powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
Sistem Zonasi, Kos - Kosan di Rugikan, Sales Diuntungkan

Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Penerapan sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru atau yang lebih dikenal dengan PPDB tahun ini menuai pro kontra. Banyak yang menilai sistem ini tidak berpihak bagi mereka yang secara akademis punya potensi bisa masuk ke sekolah favorit, namun akibat kebijakan ini mereka "dipaksa" harus bersekolah di sekolah terdekat dengan rumah tinggalnya, yang bisa jadi hanya sekolah biasa non favorit.

Meski sebagian lainnya justru mengapresiasi langkah berani yang dilakukan oleh pemerintah karena dengan sistem baru ini mampu menghapus label sekolah favorit dan non favorit, tak ada lagi sekat yang memisahkan keduanya. Jika dulu sekolah favorit menjadi buruan bagi wali murid, terkhusus bagi mereka yang mampu, kini mereka mau tak mau harus menyambangi sekolah terdekat dengan rumah tinggal agar dapat menyekolahkan anaknya.


Dibalik pro dan kontra sistem penerapan zonasi kali ini, menurut pemerintah hal ini dilakukan semata - mata bertujuan untuk pemerataan kualitas pendidikan. Jika selama ini banyak sekolah favorit yang overkapasitas karena terlalu banyak peminat sedangkan di sekolah lain yang non favorit bahkan kekurangan murid, dengan sistem baru ini diharapkan tak ada lagi kejadian seperti ini. Para orang tua wali murid didorong agar mendaftarkan anaknya disekolah terdekat. Agar kedepan, sekolah - sekolah tersebut juga bisa menjadi sekolah favorit karena muridnya berasal dari berbagai kalangan serta prestasi masing - masing siswanya pun beragam.

Selama ini siswa berprestasi biasanya akan lebih memilih bersekolah di sekolah favorit sehingga kesempatan sekolah non favorit untuk mendapat siswa berprestasi cukup sulit. Selain alasan pemerataan, ternyata ada pula efek samping dari diberlakukannya sistem zonasi ini. Salah satunya yaitu berkurangnya kemacetan, terutama di kota - kota besar. Selama ini, pada jam - jam menjelang masuk sekolah menjadi salah satu jam sibuk karena anak sekolah juga menjadi salah satu penyumbang kemacetan. Dengan sistem zonasi, siswa yang bersekolah berasal dari lingkungan sekita sekolah, sehingga kemacetan bisa berkurang.


Selain itu, ada pula efek yang dirasakan oleh para pengusaha kos - kosan disekitar sekolah favorit. Jika biasanya kos - kosan tersebut penuh menampung siswa yang rumahnya jauh dari sekolah, kini dengan sistem zonasi banyak kos - kosan yang sepi peminat. Bahkan seperti dikutip dari detik.com, salah satu kos - kosan yang ada di Banyuwangi sampai tidak terisi sama sekali alias kosong setelah penerapan sistem zonasi ini.


Jika pengusaha kos terancam gulung tikar akibat kebijakan baru ini, lain lagi dengan yang dirasakan oleh sales properti. Mereka justru memanfaatkan sistem ini untuk "jualan" produk mereka. Perumahan yang lokasinya berdekatan dengan sekolah jadi punya nilai tambah. Terbukti di sekitar tempat tinggal TS banyak sekali spanduk promosi perumahan bertebaran yang mencantumkan lokasi dekat dengan sekolah. Meski dari survey yang diadakan oleh salah satu situs jual beli rumah, sistem zonasi ini belum menjadi salah satu pertimbangan calon pembeli dalam menentukan rumah yang ingin ia beli. Tapi bisa berbeda hasilnya jika peraturan sistem zonasi ini sudah berjalan selama bertahun - tahun, maka mau tak mau orang akan mencari hunian yang dekat dengan sekolah agar mudah untuk menyekolahkan anaknya.




Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini, Ini, dan Ini
Sumur Gambar : Om Google






x1sAvatar border
edv039Avatar border
abied13Avatar border
abied13 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
13.9K
161
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.