sobatfAvatar border
TS
sobatf
Tips menghemat SHUTTER COUNT agar KAMERA AWET & TAHAN LAMA
TIPS MENGHEMAT SHUTTER COUNT KAMERA



Shutter count masih menjadi momok yg ditakuti oleh sebagian fotografer, terutama fotografer pemula. Jika kita hitung-hitung misal dalam 1 hari rata2 kita menghabiskan 50 x shutter count maka dalam sebulan kita menghabiskan 1.500 shutter count, sedangkan untuk 1 tahun kita menghabiskan 18.000 shutter count. Jika SC (shutter count) pada kamera kita 100.000 (bukan patokan) maka kamera kita kemungkinan akam mengalami kendala atau bahkam mati total pada umur +/- 5 tahun. (Bisa kurang atau lebih)
Untuk fotografer yg sudah profesional atau mereka yg dompetnya tebal mungkin ini bukanlah masalah yg berarti. Rusak ya tinggal ganti shutter unit atau beli kamera baru masalah sudah teratasi emoticon-Motret
Namun bagi fotografer dg kantong yg pas-pasan tentunya bakal mikir 2x jika shutter countnya udah limit dan mesti nabung lagi untuk mengganti shutter unit baru emoticon-Mewek

Sobat foto kali ini mencoba memberikan beberapa tips bagaimana cara mengemat shutter count yg efektif dan bisa memperpanjang umur kamera kalian emoticon-Jempol

Chek it dot!!!

1. Jangan asal jepret



Kamera memang seyogyanya digunakan untuk motret, namun untuk mendapatkan hasil yg maksimal tentunya kita harus memiliki objek yg pasti. Jangan sampai saat kita hendak motret lensa kita terhalang oleh objek yg menggangu objek utama kita (misalnya orang yg tak sengaja lewat, jari tangan yg menutupi lensa, tali strap yg menghalangi lensa dan lain sebagainya) Hal ini bisa berguna untuk menghemat shutter count agan agar tidak terlalu boros

2. Gunakan viewfinder



Fitur viewfinder adalah fitur jendela bidik dimana kita bisa melihat objek yg akan kita foto dg layar kecil yg berada tepat ditengah bagian atas kamera (dibawah hot shoe). Jika kita memanfaatkan viewfinder dg baik maka kita bisa menghemat shutter count kita dibanding jika kita menggunakan mode live view karena membidik menggunakan viewfinder tidak mengangkat cermin yang berada didepan sensor, berbeda jika kita menggunakan mode live view.

3. Gunakan mode LIVE VIEW dengan bijak



hampir setiap kamera pada zaman NOW memiliki mode live view. Dimana kita bisa membidik objek menggunakan layar LCD utama kita. Bahkan kamera2 terbaru sudah bisa menggambil gambar dg hanya menyentuh LCD kamera yg telah memiliki fitur touch screen.
Tapi taukah kalian??
Mengaktifkan mode live view baik kita mengambil foto atau tidak telah mengangkat cermin kamera kita, sehingga kita mengorbankan 1 shutter count. Belum lagi jika kita mengambil sebuah foto.
Secara tidak langsung kita lebih boros shutter count 1x. Memang angka "1" merupakan jumlah yg sedikit tapi jika dilakukan berulang2 pasti tambah banyak toh??? emoticon-Wow
Quote:

Semua fitur yg disematkan pada kamera pasti ada gunanya. Tidak mungkin fitur kamera dipasang untuk merugikan penggunanya. Bisa bangkrut perusahaan kamera emoticon-Blue Guy Bata (L)

Quote:


Gunakan mode live view dg bijak. Yaitu dg menggunakannya diberbagai keadaan yg benar2 membutuhkan mode live view. Misalnya saat mengambil foto dalam posisi low angle atau high angle yg memang sulit jika kita menggunakan viewfinder.
Masa iya kiya harus nungging atau pakai sepatu hak 1 meter untuk ngintip lewar viewfinder?? emoticon-Betty

