• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kiat Menjadi Penulis Konten Produktif, Tangguh dan Tahan Banting Ala Ane

YenieSue0101Avatar border
TS
YenieSue0101
Kiat Menjadi Penulis Konten Produktif, Tangguh dan Tahan Banting Ala Ane



Halo, agan dan sista pembaca setia thread ane. Apa kabar hari ini? Semoga selalu bahagia di manapun berada

emoticon-Stick Out Tongueertamaxemoticon-Stick Out Tongueertamaxemoticon-Stick Out Tongueertamaxemoticon-Stick Out Tongueertamax


Di zaman serba internet seperti sekarang ini, menjadi penulis konten sepertinya sudah menjadi kerja sampingan yang cukup menjanjikan ya gaes. Nah, bagi kalian yang telah bergelut di dalamnya, entah sudah lama atau baru, pasti pernah mengalami masa-masa di mana kalian malas menulis, kehabisan ide atau mood sedang buruk. Memang sih, untuk menjadi produktif, kita musti konsisten dalam menulis.

Kiat-kiat menulis produktif sepertinya sudah terlalu sering dijabarkan banyak motivator ya, gaes. Isinya pun terkadang hanya itu-itu saja. Nah, kali ini ane mau bagi tips jitu menjadi penulis konten yang tidak hanya produktif, tapi juga tangguh dan tahan banting. Ane harap ini menjadi versi lengkap dari semua kiat-kiat menulis yang telah menjamur dan sering kita jumpai di sekitar.

Okelah, gaes, sebelum basa-basi ini menjadi terlalu membosankan, ada baiknya kita langsung meluncur ke TOPIK UTAMA!

:nulisah:nulisah:nulisah:nulisah


MENJADI PRODUKTIF


1. Atur Jadwal

Gaes, tiap-tiap rutinitas yang terjadwal pasti akan terencana dan berjalan dengan sistematis. Begitu pun dengan menulis. Untuk menjadi produktif, usahakan menulis minimal satu perharinya, dan tepati jadwal itu. Kalau perlu, buat daftar judulnya dalam note, sehingga saat mulai menulis, kalian sudah punya bayangan akan menulis apa.


2. Peka


Meski sudah ada jadwal, terkadang kita mengalami kehabisan ide dan akhirnya bingung mau menulis apa. Padahal nih, gaes, ide itu ada mana-mana. Cobalah sering-sering berinteraksi dengan sekitar. Kalian hanya perlu menambah kepekaan diri untuk bisa menemukan dan menangkap ide-ide tersebut dan mengabadikan dalam tulisan. Jiah! Bahasanya berat cuy! 😅😅


3. Rajin Pantau Dumay

Bukan cuma keadaan sekitar yang berkeliaran ide, internet pun menjadi gudang ide. Ane sih biasanya rajin berkeliaran di media sosial buat kejar setoran, eh kejar ide maksudnya. Bahkan tak jarang ane bikin tulisan yang hanya terinspirasi status Facebook salah satu teman.

Oh, iya, salah satu grup di Facebook yang ane ikuti dan sering melahirkan ide segar adalah Cermin Diskusi (Cerdis). Sebuah wadah bagi para netizen mengeluarkan pendapat dan berdiskusi. Diam-diam memantau, ane comot juga dah idenya, jiahahahaha!


4. Gunakan Kepala


Ini seperti yang pernah dikatakan guru ane. Kalau mau jadi penulis konten yang produktif dan mengejar pemasukan, jangan menulis hanya saat kita ingin. Jangan libatkan hati, cukup andalkan logika dalam kepala. Pikirkan juga bahwa menulis itu adalah pekerjaan dan kewajiban. Ini quote dari ane buat kalian :

Jangan menulis hanya karena dada bergetar, tapi menulislah karena dompet bergetar!

Jangan sampai gempa mengguncang dompetmu!


:merdeka:merdeka:merdeka:merdeka


MENJADI TANGGUH DAN TAHAN BANTING


Gaes, persaingan dalam dunia literasi semakin hari semakin ketat, bukan hanya literasi sih, sebenarnya, tapi juga aspek lainnya. Menjadi produktif saja tidak cukup. Ada kalanya mood kita jatuh hanya karena hal-hal sepele di sekitar. Nah, apakah solusinya agar kita tetap tangguh dan mampu bersaing, plus tahan banting? Simak ulasan berikut ini!


