n4z1.v8
TS
n4z1.v8
Habib Rizieq Overstay di Arab Saudi, FPI Minta Pemerintah Bayarkan Dendanya


Habib Rizieq Overstay di Arab Saudi, FPI Minta Pemerintah Bayarkan Dendanya

"Elu yang bikin sengsara orang kok, dibikin orang sampai overstay, ya tanggung jawab dong bayar itu dendanya," ujarnya.

Suara.com - Ketua Umum FPI Sobri Lubis menilai, pemerintah harus bertanggung jawab atas denda yang dibebankan Kerajaan Arab Saudi kepada Rizieq Shihab, akibat overstay atau melebihi izin tinggal.

Menurut Sobri, pemerintah lah yang menyebabkan Rizieq tertahan di Arab Saudi meski izin tinggalnya telah habis.



Sobri mengklaim, pentolan FPI tersebut sejatinya sudah berulangkali mencoba pulang ke Indonesia.

Namun, hingga tahun 2018 sampai visa izin tinggalnya di Arab Saudi habis, Rizieq tidak bisa pulang.

"Berkali kali dia usahakan keluar (Arab Saudi) tapi tetap dicekal. Habib Rizieq berkali-kali datang ke instansi-instansi terkait menanyakan apa sebab dia dicekal, semuanya enggak bisa jawab, berarti kan ini pesanan, berarti ada pihak yang memesan, takut dia kembali ke Indonesia seperti itu, sampai visanya habis, sampai overstay," tutur Sobri di Hotel Sofyan, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2019) malam.



Oleh karena itu, Sobri menilai jika kekinian Rizieq dikenakan denda akibat overstay di Arab Saudi, maka pemerintah Indonesia lah yang harus membayar denda tersebut.

Sebab, pemerintah Indonesia lah yang telah mencekal kepulangan Rizieq hingga visa izin tinggalnya habis dan terkena denda overstay di Arab Saudi.

"Siapa yang bikin dia overstay? Nah kalau overstay itu adalah permintaan dari pemerintah Indonesia elu bayar. Elu yang bikin sengsara orang kok, dibikin orang sampai overstay, ya tanggung jawab dong bayar itu dendanya," ujarnya.

Lebih lanjut, Sobri menilai Rizieq sendiri mampu untuk membayar denda overstay tersebut. Hanya, permasalahannya itu tak pantas, lantaran Sobri mengklaim itu bukan salah Rizieq.



"Kalau pun Habib Rizieq mau itu sebentar juga dibayar bisa, cuma masalahnya itu moral, orang enggak salah sudah begitu disuruh bayar denda, seakan-akan bersalah," ungkapnya.

Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menyatakan bahwa halangan Rizieq pulang ke Tanah Air adalah karena harus membayar denda karena izin tinggalnya sudah habis.

Maftuh menerangkan, Rizieq terbebani denda sebesar Rp 110 juta karena telah tinggal melebihi izin di Arab Saudi.

"Ya bayar denda overstay. Satu orang Rp 110 juta," terang Maftuh.
sumber

==============

Enaknya begini nih kalau punya label H atau U atau K. Pendek kata, apa yang lu ucapin, seolah itu kebenaran mutlak, meskipun lu cuma ngebacot kosong.

Belasan foto telah membuka fakta sebenarnya, akan tetapi mereka seperti tak punya malu untuk menepuk dada penuh kesombongan.

"Habib pergi Umrah, bukan kabur dari masalah!"

"Habib meninggalkan negeri ini karena keselamatannya terancam!"

"Habib adalah tamu kehormatan kerajaan Saudi Arabia!"

"Habib punya visa unlimited tanpa batas waktu!"

"Habib terjamin kehidupannya, hidup nyaman disana!"

"Habib dilindungi oleh kerajaan Saudi Arabia!"

Lantas, kenapa sekarang mewek? Bukankah dia Singanya Allah, yang kalau mengaum membuat yang mendengarnya bertekuk lutut ketakutan hingga menyerahkan semua apa yang dia minta?

Bukankah dia keturunan Yaman, mengapa justru dia tinggal di negara yang memporakporandakan negeri tanah keturunannya?

Bukankah dia punya gelar sebagai cicitnya Rasulullah, mengapa gelar tersebut dianggap sebelah mata oleh keluarga kerajaan Saudi Arabia?

Dia pergi tidak disuruh, tidak diminta, kenapa pulang minta dijemput? Macam istri yang ngambek pulang kerumah orangtua lantas si suami harus merengek meminta pulang dan memberi segala fasilitas buat si istri begitu?????

Saudi Arabia yang punya aturan, kenapa Indonesia yang harus menanggung? Kalau memang punya uang untuk membayar denda overstay, bayar!!!!!! Gak usah banyak bacot!!!! Kenapa harus Indonesia yang membayar orang yang kabur, macam gak ada lagi manusia yang lebih penting di Indonesia ini yang bisa terbantu dengan uang hampir 1 Milyard ketimbang hanya untuk membayar satu keluarga yang selalu jadi masalah negeri ini.



Itu! Diatas itu ada orang-orang yang pastinya dikenal oleh rakyat Indonesia dan masyarakat Jakarta. Coba minta ke mereka. Mereka tidak mau bantu? Coba minta ummat yang selama ini jadi bahan jualan untuk urunan ngumpulin uang. 7 juta ummat Monaslimin dikali 1000 rupiah tiap orang udah kekumpul 7 Milyard. Itu lebih dari cukup. Sisanya bisa buat makan-makan enak dan jalan-jalan lagi ke Turki atau buat jaga-jaga overstay lagi bareng keluarga kalau ada masalah.



Junjungan makan daging onta sama sayur kol, bawahan disuruh makan mie. Junjungan jalan-jalan keluar negeri menikmati salju, bawahan mentok ke Monas panas-panasan. Adil?????

Ingat waktu ada pertanyaan, kenapa Habib gak pulang-pulang dari Umrah?

"Oh, Habib memang diminta tinggal sementara disana karena Habib jadi tamu kehormatan kerajaan."

Koq gak pulang-pulang seperti Bang Toyib, 2x puasa 2x lebaran gak pulang-pulang?

"Oh, kerajaan Saudi Arabia tidak mau Habib ada apa-apa kalau pulang ke Indonesia, karena kerajaan khawatir dengan keselamatannya."

Tapi udah lama lho Habib disana. Emamg gak overstay?

"Oh, Habib punya visa unlimited yang tidak ada batas waktu, langsung dari kerajaan."

Makan minum Habib gimana? Tempat tinggal gimana?

"Oh, hidup Habib terjamin. Gak perlu khawatir dengan hal itu. Banyak penjamin hidup Habib."

Oh yasudah kalau begitu, berarti Habib hidupnya senang disana, makanya gak pulang-pulang.

"Singa gitu lho."

Mengaum?

"Gak. Lagi nangis."

Kenapa?

"Fengen fulaaaaaaaaang...........!"

Pffffffff!!!!!!!!
septyantonightclowntien212700
tien212700 dan 199 lainnya memberi reputasi
198
61.5K
474
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.