siwilestariAvatar border
TS
siwilestari
Stres, Mahasiswi S2 UNS Gantung Diri di Kos. Lehernya Terjerat Kain Jilbab

Spoiler for TKP+ Korban Semasa Hidup:




BERKRIM SOLO- Entah apa yang ada di pikiran seorang gadis berhijab bernama Desti Nurfaliqoh (25). Mimpi korban menjadi dosen sirna setelah mahasiswi magister (S2) ini ditemukan tewas gantung diri di ventilasi udara kamar kosnya di kampung Gendingan RT 03 RW 15 Kelurahan/Kecamatan Jebres Senin (17/6). Korban nekat gantung diri berbekal kain jilbab miliknya karena depresi dengan masalah akademik dan masalah keluarga.

Desti merupakan gadis kelahiran 6 Desember 1994 dan warga Jalan Arifin Rahman Hakim RT 03 RW 02 Banjar Benua, Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Korban saat ini tercatat sebagai mahasiswi S2 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) Universitas Sebelas Maret (UNS). Kabar itu mengejutkan, karena sebelum ditemukan tak bernyawa, Desti sempat ditemui Sri Rahayu, rekannya asal Kapuas, Kalimantan Barat, Minggu (16/6/2019) malam. Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian dari Sri, keduanya sempat mengobrol dari pukul 19.00 WIB hingga 23.00 WIB. Bahkan mereka sempat makan malam bersama di kamar Desti semalam.

Keesokan harinya pada Senin (17/6/2019) siang, Sri menerima pesan Whatsapp dari Desti yang intinya adalah korban ingin pergi jauh dan minta didoakan agar tenang di akhirat. Sri pun buru-buru menuju ke kamar Dhesti. Alangkah kagetnya Sri ketika masuk kamar itu dan berteriak ketika menemukan rekannya dalam keadaan tak bernyawa. Saat itu korban sudah tewas gantung diri di ventilasi udara dengan leher terjerat kain jilbab/hijab miliknya

Jasad Desti pun kemudian dievakuasi oleh aparat Polsek Jebres berikut petugas Medical Center UNS, PMI, dan anggota SAR. Desti diduga murni  bunuh diri karena saat ditemukan lidahnya menjulur dan berliur serta pada bagian celana korban basah bekas kencing dan kotoran. Berdasarkan catatan kepolisian, sebelum kasus bunuh diri ini Desti diketahui merupakan pasien psikiatri RS Hermina Solo karena mengalami depresi. Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Jebres, Kompol Juliana, kepada wartawan, Senin sore. Keluarga korban akan dihubungi untuk menjemput mayat korban untuk segera dilakukan proses pemakaman.

Sementara itu beredar informasi dari rekan Desti yang menyebutkan korban memiliki masalah dengan keluarganya. Kabarnya, Dhesti berada dalam situasi yang menyebabkan dia merasa bodoh dan karena sering dibandingkan dengan adiknya yang dianggap lebih pintar dalam sisi nilai akademiknya. Desti yang memilik akun facebook “Desti Nurfaliqoh” tidak memiliki tanda-tanda untuk mengakhiri hidup. Bahkan postingan gadis berkacamata ini sebelumnya pun tentang beasiswa luar negeri dan kata-kata motivasi. Teman-teman korban pun memandang korban sebagai mahasiswi yang cukup pandai tetapi pendiam. Korban juga diketahui tidak memiliki pacar. Mereka tidak menyangka Desti nekat menyudahi hidupnya dengan cara seperti itu. Kondisi disekitar kamar kos korban juga mendadak sepi, beberapa teman kos korban juga memilih tidur ditempat lain.


SUMBER 1
SUMBER 2
SUMBER 3
scorpiolamaAvatar border
jims.bon007Avatar border
viniestAvatar border
viniest dan 4 lainnya memberi reputasi
5
15K
95
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.