Berbagai jajanan pasar unik tersedia di Yogyakarta.

Siapa sangka jika dari ragam jajanan pasar tersebut, beberapa diantaranya memiliki nama yang unik, bahkan, maaf, terkesan porno. Sebut saja baik Gejepit atau yang disingkat dengan Tolpit. Kata ‘baik’ diambil dari Bahasa Jawa yang bermakna alat kelamin pria.

Jajanan pasar yang satu ini merupakan kue tradisional khas Kabupaten Bantul. Terbuat dari tepung beras dan gula jawa yang menjadikan baik Gejepit terasa manis.

“Bentuknya seperti cucur, tapi kecil. Tapi bentuknya, maaf, seperti kepala kelamin pria. Jadi, oleh orang-orang dulu dijadikan sebagai bahan guyonan,” kata Tedy, warga asli Yogyakarta, saat dihubungi kumparan.com/tugujogja, Kamis (30/5/2019).

Ia mengungkapkan sebenarnya, nama asli dari jajanan pasar ini adalah Adrem. Walaupun kini kue Tolpit bisa ditemukan, tidak semua pasar tradisional menawarkan jajanan pasar ini.

“Masih ada yang jual, di Pasar Bantul. Karena itu khas Bantul,” ujarnya.

Ia membeberkan bahwa zaman dulu orang-orang Jawa senang dengan guyonan dengan membalikkan makna sesungguhnya. Sehingga, tidak heran jika banyak nama jajanan di Yogyakarta yang punya nama yang aneh-aneh.

“Itu dulu orang Jawa kan suka guyonan dengan membalikkan makna sesungguhnya. Misalnya, jangan makan brutu (buntut ayam) nanti bisa jadi pelupa,” katanya.



https://m.kumparan.com/tugujogja/bai...BvtPE5hk7bd9kk


di jamin gak ngilu gan ....