1. Kenali Musuhmu dan Taklukkan Semua



Dunia memang keras, gaes. Ada banyak musuh berkeliaran di luar sana yang mengintai dan bersiap menjatuhkan kita. Adapun dalam menjadi penulis konten, musuh-musuh tersebut terdiri dari :


emoticon-Requestemoticon-Requestemoticon-Requestemoticon-Request


-Pesaing

Di mana-mana yang namanya jualan pasti ada pesaing. Kalau kamu ingin bertahan, ya kamu kudu bisa bersaing, ya kan? Dalam hal ini, tentunya bersaing secara sehat ya, gaes. Buktikan kalau kamu bisa!


-Haters

Musuh kedua yang musti dihadapi adalah haters. Tiap-tiap penulis pasti mempunyai haters. Jangan ciut nyali, gaes, kalau mereka mengatai atau menghujat tulisanmu, apalagi jika ada yang menyebut tulisanmu dangkal atau sampah. Tantang aja mereka. Biasanya para haters bisanya cuma ngomong doang, kalau disuruh membuat tulisan tandingan pasti mlungker duluan. 😅😅


Segala yang kita lakukan, di mata haters selalu buruk dan salah. Tugas mereka memang untuk membenci.


-Lovers

Loh kok? Kalian pasti protes deh, kenapa orang yang menyukai tulisan kita masuk dalam kategori musuh yang harus ditaklukan. Gaes, sebagaimana haters yang bertugas membenci, lovers pun punya misi yaitu memuji. Segala yang kita lakukan, entah baik entah buruk, selalu menuai pujian dari loversnya.

Loh, tak apa dong? Pujian kan bisa membangkitkan semangat?

Adalah benar, gaes. Kita mungkin bisa memupuk kembali kepercayaan diri begitu datang pujian. Namun, jangan salah. Jika tak mampu menyikapi dengan baik, justeru akan menjadi bumerang bagi diri sendiri. Jangan sampai semua pujian tersebut membuat kita tinggi hati dan cepat berpuas diri. Antara puncak kesuksesan dan kejatuhan itu beda tipis, gaes. Hati-hati aja.


Pujian jauh lebih memabukkan dan menghancurkan dibandingkan dengan tajamnya cacian.


-diri sendiri

Sejatinya musuh yang paling berbahaya adalah dirimu sendiri. Selama kamu belum bisa mengenali dan mengendalikan dirimu, kamu tak akan pernah sanggup menghadapi dunia luar.


2. Menjadi Diri Sendiri


Seperti apa pun gaya menulismu, cara berpikirmu, ada baiknya menjadi diri sendiri. Kamu akan berkembang dan menjadi tangguh ketika kamu jujur dan tidak berusaha menjadi orang lain ketika menulis.

Abaikan orang lain. Cukup fokus pada tujuanmu sendiri. Ketika kamu kuat luar dan dalam, maka kamu akan bertahan dari segala gempuran yang ada. Kekuatan itu ada di dalam dirimu, bukan orang lain.


Kamu cemas karena tidak menemukan viewer atau lover? Takut kalah bersaing?


Cukup percaya saja, bahwa tiap penulis akan menemukan pembacanya sendiri.


3. Bersyukur

Terakhir, jangan lupa bersyukur. Tiap-tiap yang kamu kerjakan dengan baik perlu disyukuri. Jangan lupa pula bahagia. 😉😉


Tanpa bersyukur, seseorang akan hancur

:tepuktangan:tepuktangan:tepuktangan:tepuktangan


Okelah, gaes, ane rasa sudah cukup panjang ya ulasan ane, takutnya nanti kalian malah bosan membacanya. Jari ane juga udah mulai pegel nih. Haha.

Semoga apa yang ane sampaikan membawa pencerahan dan semangat baru bagi kalian para penulis konten. Bila ada kurangnya, kalian bisa menambahkan dan berdiskusi di sini. Terima kasih sudah berkenan membaca dan jangan lupa tinggalkan jejak rate dan komennya yah.

Selamat siang dan selamat beraktifitas.


Sumber : Tulisan ts sendiri
Ilustrasi : Pixabay

Salam BBB
Diubah oleh YenieSue0101 11-06-2019 06:51
farinamanyAvatar border
AnggadazAvatar border
unsuspecterAvatar border
unsuspecter dan 39 lainnya memberi reputasi
38
7.2K
225
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread•81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.