adnanamiAvatar border
TS
adnanami
Winter Pertama di Australia [TAMAT]

Sumber gambar : Dokpri

Prolog


"Dulu gue selalu menyangkal kalau hati gue ada rasa spesial untuk elu"

Kata-kata itu begitu saja meluncur dari bibirku. Dan lelaki itu menutup mulutku dengan satu jari telunjuknya. Mengisyaratkanku untuk berhenti berkata - kata. Tubuhnya yang tinggi tegap tiba - tiba saja memeluk erat tubuhku. Jantungku berdebar tak karuan.

Dinginnya salju seolah hilang dan musim dingin ini serasa musim semi, hangat, dan tak tergambarkan. Pelukan itu dia lepaskan, sorot matanya menatapku dalam.
"Gue nggak nyangka kita bisa bertemu lagi, di saat gue yakin kita nggak akan pernah dipertemukan lagi. Ternyata seperti ini skenario Tuhan yang dibuat untuk menyatukan kita".

Senyum Jordan mengembang disusul tarikan tangannya yang mengajakku ke suatu tempat. Sungguh asing tempat yang aku lihat, putih dipenuhi salju tanpa ada warna lain. Matahari pun tak bersinar, menggigil tubuhku dan tiba - tiba segerombolan serigala berlari mengejarku, menggigit kakiku, merobek celana dan jaket tebalku. Aku menjerit, meronta, dan berusaha melarikan diri, namun tak sanggup.

Jordan menghilang, hanya suaranya saja yang mampu aku dengar:

"Sissyyyy...Sissyyyy!"


Aku pun balik memanggil namanya,
"Jordaaaaan, tolong aku! Toloooong"

Aku lihat tubuhku penuh darah, terasa basah dan lenganku terasa amat sakit.

"Bangun, Sissy! Menggigau lagi kamu! Ya ampun, coba lihat ini jam berapa?"tanya Mama sambil mencubit lenganku dan mengguyurku dengan air dari gayung.

Aaaah ternyata cuma mimpi. Kapan ya bisa jadi kenyataan ketemu Jordan, lelaki impianku sejak masa sekolah.

"Mama denger dari kemarin kamu mimpi nyebut - nyebut nama Jordan. Siapa itu?"

"Ah, Mama salah denger kali. Orang Sissy mimpi dikeroyok serigala, Ma." kataku menyangkal karena malu

Mama memang tak pernah melihat Jordan, dan aku pun jarang menceritakannya pada Mama. Meskipun kami berdua sangat dekat dan bersahabat cukup erat. Sudah setahun belakangan ini Jordan melanjutkan pendidikannya di Australia. Sedangkan aku, masuk Universitas Swasta yang tak begitu terkenal karena gagal masuk UI.

Meskipun terpisah jarak dan waktu, Jordan selalu menyempatkan waktunya untuk menghubungiku walau hanya lewat pesan Whatsapp. Setiap malam aku selalu memimpikan hal yang sama, yaitu bicara pada Jordan tentang perasaanku. Mungkin karena hatiku menyesali kebodohan diriku sendiri yang tak menyatakannya sebelum Jordan pergi.

Kadang suka mikir, kira - kira Jordan suka gue balik nggak ya? Atau cuma gue doang yang berharap lebih?

Quote:
Diubah oleh adnanami 25-07-2019 01:42
ElviHusnaAvatar border
indrag057Avatar border
bukhoriganAvatar border
bukhorigan dan 25 lainnya memberi reputasi
26
10.6K
201
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.3KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.