggunaan cloudbuster ini mirip seperti penangkal petir, yaitu: diarahkan ke langit dan dihubungkan ke tanah (grounding) dalam suatu bahan tertentu yang diyakini menarik keluar orgone dari atmosfir lalu menyerapnya. Kemudian, awan pun akan terbentuk dan turunlah hujan. Oleh sebab itu, wajar jika ada yang bertanya: Siapakah Wilhelm Reich ini sebenarnya?

Wilhelm Reich adalah seorang pskiater, psikoanalis dan ilmuwan yang lahir di Galicia, Ukraina pada tahun 1897. Minat Reich terhadap biologi dan ilmu alam mulai terlihat sejak usia 8 tahun. Ketika Perang Dunia Pertama pecah pada tahun 1914, Reich (menginjak usia 17 tahun) dikirim sebagai sandera ke Rusia. Pada tahun 1915, Reich bergabung dengan tentara Austria denga jabatan terakhir sebagai letnan. Pada waktu Perang Dunia Pertama berakhir di tahun 1918, Reich pun berkuliah di Berlin Psychoanalytic Institute, dan bergabung di salah satu fakultas di Vienna Psychoanalytic Institutepada tahun 1924. Pada tahun 1939, Reich pindah ke Amerika Serikat atas bantuan rekan kerjanya bernama Theodore Wolfe (seorang ahli Psychosomatic dari Amerika Serikat) untuk tinggal di Forest Hills, New York dan mengajar di New School for Social Research di Manhattan.

Pada musim panas tahun 1940, Reich pergi kemping ke New England dan tiba di wilayah danau Rangeley yang indah. Ketika Reich mengamati langit pada malam hari di sana, dia memastikan bahwa di atas langit di wilayah danau tersebut terdapat suatu kumpulan energi yang disebutnya orgone. Lalu di penghujung tahun 1940, Reich membeli sebuah pondok di wilayah danau tersebut untuk melanjutkan eksperimennya tentang orgone. Pada bulan November 1942, Reich membeli sebuah lahan perkebunan tua seluas 160 acre (kurang lebih 74 hektar) di Maine yang jaraknya beberapa mil dari pondoknya. Di lahan perkebunan tersebut Reich membangun dua fasilitas riset, yaitu: Student Laboratorydan Orgone Energy Observatory. Melalui dua fasilitas ini, Reich terus mengembangkan cara-cara baru untuk memvisualisasikan, mengukur, dan memanfaatkan energi orgone dari atmosfir. Salah satu caranya adalah dengan membuat alat eksperimental bernama cloudbuster. Reich menggunakan cloudbuster untuk melakukan serangkaian eksperimen yang dia namakan Cosmic Orgone Engineering (CORE). Salah satu eksperimen yang paling terkenal adalah pada tahun 1953.

Kekeringan mengancam perkebunan blueberry di Maine pada tahun 1953. Kemudian beberapa orang petani blueberry mendatangi dan mengatakan pada Reich bahwa mereka siap membayar Reich, jika dia mampu mendatangkan hujan ke perkebunan blueberry mereka. Sementara laporan cuaca kala itu memprediksi bahwa tidak akan ada hujan selama beberapa hari ke depan. Reich pun menyatakan siap dan memulai eksperimennya pada jam 10 pagi tanggal 6 Juli 1953. Sepuluh jam kemudian, gerimis mulai turun. Lama kelamaan hujan deras pun turun selama beberapa hari. Eksperimen ini ternyata tidak luput dari perhatian media. Pada tanggal 24 Juli 1953, The Bangor Daily News(suratkabar di negara bagian Maine) memberitakan: Dr. Reich beserta 3 orang asistennya menyiapkan alat “pembuat hujan” di pinggir danau Grand Lake dekat bendungan hidro-elektrik Bangor. Menurut sumber yang bisa dipercaya di Ellsworth, perubahan cuaca memang terjadi pada malam hari tanggal 6 Juli 1953, dan pada pagi hari tanggal 7 Juli 1953: hujan mulai turun lewat jam 10 malam pada hari senin, mula-mula gerimis, lalu terjadi hujan deras pada tengah malam. Hujan terus turun hingga lewat tengah malam, dan curah hujan sebesar 0,24 inchi tercatat di Ellsworth pada pagi harinya. Seorang saksi mata yang heran ketika melihat proses “pembuatan hujan” berkata: bentuk awan paling aneh yang belum pernah saya lihat sebelummnya mulai terbentuk, segera setalah alat tersebut mereka digunakan. Kemudian saksi yang sama pun menyatakan bahwa para ahli itu mampu mengubah arah angin dengan menggunakan alat tersebut. Akhirnya, perkebunan blueberry berhasil selamat dari kekeringan. Para petani merasa puas, dan Reich pun mendapatkan imbalan uang atas pelayanannya tersebut. Dan ternyata, alat yang mampu membuat hujan untuk mengairi irigasi di wilayah yang dilanda kekeringan ini ternyata memang menarik perhatian Pemerintah Amerika Serikat.

