i71lm4c4nAvatar border
TS
i71lm4c4n
Kualitas Udara DKI Tak Sehat, Anies: Masalahnya Banyak Kendaraan Bermotor
Arief Ikhsanudin - detikNews
Kualitas Udara DKI Tak Sehat, Anies: Masalahnya Banyak Kendaraan Bermotor


Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi penilaian AirVisual soal kualitas udara DKI Jakarta yang disebut tidak sehat. Bagi Anies, buruknya udara di Jakarta disebabkan banyaknya kendaraan bermotor.

"Sumber terbesar masalah udara kita adalah kendaraan bermotor yang banyak di Jakarta," ucap Anies kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (26/6/2019).

Baca juga: AirVisual Bukan Acuan, Ini Data KLHK soal Kualitas Udara di Jakarta

Menurut Anies, solusi paling efektif adalah membuat sistem transportasi massal yang terintegrasi. Jadi masyarakat yang menggunakan kendaraan massal semakin banyak.

"Harus kita dorong terus. Penggunaan kendaraan pribadi berkurang, tapi belum cukup. Kita harus cepat menuntaskan pengintegrasian transportasi. Proyek-proyek pembangunan transportasi massal," ujar Anies.

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Dinyatakan Tak Sehat, Ini Kata Pemprov DKI

Anies bercita-cita mengembalikan Jakarta seperti 1998. Saat itu, setengah masyarakat Jakarta menggunakan transportasi umum.

"Minimal harus cepat kembali ke 1998. Pada tahun '98, separuh penduduk Jakarta gunakan kendaraan umum. Sekarang 25 persen gunakan kendaraan umum, 75 persen pribadi," ujar Anies.

Sebelumnya, situs penyedia peta polusi udara online, AirVisual, menyatakan kualitas udara di Jakarta pada Selasa (25/6) pagi tidak sehat.

Baca juga: Anies Tak Risaukan Pos Gugatan Korban Polusi: Yang Ngotorin Kita Semua

Berdasarkan data di situs ataupun aplikasi AirVisual pada pukul 10.00 WIB, nilai air quality index (AQI) Jakarta adalah 168. Jakarta ada di posisi kedua setelah Lahore, Pakistan. Kualitas udara di Jakarta dinyatakan 'unhealthy'. Kemarin pagi, nilai AQI Jakarta juga sempat mencapai angka 216 atau masuk kategori 'very unhealthy'.

AQI adalah indeks yang dipakai AirVisual untuk mengukur tingkat keparahan polusi udara di sebuah kota. Indeks ini mempertimbangkan 6 polutan utama, yaitu PM2.5, PM10, karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan ozon di permukaan tanah. Enam polutan utama itu dikalkulasikan menjadi angka AQI. Rentang nilai AQI adalah 0-500. Semakin tinggi nilai AQI, kian tinggi pula tingkat polusi udara. (aik/jbr)

Sbr:detik.com


Harus ada yg disalahkan dan dikambingitemkan! Makanya ente jalan kaki aja nus klo ngantor! Lucu tapi jgn ketawa! Hebat gabener magabut Anus"baik"bisaedan kadal gurun fribumi asli arab!

Ini sama aja bilang:"ati ati di jalan banyak kendaraan"!

Gak nanem pohon plastik lagi wan?

Diubah oleh i71lm4c4n 06-07-2019 07:37
samradlerAvatar border
imba.ruinerAvatar border
ganhaAvatar border
ganha dan 11 lainnya memberi reputasi
12
5.2K
92
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.