Low angle


High angle


4. Non-aktifkan fitur auto sensor cleaning



Fitur auto sensor cleaning merupakan fitur pembersih lensa otomatis yg ada pada kebanyakan kamera. Biasanya jika fitur ini diaktifkan, saat beberapa kali jepret maka sensor akan otomatis dibersihkan. Saat sensor cleaning bekerja maka shutter unit juga ikut bekerja sehingga membuat shutter count kita bertambah.
Sebaiknya ganti settingan kamera agan ke mode manual cleaning sehingga lebih menghemat penggunaan shutter count.
Tapi bukan berarti fitur yg satu ini tidak digunakan sama sekali. Selalu lakukan manual cleaning saat selesai menggunakan kamera.
Untuk mengaturnya agan bisa pergi ke tombol menu pada kamera - scroll ke bagian menu fungsion (bjasanya berwarna kuning) - cari menu sensor cleaning.
Untuk melakukan manual cleaning agan bisa masuk ke menu sensor cleaning juga.

5. Atur settingan kamera sebelum mengambil foto



Mengatur settingan kamera (shutterspeed, aperture, ISO, WB, dll) merupakan hal yg biasa dilakukan sebelum mengambil foto. Untuk fotografer pemula biasanya ini menjadi point yg harus dilperhatikan. Pasalnya kebanyakan "yg baru megang kamera" bahkan yg sudah sering megang kamera pun lupa mengatur settingan kamera tersebut.
Akibatnya pun sebenarnya merugikan. Selain boros shutter count, hasil gambar pun tak semaksimal yg diinginkan dan harus dihapus.

Bayangkan aja di saat cahaya terang pada siang hari kita motret pakai SS : 1/10, ISO 6400, f : 1.2 WB : cloudy.. Mau jadi apa gambar loe?? emoticon-Blue Guy Bata (L)

Kan sayaang kehilangan 1 shutter count sia2.. Iya kalo lupanya cuma sekali. Kalo lupanya berkali-kali??? emoticon-Cape d...

Maka dari itu setiap fotofrafer dianjurkan untuk menguasai pengaturan dasar exposure kamera.

Threat ttg cara mengatur exposure kamera bisa agan2 liat di link berikut : emoticon-Jempol

Ini dia pengaturan yang bisa bikin foto loe bagus atau jelek
https://kask.us/iBp4a
#ForumKaskus via @KASKUS


6. Minimalkan mode high speed continous shooting



Mode high continous shoot adalah mode yg memungkinkan kamera kita menangkap lebih dari 1 foto dalam 1 detik. Istilah ini sering kita sebut "frame per second
Setiap kamera mempunyai kecepatan mengambil gambar per detik yg berbeda-beda. Ada yg 3 fps, 4 fps, 5 fps, 6 fps, bahkan untuk kamera seri profesional ada yg lebih dari 10 fps.

Saat kita menggunakan mode high speed continous, cermin didepan sensor membuka dan menutup sangat cepat sehingga tuas shutter unit juga bekerja berkali-kali. Jadi untuk se per detiknya kita bisa menghabiskan 5-6 shutter count (fps kamera level entry - semi pro)

Mode ini biasanya digunakan untuk mengambil moment / objek yg bergerak cepat. Seperti kendaraan yg sedang melaju, gerakan orang berlari dll.
Jadi, jangan gunakan mode ini jika objek agan adalah objek yg tidak bergerak, karena hanya akan membuang2 shutter count agan.
Gunakan mode single shoot untuk objek yg diam, slow speed continous untuk objek yg bergerak lambat, dan high speed continous untuk objek yg bergerak cepat.

NB : awet tidaknya kamera bukan semata-mata karena shutter count, banyak faktor yg bisa mempengaruhi usia kamera. Soo, explore terus kreatifitas kalian. Tak ada yg lebih berharga dari pengalaman

faktor penentu usia kamera bisa disimak di threat yg satu ini:

Shutter count penentu umur kamera?? Bullshit!!!
https://kask.us/iBrQm
#ForumKaskus via @KASKUS

Sekian tips menghemat shutter count versi SOBAT FOTO.
Mudah2an bermanfaat emoticon-Kimpoi

Yuk kita sama2 belajar fotografi dichannel SOBAT FOTO
Subscribe gratis di :
https://www.youtube.com/c/CahNjawi

Thank you
Salam SOBAT FOTO emoticon-Kissemoticon-Peluk
Diubah oleh sobatf 12-06-2019 16:33
dhinyzfrnAvatar border
evywahyuniAvatar border
orgbekasi67Avatar border
orgbekasi67 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
6.6K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Photography
Photography
icon
14.2KThread4.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.