Wilhelm Reich, tiga orang asisten, dan cloudbuster dipasang di atas sebuah mobil pick up

Pada bulan Februari 1954, USFDA (United States Food and Drug Administration) alias badan pengawas makanan dan obat-obatan di Amerika Serikat mengadukan Reich ke Pengadilan Federal di Portland. Delik aduannya adalah bahwa energi orgone itu tidak ada, dan meminta pengadilan untuk melarang alat cloudbusteruntuk didagangkan, serta melarang segala bentuk penyebarluasan tulisan Reich yang berhubungan dengan cloudbuster. Pada tanggal 19 Maret 1954, Hakim John Clifford mengabulkan pengaduan USFDA tersebut yang intinya adalah:

-Alat cloudbusterbeserta suku cadangnya harus dihancurkan;

-Segala bentuk bahan informasi yang berisi tatacara pemakaian cloudbuster harus dimusnahkan;

-Melarang buku-buku karya Reich yang membahas tentang energi orgone, dan semua referensi tentang energi orgone dihapus dari peredaran sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.

Namun Reich tidak kapok. Reich kemudian pergi ke negara bagian Arizona untuk bereksperimen dengan cloudbuster di padang pasir yang kering kerontang. Ketika berada di sana, dan tanpa sepengetahuan Reich, datanglah salah seorang muridnya bernama Dr. Michael Silvert menyusul dengan mengendarai sebuah truk berisi alat cloudbuster dan setumpuk buku-buku yang diambil dari Rangeley dan New York. Hasilnya, pada Desember 1954 bermunculanlah tunas rerumputan dari dalam tanah di padang pasir, dan di Kota Tucson terjadi hujan lebat sehingga pesawat terbang sulit mendarat di bandara udara. Apa yang dilakukan oleh dua ilmuwan ini jelas tidak disukai oleh USFDA. Akibatnya, USFDA menuntut perbuatan Reich dan Silvert tersebut ke pengadilan sebagai tindakan kriminal. Pada tanggal 7 Mei 1956, pengadilan menyatakan bersalah kepada Reich dan Silvert. Reich divonis 2 tahun penjara, dan Silvert divonis satu tahun penjara. Lalu, Wilhelm Reich Foundation yang didirikan oleh murid dan teman-teman Reich pada tahun 1949 didenda 10.000 dollar. Pada tanggal 3 November 1957, Reich meninggal dunia di penjara federal di Lewisburg, Pennsylvania karena sakit jantung.

Ketika Reich mendekam di penjara, cloudbusterbeserta suku cadang dan buku manualnya yang ada di Maine dihancurkan. Pada tanggal 23 Agustus 1956, di New York, USFDA mengawasi proses pembakaran belasan ribu karya tulis Reich di dalam alat pembakar sampah milik Pemerintah Kota New York. Pemusnahan ini merupakan salah satu bentuk pemberangusan hak kekayaan intelektual paling menakutkan dalam sejarah demokrasi di Amerika Serikat. Meski begitu, ternyata di jaman sekarang masih ada warga Amerika Serikat yang berani melakukan eksperimen tentang cloudbuster ini. Tertarik untuk mempelajari Cloudbuster dan Orgone? Datang saja ke The Wilhelm Reich Museum beralamat di Jalan 19 Dodge Pond, Kota Rangeley di Franklin County, Maine, Amerika Serikat.