Dengan banyaknya varian smartphone dari Samsung, menjadikannya bahan pertimbangan ketika orang akan membeli smartphone baru.
Namun sayangnya, harga dari smartphone yang satu ini jauh lebih mahal dari para kompetitornya, terutama kompetitor barunya yang berasal dari China nih gan/sist, siapa lagi kalau bukan Xiaomi.

Seperti yang kita ketahuai, Xiaomi selalu bisa menghadirkan ponsel dengan harga jauh lebih murah tapi tidak murahan. Dengan spesifikasi yang hampir sama, Xiaomi bisa menjual ponselnya dengan harga yang 2x lebih murah dari Samsung. Kok bisa ya gan/sist ?

Nahh, di thread kali ini kita akan membahas kenapa sih alasan Samsung lebih mahal dari Xiaomi.


1. Iklan



Alasan pertama yang menjadikan samrtphone Samsung mahal adalah karena banyaknya iklan. Hal ini sangatlah jelas, Samsung memasang iklan hampir di setiap media termasuk tv, internet, poster-poster di jalan, surat kabar, bahkan lewat SPG-SPG cantik yang berdiri di pinggir jalan. Samsung sudah mempromosikan produknya lebih di 60 negara. Tentu saja hal itu memerlukan biaya yang tidak sedikit.



Berbeda dengan kompetitornya, Xiaomi sangat minim melakukan promosi. Coba deh gan/sist ingat, kapan terakhir kali ente melihat iklan Xiaomi baik di media cetak maupun elektronik? Mungkin jawaban ente lupa kan? 😂
Dan hampir tidak pernah mengeluarkan biaya iklan, maka pengeluaran Xiaomi lebih sedikit jika dibandingkan Samsung. Sehingga Xiaomi bisa menjual produknya dengan harga jauh leboh murah.


2. Hardware Yang Di Gunakan



Alasan yang ke-dua kenapa Samsung lebih mahal dari Xiaomi adalah mengenai hardware yang digunakan.
Misalnya saja layar, ente perlu tau jika kini hampir semua lini ponsel Samsung baik itu seri low hingga flagship semuanya sudah menggunakan layar Super Amoled, bukan Superman yak 😂.
Yang mana layar ini akan membuat tampilan pada layar smartphone lebih cerah dan mampu menghemat daya ponsel jauh lebih baik dibanding layat IPS.

Sperti yang kita tau, smartphone Xiaomi hampir semua ponselnya menggunakan layar IPS. Sedangkan harga layar Super Amoledjauh lebih mahal dibandingkan layar IPS.

Untuk chipsetnya pun juga sama, Samsung lebih sering menyematkan chipset buatannya sendiri yang diberi nama Exynos, tapi tak jarang juga menggunakan chipset Qualcomm.



Untuk menciptakan sebuah chipset, Samsung melakukan sebuah riset yang tentu saja memerlukan biaya yang tidak sedikit sehingga membuat harga smartphone Samsung jauh lebih mahal.

Sedanglan Xiaomi, lebih sering menggunakan chipset dari Qualcomm. Yang mana Xiaomi telah menjalin kerjasama strategis dengan Qualcomm sehingga memungkinkan Xiaomi mendapatkan harga chipset lebih murah.


3. Teknologi dan Inovasi



Samsung punya teknologi dan Inovasi yang gak jarang jadi panutan brand-brand lain untuk membuat produk baru. Inilah yang membedakan Samsung dari brand-brand lain. Lihat saja jajaran produk hp flagship dari Samsung, selalu saja ada yang baru.

Seperti Samsung Galaxy S6 dan S7 yang menggunakan layar lengkung, atau S8 yang menggunakan layar dengan rasio 18:9 yang kemudian banyak ditiru brand-brand lain.


4. Teknik Pemasaran



Alasan selanjutnya yang menjadikan Samsung lebih mahal dari Xiaomi menurut ane adalah teknik pemasarannya. Samsung juga memasarkan produknya secara offline, yang artinya Samsung menjual ponselnya lewat toko-toko retail sehingga akan menambah biaya.

Berbeda dengan Xiaomi yang menjual produknya secara online. Yang mana hanya akan memikirkan ongkos kirimnya saja. Selain itu, Xiaomi juga sering menerapkan metode flash sale. Karena di nilai efektif dalam menekan biaya pemeliharaan dan juga gudang penyimpanan.

Dengan begitu, semua produk yang dibuat tidak akan menumpuk. Sehingga tidak ada kasus produk yang tidak terjual. Bahkan Xiaomi pernah menjual smartphone sebanyak 2,1 juta unit hanya dalam waktu 24 jam dengan metode flash saleini.


5. Garansi Dan Service Center



Hal ini sering dijadikan pertimbangan seseorang ketika ingin membeli smartphone. Para pengguna ponsel Samsung enggan berpindah ke merk lain karena garansi Samsung yang memang memuaskan dan service center yang tersebar dimana-mana. Tapi hal ini pula yang menjadikan harga ponsel Samsung lebih mahal.

Berbeda dengan Xiaomi, ponsel Xiaomi yang beredar di Indonesia kebanyakan adalah yang bergaransi distributor alias bukan garansi resmi. Hanya beberapa varian saja yang bergaransi resmi. Service center Xiaomi pun masih jarang, jadi tidak heran jika Xiaomi dijual dengan harga lebih murah dari Samsung.
Katanya Mi Fans nih gan/sist, "Xiaomi tak kenal garansi, rusak beli lagi."😂

Baca Juga

Amazon Vs eBay

Klik Logo Dibawah Ini Untuk Koleksi Thread Kenzie Lainnya