• Beranda
  • ...
  • Movies
  • 5 Film Hollywood yang menyontek dari Anime Jepang

kopi17anAvatar border
TS
kopi17an
5 Film Hollywood yang menyontek dari Anime Jepang
Pernah gak sih kalian menyadari bahwa film yang baru kalian tonton terasa mirip dengan film yang pernah kamu tonton sebelumnya? Memang masih ada kemungkinan kalau itu hanya sekadar kebetulan. Namun ternyata memang ada lho yang secara terang-terangan mengaku kalau mereka terinspirasi atau bahkan memang mencontek dari film lainnya. Seperti beberapa film hollywood di bawah ini yang mirip dengan film ataupun serial anime Jepang.
1. Chronicle (2012)

Film ini bercerita tentang tiga remaja yang mengembangkan kekuatan psikis. Dan Chronicle memiliki plot yang sangat mirip dengan film anime berjudul Akira. Dalam kedua film terdapat para remaja yang memiliki kekuatan telekinesis. Bahkan beberapa adegan banyak yang serupa. Kedua film itu memiliki ending yang cukup suram, meskipun Akira jelas terasa lebih besar dan lebih aneh. Rupanya, sutradara Josh Trank telah mengakui bahwa dirinya mengambil beberapa elemen dari Akira. Jadi setidaknya dia cukup tahu diri dengan mengakui.


2. Inception (2010)

Film tentang mimpi berlapis karya Christopher Nolan telah dipuji oleh banyak orang sebagai film yang sangat original dan fantastis. Mungkin fantastis memang benar, tapi original? Eh, tunggu dulu!
Inception memiliki konsep yang memungkinkan manusia untuk memasuki mimpi orang lain, konsep ini mirip dengan film anime Paprika karya Satoshi Kon. Meskipun tone kedua film ini sangat berbeda, Inception memiliki adegan yang sangat mirip dengan anime yang tayang pada tahun 2006 itu.
3. The Matrix (1999-2003)

Penggemar anime pasti akan langsung menyadari setelah menonton The Matrix bahwa film itu memiliki kemiripan dengan anime-anime Jepang.
Sementara beberapa adegan pertarungan mengingatkan kita pada Dragon Ball, khususnya dalam klimaks film ketiga, elemen-elemen dalam Ghost in the Shell adalah yang paling banyak ditiru oleh The Matrix. Wachowski bersaudara, yang menyutradarai film ini, telah sangat terbuka tentang seberapa besar Ghost in the Sell memengaruhi konsep mereka untuk film yang mereka buat, seperti estetika cyberpunk-nya dan juga teks komputer hijau yang terkenal.


4. The Lion King (1994)

Banyak yang sudah menyadari kesamaan antara Hamlet karya Shakespeare dan The Lion King. Namun film musikal Disney ini juga memiliki banyak kesamaan dengan serial animeKimba the White Lion karya Osamu Tezuka. Selain fakta bahwa nama-nama protagonis berirama sama, The Lion King juga memiliki tebing Pride Rock yang hampir serupa dengan yang terdapat di serial tersebut. Elemen-elemen lainnya juga banyak yang mirip, seperti mengenai circle of life, para karakter yang serupa, dan banyak aspek lain yang The Lion King ambil dari serial anime ini. Meski begitu, Disney dengan tegas membantah telah meniru serial anime itu dan sering mengatakan bahwa The Lion King adalah film yang sepenuhnya original mereka yang pertama.


5. Atlantis: The Lost Empire (2001)

Salah satu film Disney yang tidak terlalu terkenal, Atlantis: The Lost Empire, bercerita tentang ekspedisi abad ke-20 untuk menemukan kota yang hilang. Serial anime Nadia: The Secret of Blue Water juga bercerita tentang perjalanan ke Atlantis dengan kapal selam.
Meskipun kedua film tersebut terinspirasi oleh cerita 20.000 Leagues Under the Sea, terdapat banyak lagi kesamaan yang tampaknya lebih dari kebetulan. Dalam kedua film tersebut terdapat teknologi kristal yang tidak terdapat dalam cerita aslinya, desain karakter yang mirip-mirip dan bahkan beberapa adegan diambil dengan sangat mirip.
Itu dia beberapa film hollywood yang ternyata menyontek dari anime Jepang


Sumber : https://kopi17an.com/2019/07/05/5-fi...-anime-jepang/
0
2.7K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Movies
Movies
19.9KThread17.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.