Agan dan sista pernah nonton film Saw kan? Itu tuh yang para korbannya dimasukkin dalam sebuah situasi dimana mereka dipaksa untuk memotong bagian tubuhnya sendiri untuk membebaskan diri.

Baru sebulan lalu, kejadian ini bener-bener terjadi. Kurt Kaser, seorang petani dari Nebraska mengalami kejadiaan yang naas sekali. Waktu itu dia lagi nurunin hasil taninya, yaitu jagung, dan waktu dia keluar dari truknya, tanpa sengaja kakinya justru mendarat di mesin gerek jagung yang lagi menyala itu. Mesin itu dipakai untuk mengangkut biji-bijian dan bagian dalamnya seperti mata bor besar. Bentuknya ada di gambar di bawah ini.

 
Alhasil kakinya nyangkut deh. Alat itu narik kenceng kakinya, mengelupas kulit, otot dan jaringan di dalam kakinya. Waktu itu Kurt bekerja sendirian di ladangnya yang seluas 607 hektar, jadi nggak ada yang tahu dan bisa dimintai bantuan secara langsung. Naasnya lagi, di dekatnya juga nggak ada handphone atau telepon. 

Merasa nggak punya pilihan lainnya saat itu dan karena dia takut kalau dia sampai pingsan dan seluruh tubuhnya tersedot masuk ke dalam alat itu (ouch), akhirnya dengan terpaksa dia harus memotong kakinya. Yang lebih mengerikan lagi, dia nggak memotong pakai alat besar seperti gergaji yang memungkinkan dia untuk memotong lebih cepat, tapi pisau saku yang kecil yang ukurannya cuma 3 inchi atau 7.6 centimeter.

Kebayang nggak sih motongnya berapa lama dan nahan sakitnya juga berapa lama? Ugh. Saking kepepetnya, Kurt punya keberanian yang luar biasa untuk mengambil keputusan itu.

Setelah memotong kakinya, pria yang usianya ternyata udahu 63 tahun itu langsung merangkak beratus-ratus meter untuk mencapai telepon terdekat dan minta pertolongan. Dia menelepon anaknya yang datang menjemputnya, dan kemudian membawa dia ke kota. Dengan segera, dia diterbangkan ke ibukota Lincoln untuk dirawat.

Selama satu minggu menghabiskan waktu di rumah sakit untuk dirawat dan menjalani rehabilitasi dia kembali ke rumahnya di Pender dekat perbatasan Iowa.



Kurt berkata kalau dia sebenarnya melepas penutup pengaman di ujung mesin itu waktu musim dingin demi membuat mesin itu muat di bawah tempat sampah, tapi dia cukup kecewa sama dirinya sendiri karena dia nggak berpikir untuk memperbaiki mesin itu.

Duh, ngeri banget apa yang dialami sama Kurt. Tapi lucunya, dia bisa dengan tabah ngomong sama media-media yang datang ke rumahnya untuk mewawancarainya, "Yah mau gimana lagi, namanya juga musibah."

Sumber: News Sky, BBC