Membunuh Atasan dalam Imajinasi Baik untuk Kesehatan? Baca Dulu Penjelasan Psikolog

Beranda

...

The Lounge
Membunuh Atasan dalam Imajinasi Baik untuk Kesehatan? Baca Dulu Penjelasan Psikolog

aldysadi

14-06-2019 05:40

Membunuh Atasan dalam Imajinasi Baik untuk Kesehatan? Baca Dulu Penjelasan Psikolog

Hai, Gaes! Jumpa lagi di thread Aldys emoticon-Betty (S)

Gaes, mungkin diantara kalian, ada yang punya bos/atasan yang kelakuannya sangat buruk sehingga kalian sangat-sangat kesal bahkan sangat benci kepadanya sampai-sampai GanSis membayangkan untuk membunuh mereka dalam imajinasi GanSis. Namun, cepat-cepat GanSis menepis pemikiran tersebut.

Sebenarnya, hal seperti itu normal apa gak, ya? Bahayakah untuk kesehatan psikologis kita? Daripada penasaran, mending langsung baca thread ini tanpa sisa!.

emoticon-Om Telolet Om!

Benarkah Membunuh Atasan dalam Imajinasi Baik untuk Kesehatan?
Baca Penjelasan Psikolog Ini!

Di dunia kerja, kita akan berurusan dengan berbagai macam tipe orang, termasuk atasan. Ada atasan yang baik tapi tak sedikit pula atasan yang kurang menyenangkan karena kelakuannya.

Tak jarang, para bawahan memiliki rasa benci yang amat besar hingga ada pula yang dendam kesumat pada atasannya. Bahkan, TS pernah beberapa kali, melihat berita di televisi tentang bawahan yang membunuh atasannya karena dendam.

Duh, jangan sampailah kita melakukan hal seperti itu ya, Gaes. Daripada membunuh beneran dan masuk penjara, psikolog ini punya kabar bagus buat GanSis yang sedang bermasalah dengan bos/atasan.

Dr. Julia Shaw

Spoiler for www.drjuliashaw.com:

Dalam wawancara yang dilansir dari NYPost, psikolog kriminal dari Universitas College London, Dr. Julia Shaw menyampaikan sebuah fakta yang membuat TS terkejut Gaes.

Bagaimana tidak? Menurut psikolog cantik ini, perilaku manusia yang dalam imajinasinya membayangkan untuk membunuh atasan di tempat kerja ternyata baik bagi kesehatan! Wow!. Selain itu, menurutnya, hal tersebut adalah hal yang normal.

Wah, kok bisa begitu?

Dr. Julia menjelaskan bahwa membayangkan untuk melakukan pikiran-pikiran jahat dalam imajinasi, salah satunya, keinginan untuk membunuh atasan, dapat menumbuhkan rasa empati kita sebagai pelaku terhadap korban yang dibayangkan.

Lewat imajinasi tersebut, si pelaku dapat mengetahui nantinya, seperti apa rasanya jika pembunuhan tersebut benar-benar terjadi dan apa saja konsekuensi yang harus ia terima setelahnya.

Hal tersebut tak lepas dari kenyataan bahwa seseorang yang pemikirannya sehat dan tidak mengidap penyakit psikologis akan benar-benar merenungkan sisi positif dan negatif yang akan terjadi. Bukan hanya memikirkan kepuasan setelah membunuh semata.

Dengan demikian, seseorang yang tadinya punya keinginan yang kuat untuk membunuh atasannya akan mengurungkan niatnya karena rasa empati dan sadar akan konsekuensi dari perbuatannya.

Akan tetapi, lain ceritanya, jika setelah membayangkan membunuh atasan, seseorang justru merasakan kepuasan yang berlebihan tanpa rasa penyesalan.

Itu menandakan bahwa ada masalah pada kesehatan mentalnya sehingga dianjurkan untuk memeriksakan kesehatan mentalnya ke dokter.

'Nah, Gaes itulah pembahasan kita kali ini. Jadi, menurut Dr. Julie, membayangkan membunuh atasan itu adalah hal yang manusiawi dan juga baik bagi kesehatan psikologis karena setelah membayangkannya, seseorang yang mentalnya sehat akan mengurungkan niat jahatnya itu.

Namun, bagi yang kesehatan mentalnya "bermasalah" justru ia merasakan perasaan puas yang berlebihan setelah membayangkan membunuh atasannya.

Jika memang demikian yang dialami, TS sarankan segera periksakan diri ke dokter sebelum hal yang serius dan tak diinginkan terjadi.

Demikian thread ini. Jika ada tambahan atau punya pengalaman serupa, silakan tulis komentarnya di bawah, ya!.

Quote:

Sumber :
- 1
- 2
Gambar : Tercantum di Foto

Quote:

---------------------------------------------
Kalau suka thread ini, jangan lupa
---------------------------------------------

✓ Rate dan cendol thread ini

✓ add pertemanan

✓ share thread ini

---------------------------------------------