Mengenal Santino, Simpanse Cerdik & Jahil Yang Hobinya 'Membuli' Manusia

Beranda

...

The Lounge
Mengenal Santino, Simpanse Cerdik & Jahil Yang Hobinya 'Membuli' Manusia

aldwin160

17-06-2019 14:02

Mengenal Santino, Simpanse Cerdik & Jahil Yang Hobinya 'Membuli' Manusia

Santino adalah seekor simpanse yang hidup di kebun binatang Furuvik di Sweden. Simpanse ini mengembangkan hobi jahil untuk menghilangkan rasa bosannya di kurungan. Caranya adalah dengan melempari pengunjung kebun binatang dengan batu-batu kecil.

Sebenarnya perilaku seperti ini bukanlah hal unik untuk seekor simpanse. Dalam alam liar, sering dijumpai simpanse yang melempar batu, ranting, bahkan tinja ketika sedang marah. Yang membedakan Santino dengan simpanse lain adalah kejahilannya yang terencana dan tujuannya yang hanya sekadar sebagai hiburan.

Saat pagi-pagi buta, sebelum kebun binatang dibuka untuk pengunjung, Santino mengumpulkan batu-batu kecil pada satu tempat tanpa menunjukan ekspresi marah atau agresif. Ketika pengunjung mendekat, Santino segera melempari para pengunjung dengan batu-batu tersebut.

Lama-kelamaan, pengunjung dan pemandu mulai paham dengan perilaku Santino. Ketika simpanse ini berada di dekat batu, para pengunjung langsung menjaga jarak sehingga Santino kesulitan membidik mereka.

Nampaknya Santino menyadari bahwa semakin hari semakin sulit untuk menimpuk manusia dengan batu. Pada Mei 2010, Santino mengembangkan strategi baru dalam menjalankan hobinya. Dia membawa setumpuk jerami dari tempat tidurnya ke lokasi paling dekat dengan pengunjung lalu menyembunyikan batu-batu kecil di bawah tumpukan jerami tersebut. Ketika pengunjung pertama datang, Santino tetap memasang wajah datar tanpa tanda-tanda agresivitas. Namun, ketika pengunjung tersebut sudah dalam jangkauan, Santino segera mengambil batu-batu dari bawah tumpukan jerami dan membombardir para pengunjung dengan batu-batu tersebut sehingga mereka kocar-kacir ketakutan.

Pada musim panas 2010, Santino semakin menyempurnakan strateginya dengan menyembunyikan batu-batu tidak hanya di bawah tumpukan jerami, tetapi juga di dalam batang pohon, bangunan, dan berbagai tempat lainnya yang bisa dipakai untuk menyembunyikan sesuatu.

Menurut ilmu evolusi, simpanse dikatakan sebagai kerabat terdekat manusia. Penelitian oleh Mary-Claire King tahun 1973 menemukan 99% kesamaan DNA antara manusia dan simpanse. Mungkin karena alasan ini Santino si simpanse bisa belajar dan pintar layaknya manusia emoticon-Ngakak